Kami tiba di lokasi pukul 18 an, udah lelah dari perjalanan, berharap bisa langsung istirahat. Kesan pertama tiba di hotel, seperti bangunan tertinggal, gelap, suram, menyeramkan. Ternyata ada pengumuman *penunggak pajak oleh PEMDA*. Yang saya heran, kenapa ini masih beroperasi, harusnya sudah aja ditutup. Saat akan reservasi, berpapasan pasangan muda mudi, feeling saya ga enak. Dan benar saja, kata resepsionis, di sini tamu nya jarang bermobil, dianter ojek aja (hah. Apa ini hotel u sewa jam-jam an having fun pasangan belum halal?) Kamar ada di lantai 2 dan 3, mana kaki saya sedang sakit, tangganya tinggi banget. Sangat Kecewa sekalii, kami dikasih kamar lantai 2 twin, sampe kamar ada genangan air katanya bocor dari plafon. Mau dikasih ember aja. Kamar bau pengaap sekali. Kami minta pindah kamar sesuai request yang queen bed, pas dicek belum dibersihkan, bau rokok banget, kotor. Semua kamar tidak sama dengan foto di aplikasi/Internet. Dinding jelek, kamar mandi bau, sepertinya ga ada perawatan. Yaa gimana, pajak aja udah nunggak, uang yang masuk dari konsumen tidak dipakai u perawatan. Pegawainya bilang mau dibersihkan dulu kamar lantai 3 nya, jam 20 kelar. Ya sudah. Kami keluar hotel pindah ke tpt lain. Hilang uang hangus gapapa. Kalo Pasangan halal, atau pribadi yang pengen istirahat. Saya sarankan jangan ke hotel ini, jangan liat review yang bagus, bohong semua itu. Palingan juga ditulis sama pasangan yang belum halal, ya senang aja mereka kamar luas murah buat pacaran. Buang buang duit pesan hotel ini. Murah tapi murahan.