Hotel standar saja, tidak ada hiburan yang bisa kita dapatkan dari Hotel ini. Tapi harganya terjangkau dan kamar cukup bersih, ada beberapa fasilitas yang saya kurang sreg seperti pintu kamar mandi yang tidak bisa ditutup dari luar (tp bisa dikunci dr dalam), tombol diatas cermin wastafel yg entah fungsinya apa tapi tambak menyemburat dr tembok, exhaust fan yg tidak berfungsi dan kamar 214 AC nya tidak mau menyala, tp kemudian saya diganti ke kamar 212A yang lampunya warna putih terang (thank God, I always hate Hotel with warm light). Kemudian posisi lemari dikamar ini sangat menggangu (krn stay dikamar utk 3 org, ketika mau keluar daerah dekat pintu jadi sempit sekali) Sarapan pun hanya ada nasi putih, nasi goreng, telur dadar dan roti dg selai. Tapi tak apa karena rasanya lezat dan pelayanan pun sangat ramah. TIPS saya utk yang stay di Hiltra, kalau mau pergi jalan2 naik Sitor, jangan pakai sitor yg stand by depan Hotel karena bisa ditembak harganya, ada baiknya tanyakan dlu biaya utk tempat tujuan anda (biasanya klo dekat dan dr Hiltra ke kota cuma 5,000-7,000) sy kemarin ditembak 20,000 dan supirnya galak sekali (merusak citra org Toraja yang ramah2). Jd lebih baik jalan sampai keluar gang saja.