Lokasinya enak dekat dengan jalan raya. Saya kecewa sekali dengan sarapannya: sistemnya tidak prasmanan tapi dilayani/diambilkan. Nunggunya lama ternyata nasi gorengnya dingin tanpa ikan tanpa kerupuk. Tehnya juga diambilkan itupun cuma secangkir, (haduh berapa sih harga teh?) saya bawa anak kecil 5 tahun dari awal tidak dijelaskan kalau kena cas. Pikir saya ooh ini kelebihannya. Ternyata saya mau balik ke kamar, saya dipanggil suruh bayar 10 ribu. Padahal nasinya tidak kemakan karena tidak suka nasi goreng. Saya tidak masalah dengan 10 ribunya, tapi kesannya seperti dijebak. Masalah kamar juga begitu. Saya booking 1 VIP, 2 standard. Anehnya yang VIP dengan yang standard, malah lebih luas dan perabotannya lebih bagus yang standard. Cuma yang VIP kelebihannya terletak dilantai 2 dan pakai AC. Yang standard di lantai 3 pakai kipas angin. Saya tidak kasih saran karena insya Allah saya gak akan menginap di situ lagi. Saya kecewa sekali terutama dengan sistem sarapannya. Karena seperti orang minta-minta. Saya sudah sering menginap di banyak tempat tapi tidak pernah menemuhi sistem sarapan seperti di santana. Meskipun menunya hanya nasi goreng tapi kalau ambil sendiri kan enak. Kalau tidak suka ya tidak ambil makan. Terus anak saya yang kecil ini sudah tidak suka tidak dimakan tapi disuruh bayar.