Hotel ini sudah menjadi langganan kami apabila transit dari luar kota, dan sudah menjadi langganan perusahaan suami saya setiap ke Probolinggo pasti menginap di sini. Saya puas apabila datang ke sini makanya selalu repeat datang ke sini. Hanya saja kali ini saya merasa kurang menyenangkan karena kebetulan saya bawa anak-anak dan saat waktunya sahur saya bertanya kepada pihak resto (2 orang laki-laki) karena kebetulan sebelumnya saya meminta untuk makan sahur di resto, suami saya bertanya baik-baik, "Mas, apakah saya boleh bawa nasi saya ke atas kamar karena anak saya tidur?" Kalau boleh syukurlah, dan kaau tidak boleh -- tidak apa-apa. Yang saya sayangkan dengan logat tidak resminya menyampaikan, "Ya, gak boleh dong," ..dan itu didengar orang-orang itu membuat saya malu dengan orang-orang yang ada di resto dan saya dengarnya cukup jengkel karena suami saya bertanya baik-baik tetapi jawabannya seperti itu. Akhirnya saya terpaksa bangunkan anak-anak saya supaya tidak cari-cari. Hanya sikap dan cara bicara 2 Mas-mas Resto itu yang sayangkan, biasanya saya di hotel lain apabila ada pemberitahuan mereka menginfokan selalu pelan dan diawali dengan "Mohon maaf, Pak, Bu..."