Tempatnya belum mumpuni buat dipakai menginap. Katanya hotel, tapi enggak ada telepon buat ke resepsionis. Enggak ada teko buat masak air panas, enggak ada gelas, kopi, dan lain-lain. Menginap 3 hari, cuma dapat air 2 botol di hari pertama. Dapat kamar di lantai 30, dan itu beneran di ujung banget. Karena bawa bayi, jadi bener-bener kerepotan karena enggak ada teko air panas, jadi harus bolak balik ke lantai bawah buat minta air panas ke sekuriti. Udah gitu di lobi juga enggak standby dari pihak stay G-nya. Belum tetiba token listriknya habis, belum ada 24 jam menginap. Sorenya diisi, malamnya mendadak mati lampu sekring-nya turun. Padahal enggak ada pemakaian tambahan selain charger HP. Kartu parkirnya juga harus bayar dulu baru bisa dapat, padahal kalau emang hotel kan harusnya free ya? Udah gitu kita enggak ditinggalin nomor HP atau apa yang bisa kita hubungi kalau emergency, jadi bener-bener harus bolak balik ke lobi. Mungkin kalau dijadiin apartemen lebih baik deh. Karena kalau apartemen full furnished kan lebih enak dipakai, ada kompor, kulkas, dispenser jadi kita bisa lebih nyaman, ketimbang di labelin ‘hotel’ tapi fasilitasnya nanggung. Tapi so far mas-mas dari stay G-nya cukup bisa diandelin, security-nya juga baik-baik. Semoga bisa di-improve lebih baik lagi ya!