Damai dan sangat tenang, sangat direkomendasikan untuk pasangan.

Terletak sangat terpencil dan sangat cocok untuk liburan berpasangan atau melarikan diri karena suasananya sangat tenang dan menyenangkan.

Phòng không được như ảnh, dịch vụ kém

Nyaman, suasana pedesaan, bersih. Harus lebih lama tinggal di Menzel, tentunya dengan harga yang lebih ekonomis.

Ac is not working they need 3hour to fix it and its already 10pm. I pay the room for nothing. They give solution to us to move to the lower price room because other room are full. Very bad experience for me and my family.

Villa nya bagus, suasana hening, viewnya juga bagus. Cocok buat healing atau honeymoon, keren lah pokoknya 👍.

Keren banget viewnya 👍 staffnya ramah, makanan enak.

Lokasi buruk dan kendaraan sangat sulit dikendarai, kamarnya kecil, tidak nyaman, bau dan ketika kami pergi ke sana tidak ada lagi teras

Kamar saya dapat tidak ada TV nya, saya tanyakan katanya saya kebagian kamar yang TV nya sedang diperbaiki. Dan itu tidak ada pemberitahuan sebelumnya dan kalau tidak ditanyakan juga diam saja. Apakah karena saya pesan via aplikasi sehingga kurang prioritas? Sebenarnya view bagus buat healing, cuman kalu malam hiburan cuman TV pun tidak ada.

Tau hotel ini sebenernya dari kk ipar yang kenal dengan owner nya. Sebenarnya ga' nyangka aja sih fasilitasnya gini. Ini type kamar deluxe katanya. Posisi kamar di atas dan harus naik tangga. Sebenernya worry juga karena bawa balita. Katanya deluxe yang di bawah udah full. Pas masuk kamar sedikit shock karena sebelumnya nginap di hotel yang harganya sama tp fasilitas bintang 4. Trus waktu suami bilang "ini ga' ada tv?". Saya langsung shock!. Pas ke bawah tanya ke reseptionist, jawabannya bikin kaget, "iya Bu, ga' ada tv karena pandemic jadi nya tv semua rusak, jadinya kita ga' pake tv, hanya ada 2 type kamar aja yang pake tv. Sebenarnya kalo difikir-difikir, ga' ada hubungannya sih, hotel lain juga kena dampak pandemic, tp ga' ada tuh mereka menghilangkan fasilitas layaknya sebuah hotel. Singkat cerita, besok paginya pas kita mau check out, kebetulan kita masukin barang-barang dulu ke mobil, tp pas lagi mau ke mobil, mbak-mbak reseptionistnya bilang, "ibu. Ibu. Mau kemana? Udah check out belum? Mbaknya dengan muka panik seolah-seolah kita mau main pergi aja!. Ya kali Mbak!. Saya langsung bilang kita mau check out tp lagi beres-beres barang ke mobil Mbak dan kita juga belum breakfast. Setelah selesai beres-beres, kita ke resto untuk breakfast. Dan. Pas disodorin menu breakfast, kita orderlah 1 nasi goreng, 1 mie goreng, 1 omlet. Eeqhh Mbak nya langsung bilang "maaf Bu, cuma dapet 2 untuk breakfast. Langsung shock lagi dong, Hah? Koq bisa? Jelas-jelas di aplikasi saya pilih 2 dewasa dan 1 anak. Dan ditulis kalo anak tidak dikenakan biaya tambahan. Mbaknya tetap kekeh cuma dapet 2 untuk breakfast. Dan dia tanya ke mbak-mbak di reseptionist, jawabannya " dapet 2, masa nulisnya 2 dewasa 1 anak?". Karena saya dengar tuh mbak-mbak ngomong gitu, saya samperinlah tuh mbak-mbak dan saya kasih liat. Mbaknya dengan muka ga' enak langsung bilang "bentar ya Bu, saya tanya dulu. Saya dan suami udah emosi, tp yasudahla ya. Sabar aja. Akhirnya setelah menunggu, mbaknya bilang "iya Bu, dapet untuk 2 dewasa dan 1 anak-anak. Setelah saya order dan makanannya datang, lagi-lagi shock karena porsinya sedikit banget. Memang sih breakfast. Tp saya bandingkan dengan hotel yang ada di ubud yang sebelumnya saya tempatin. Hotel ini lokasinya masuk ke dalam dan jalannya jelek banget. O iya, dimintain deposit 100ribu juga. Agak aneh sih dimintain deposit. Sekian cerita pengalaman menginap di sini. Next lebih diperhatikan lagi servicenya dan petugas-petugasnya diberi pelatihan tentang service excellence. Perbaiki lagi fasilitasnya.

Ada deposit lagi uang, dengan alasan kuatir jika ada yang rusak. Tidak ada late check out, padahal hotel tidak ramai juga saat itu.

Tempat ini sangat bagus! Sangat menikmatinya! Staf sangat baik dan ramah, juga sangat membantu! Dan nasi gorengnya sangat enak! Tempat yang sangat bagus untuk menenangkan pikiran dan tubuh.

Wajib banget nginep di menzel kalau ke ubud suasanya tenang banget.

Sip alami banget, bikin tenang n relax.

Tempatnya bagus dan nyaman banget.

Jalannya sempit sekali dan mobil susah masuk pas check-in kalau bawa anak sendiri 8 tahuh di charge 1 orang tambahan uang setelah di charge tidak di kasih extra bed selama di bali hanya ini hotel yang bawa anak di charge parah tidak recommend lah pokoknya.

Saya menulis tinjauan jujur semoga manajemen dapat belajar sesuatu darinya. Tempat itu punya potensi. Tapi sepertinya manajemen tidak mengerti apa arti kenyamanan. Hotel ini terletak di tengah sawah, tidak dalam jarak berjalan kaki ke pusat jalan / toko. Jalan menuju sana cukup panjang dan tidak beraspal. Anda harus mendapatkan sepeda motor secepat mungkin. Karena kami tidak memiliki sepeda motor, sangat merepotkan untuk pergi keluar. Kami memutuskan untuk makan malam di sini, itu sangat mahal. Tempat itu indah, indah dengan sawah di tengah. Kami memesan vila etnis yang menghadap ke sawah dengan kolam spa, namun kami ditunjukkan vila lain di sudut yang cukup gelap dan menakutkan. Kami mengatakan bahwa ini bukan kamar yang kami pesan, dan setelah beberapa waktu kami akhirnya diberi kamar kami. Pada titik ini saya merasa agak aneh. Ketika kami memasuki kamar kami (etnis) sesuatu hanya merasa salah. Sepertinya mereka belum membersihkannya dengan benar. "Vila" kayu kami memiliki kotoran tokek yang tersebar di lantai (tokek pasti hidup di atap yang menjulang tinggi tanpa langit-langit) kolam spa yang kami tunggu-tunggu juga diwarnai dengan kotoran tokek. Ada celah di bagian bawah pintu kayu yang tidak bisa ditutup dan saya cukup yakin semua jenis serangga bisa merangkak masuk di malam hari. Pada suatu waktu di suatu malam seekor kelabang ada di kamar mandi kami. Televisi kami tidak terpusat sehingga dari tempat tidur salah satu tiang tempat tidur menghalangi pandangan. Apa yang saya temukan sangat menyiksa adalah bahwa seluruh ruangan sangat redup. Tidak ada pencahayaan sentral yang membuat suasananya sangat berat dan membuat saya dan istri sangat cemas sehingga kami tidak bisa tidur. Ketika kami makan malam, seluruh hotel juga sangat gelap. Selama kami tinggal di sana ada pemadaman selama 3 jam di malam hari. Dengan AC dimatikan, kita bisa mendengar semua jenis bug dan suara mouse. Mengapa tidak ada generator cadangan untuk hotel mahal seperti ini? Kamar kami berharga Rp1.400.000. Di pagi hari sarapan baik-baik saja, roti itu enak. Tinggal di sini terasa seperti film horor. Siang hari, semuanya cerah dan indah. Ketika malam tiba, itu mengerikan (kebanyakan karena kurangnya pencahayaan). Awalnya kami memesan 2 malam. Setelah malam pertama kami melarikan diri dari tempat ini (tentu saja mereka tidak memberi kami pengembalian dana). Seluruh getaran hanya menyeramkan. Selain itu, orang membayar uang baik ke hotel Anda dan mereka berharap banyak. Saya merasa itu sama sekali tidak sepadan dengan harganya.

Tempatnya dan kamarnya bagus banget. Konsep hotelnya keren. 1 villa isi 3 bedroom plus pool private terus viewnya padi padian. Ingin kurang akses menuju hotelnya, kita datangnya malam, agak kaget waktu tahu aksesnya masuk gang, lewatin jalan persawahan dan kali kecil. Untuk lokasi sebenarnya cukup centre. Ingun akses masuknya saja yang harus dibenahi. So far menyenangkan sekali menginap dj menzel Ubud.

Saya menginap di menzel ubud untuk 4d3n sebagai pasangan bulan madu. itu adalah vila yang indah dan damai. 2 hari saya punya masalah dengan tokek (kadal) di dalam kamar saya tetapi ada 2 orang yang datang dan membantu kami (sangat menghargai). Sayangnya meskipun saya telah menyebutkan ketika saya melakukan pemesanan sebagai pasangan bulan madu tetapi tidak ada pengaturan khusus di kamar. atau hanya karena saya telah melakukan pemesanan ke pihak ketiga sehingga tidak ada pengaturan untuk bulan madu? tapi sejauh ini bagus. Terima kasih.