Saya tidak jadi menginap di tempat ini karena pada saat saya datang hotel dalam keadaan sudah terbengkalai. Sangat kotor, sudah tidak operasional lagi dan terkesan horor. Jangan sampai ada pengunjung yang tertipu lagi. Terima kasih.

Saya sekeluarga tidak jadi menginap di watu lumbung karena tempatnya sangat tidak recomended, kumuh, jauh dari pemukiman, tidak ada AC seperti di penawaran serta tidak ada tempat parkir. Tidak layak disebut culture resort. Bagi siapapun yang mau pesan penginapan di sana mohon untuk dipertimbangkan lagi kalau tidak ingin menyesal seumur hidup. Foto yang diupload adalah foto foto lama, jauh berbeda dengan kenyataan yang sekarang.....

Ngeri ah, kami tidak jadi menginap di sana.

Tidak sesuai dengan gambar asli, horor, tolong sebelum di pasang fotonya di survei dulu.

Itu bukan hotel/resort tapi hutan. kamarnya cuma tenda, harganya tidak masuk akal. jadi kami tidak jadi menginap, takut sepi.

Teragisnya saya jauh jauh dari jambi sumatra. sudah booking di watu lumbung, Sesampainya disitu dibatalkan sefihak dan kami sekeluarga terpaksa balek dengan muka masam. Saya tidak kamar kebapa bisa begitu padahal mencarinya lokasi susah payah pakai google maps. Sudah jauh jauh sampai situ dapatnya hanya kecewa.

Ampun deh jangan ada yang kesini, kasian, tapi kalau mau nyoba wisata horor boleh juga sih.

Sangat mengecewakan tidak sesuai dengan gambar, masak tidak ada lampu, kasur dan AC padahal per kamar di bandrol yang harga 500 ribu, tempatnya horor.

Kamarnya tidak sesuai dengan foto, lokasi horor.

Tempatnya cocok untuk orang yang berjiwa muda dan menyukai alam terbuka serta kearifan lokal daerah yang benar-benar di desa. Untuk foto kamar tidur dan kamar mandi tidak sesuai seperti yang di tawarakan pada foto yang terpajang di Traveloka, Kemudian untuk keterangan fasilitas minta tolong direvisi juga, Kalau memang tidak ada fasilitas AC dan TV mohon untuk tidak mencantumkan di keterangan. Terima kasih.

Pelayanannya ramah... natural dan alami... humanis. Memberikan pengalaman bagus buat anak anak mengenai perpaduan alam dan kesenian. Kondisi lingkungan diatas bukit sehingga supplai air masih kurang.... semoga kedepan lebih baik. Terima kasih pak Boy dan seniman - seniman Jogja.

Saya tidak jadi menginap di watu, karena ketika melihat langsung keadaan resort, anak-anak menolak untuk menginap di watu. Kondisi penginapan dengan kayu yang banyak dimakan rayab dan kurang nyaman. Kalau melihat pemandangan, watu adalah tempat yang sangat recommended sekali.

Penginapan ini sangat sesuai untuk para petualang yang suka dengan alam. Penginapan dengan konsep tenda yang menyegarkan. Tendah bersih dengan banyak selimut yang membuat nyaman. Kamar mandi tidak terlalu bersih namun sesuai untuk yang suka dengan alam. Pemandangan yang sangat indah ketika pagi dan sore hari!