Java Paragon Hotel Surabayaのバッテリー スパ

スタッフはとてもフレンドリーでした。部屋はとても清潔で快適でした。

チケットの引き換えは簡単で、マッサージは期待通りで、マッサージ後は入浴またはスクラブが提供されます。 1日前までに予約する必要があります。

スタッフと管理人の対応が早く、サービスがとてもフレンドリーで満足、セラピストのマッサージも完璧、部屋がとてもプライベートなので雰囲気が快適

The staffs were very accommodating from before reservation until after the treatment. Massage pressure power can be adjusted according to your liking. A nice ginger tea was provided after treatment. Overall, a nice relaxation time.

staf ramah dan terapisnya bagus

いつも通り良い

I've very enjoyed it, thank you for your services

I bought 2 hours service, but only get 1,45 hours (including shower)

Tempatnya privacy ngga campur orang lain. Dan prokes bagus

Everything was great, a perfect getaway from the hectic week.

Massagenya enakk, sampe ketiduran. Suasananya sepi, relax banget! Definitely repurchase

langganan spa saya murah meriah. mantab.

Pelayanan dan servis bagus, apalagi fasilitas dalam ruangan sangat lengkap

selalu jadi solusi saat badan capek

Biasa aja pengalamannya. Ruangan tanpa bau aromatherapy khas spa lainnya. Pijet less than 60’. Ga berasa tekanannya. Sisanya lulur & berendam. Nothing special. Shampoo pun diberikan ketika diminta. Hair dryer pun sama demikian harus diminta dulu. Once is enough and never come back

I did not take it myself. Bought it for my wife and she looks satisfied.

スパ体験はかなり良いです。バウチャーの引き換えは比較的簡単です。スパにはバスタブがあります。入力として、Java Paragon のサービスでは、甘い温かいお茶やその他の飲み物などの温かい飲み物を提供できる可能性があります。

pokoknya enak lah untuk relaksasi

Pengalaman yang sangat menyenangkan, tempatnya bagus banget, quality servicenya juga excellent. Spanya the best

Di bawah yg diharapkan. Kualitas massage biasa saja. Tempat kurang fresh dan bersih. Cara therapist melayani kurang pro, karena menurut saya kalau orang ke spa berharap sesuatu yg tenang nyaman, relax, tapi therapistnya sangat tidak bisa menjaga ketenangan dengan santainya membuang air dr ember setelah cuci kaki di bathtub, menghidupkan keran dengan keras dimana sama sekali tidak ada ketenangan. Suasana juga kurang enak. Produk yang dipakai kalau saya sih merasa biasa