Saya cek in tgl 18 Juni 2024, pas datang kesana kaget dong karena ada tambahan charge 50rb, katanya harga yang ada di aplikasi traveloka di bawah harga semestinya jadi dikenakan lagi di sana. So, harga traveloka 165rb plus added charge di tempat 50rb jadi total harga kamar 215rb. Kenapa ga langsung aja disesuaikan ditraveloka mungkinkah under rate menurut penilaian traveloka? Hmm, ini gak fair sih buat tamu karena tidak ada konfirmasi sebelumnya, kl tamu menolak gak bisa dong mau ga mau bayar karena hotel tidak bisa dibatalkan di aplikasi wkwkwkwk, lucu! Lalu… masuk kamar dong… bau bekas asap rokok yang mengendap di ruangan! Terus… surprised karena spreinya dekil banget bahkan seperti tidak diganti karena masih lembab seperti bekas basah orang keramas 🤣. Selain itu… ruangan gak banget, gak nyaman lembab, yes ga ush berharap terlalu banyak memang dengan ruangan seharga 165rb, ups 215rb deng… 🙄 (ada zonk atau prank ni namanya?) tapi at least bersih dan gak bau rokok. Banyak koq guest house yang bersih, wangi, dan memanusiakan manusia dengan harga super affordable dan low budget, mau disebutin gak ni? Kali bisa berguru ke ownernya… 🫢. Minta ganti bantal alasannya ga ada. Pas dibilang bau asap rokok, si resepsionisnya cuma respon “hah? Bau asap rokok?” #bingung #MenolakSalah #puraPuraBingung. Yang paling wow ni ya…. Ratingnya bisa-bisanya “superb” wkwkwkwk kalah hotel berbintang 👏🏻👏🏻👏🏻, pembohongan publik sungguh ini ternyata memang zonk. Finally…kami memutuskan untuk keluar hari itu juga tgl 18 Juni 2024 jadi kami hanya sekitar 15 menit an di ruangan untuk sholat saja. Lalu kami ke resepsionis menanyakan apakah uang 50rb kami bisa kembali? Ternyata tidak bisa dengan alasan sudah confirm cek ini. Ok ga masalah, diikhlaskan aja… anggap aja buat beli pelengkapan bersih-bersih ruangan… 😌. And the last but not least, nama “syariah” itu berat ya, karena syariah itu sesuai ajaran Islam, dan ajaran dalam Islam itu menjaga kebersihan dan menghargai tamu. Kami yakin di agama lain pun demikian.