Gak rekomen buat teman teman untuk menginap disini, ini tempat penginapan paling buruk sepanjang saya traveling, pemilik nya gak waras, kami pesan dari traveloka untuk 2 kamar pada pukul 19.00 dan sampai sana pukul 20.30 dengan harga 305.000 1 kamar, yang mana untuk penginapan sekelas reddoorz itu udah paling pricy dengan kondisi tempat yang buruk, kamar mandi jorok, air macet, kamar pengap, ac tidak dingin, kasur keras. Setelah kami dateng dibilang satu kamar nambah 100 ribu pula dengan alasan kamar lebih besar ternyata sama saja, jadi kalau di total 710.000. Okelah gak masalah bagi kami sebelum tau itu tempat punya grafik buruk di google maps, karena kami butuh untuk istirahat sebelum pulang ke Palembang dan tempat itu satu satunya yang paling bayak kosong dilihat dari traveloka walaupun lokasi strategis, seperti orang" tersebut engan menginap disana , karena sudah melihat dan membaca riview orang yang menginap sebelumnya yang di peras oleh wanita tua gil* pemilik tempat ini, kronologi kami di peras oleh wanita gil* itu sebelum kami chek out untuk pulang sekitar pukul 10.00 kami turun kebawah untuk menyerahkan 2 kunci kamar, dan saat itu pegawai nya meminta kami menunggu untuk mengecek keadaan kamar, disitu kami mulai curiga karena waktu itu lama sekali sekedar mengecek kamar dan setelah mereka turun kebawah kami dituduh mengotori satu handuk yang mereka bawa, mereka bilang handuk itu terkena noda darah menstruasi padahall yang tidur dikamar itu orang tua saya yang sudah manoupse, menurut keterangan orang tua saya itu kotor karena pemakaian. Kalau gak mau dipakai tidak usah disediakan, tapi setelah saya membaca komenan orang" seperti ini sudah rutinitas pihak penginapan untuk memeras para tamu. Lebih parahnya kami diancam akan diviralkan apabila tidak membayar denda 100 kami yang merasa tidak senang dan tidak melakukan kesalahan itu, terpaksa papa rela meninggalkan ktp nya yang dijadikan jaminan saat chekin.
Dengan sangat ekstrim mereka mengintimidasi kami sek