Dihapus aja kenapa dari traveloka hotel-hotel buruk.

Sangat tidak sesuai. Di aplikasi bayar 57.000 saat check-in diminta tambahan 40.000 lagi. Kamar bau apek. Bantal kotor.

Not include listrik jadi tambah 25rb, tidak dapat selimut. Bantal nya sudah tipis. Ada rupa ada harga, tapi ya gak gitu juga kayaknya. 😁.

Tempat kurang bersih, AC tidak ada. Satpam tidak ada, kalo tamu datang batas jam 10, lebih dari itu kita gak bisa masuk ke kamar karena sudah di tutup.

Lari, jangan pernah nginap di sini! Penginapan paling aneh dan paling mencurigakan. Saya harap dapat menutup izinnya. Kami datang malam dan dibilang kamarnya sudah tersewa. Karena lelah, kami minta dibukakan kamar tipe lain sebagai kompensasi. Namun ternyata token listrik belum diisikan. Kami bayar lah 25rb untuk token 2 kamar. Namun waktu lampu menyala, terlihat kamar nomor 3 dan 5 dengan kasur yang menghitam dan tercium sangat bau. Seperti bertahun-tahun tidak ditempati. Hal ini dibenarkan penjaga yang berkata “saya juga gak tau udah berapa tahun”. Tidak hanya itu, bahkan air bersih pun tidak ada karena bak mandi kotor berlumut hingga hitam. Kami memutuskan untuk tidak jadi mengambil kamar. Padahal, uang kami dari aplikasi juga sudah terpotong. Namun penjaga tetap meminta “uang kebersihan”. Karena takut, kami pun membayar lalu segera pergi. Fyi, penjaga juga laki-laki yang sangat tidak ramah. Melihat review-review lainnya di agoda, barulah kami sadar bahwa kami bukan korban pertama. Sekali lagi, saya harap OTA mempertimbangkan penginapan mencurigakan ini untuk dihapus. Silakan survei sendiri ke kamar nomor 5 dan 3.

Ini hotel penipu. Mohon hotel ini di blacklist, ini hotel penipu: 1) kamar isi nya kosong, hanya ada 1 kasur tanpa ranjang, tidak ada sprei, tidak ada bantal, tidak ada apapun. 2) pengurus hotel minta tamu untuk mengisi token listrik. 3) pengurus hotel mempersulit tamu, tamu selain diminta KTP, juga di minta buku nikah & kartu keluarga. 4) sikap pengurus hotel sangat tidak ramah, akhir nya saya batal menginap & booking hotel yang lain. Kalo bisa saya minta uang saya di hotel ini untuk dapat di refund. Terima kasih

Tempatnya luas, airnya bersih, dekat dengan indomaret dan pasar.

Lumayan untuk harga 150k/malam. Minusnya: listrik isi token sendiri 🤣, ranjang hanya 1 dan kecil, banyak nyamuk. Dan kamar mandi pintunya rusak. Plus nya: murah.

Buruk banget pelayanannya, pintu langsung dibuka tiba tiba sama penjaganya, wc nya ga dibersihin, mintain tips mulu.

Pokoknya jangan menginap di sini, rugi! Penginapan yang sangat tidak rekomendasi, 1. Di deskripsi ruangan ber AC. Ternyata hanya kipas. 2. Tidak boleh keluar sebelum jam 6.00 pagi. Kalo ada penerbangan pagi lah gimana? Ini kos-kosan ato penginapan sih?

Lihat fasitlitas pertama AC, begitu cek in ternyata kipas. Di lobi seperti kantin, mau pesen kopi ga ada, pesen mie instan katanya kadaluarsa.

Pulsa listrik beli sendiri, check in maksimal jam 10 malam, datang jam 12 malam ga dilayani, di deskripsi ruang be AC, aktual cuma kipas angin! Info dari pengelola losmen katanya udah di sampaikan ke aplikasi, tapi ga pernah di respon dan akhirnya pelanggan yang di rugikan.

1. Kamar tidak sesuai foto. 2. Family room nya wc jongkok dan tidak ada dipan. Jadi Kasur langsung di Lantai. 3. Tidak ada selimut. 4. Cemilan di kantin expired dan harus masak sendiri kalau mau apa apa. 5. Kamar kotor. 6. Wc bocor tidak diperbaiki. 7. Shower rusak. 8. Bak mandi kotor. Untung Harga Murah.

Pesan 2 kamar ternyata hanya tersedia 1kamar uang tidak di kembali, tempat kotor, tamu tidak boleh keluar sebelum jam 06.00 kalau pesawat jam 06.00 aneh, fasilitas tempat sholat ada tapi kotor tidak dipake, pelayanannya tidak ramah

Udah cukup banget untuk harga segitu. Kamar bersih, ac dingin, air lancar dan bersih. Bantal dan kasurnya juga empuk, dan bisa pinjam handuk. Kalo malam di sekitar penginapan juga banyak yang jual makanan dan swalayan, tinggal jalan kaki aja 200-300 meter.

Dekat dengan bandara, area wisma kotor but kamar apa adanya air mati, sesuai budgetlah.

Untuk oyo, jika ingin kerjasama dengan wisma, tolong jangan setengah, masak sekelas oyo membiarkan mitra menggunakan sprei pribadi bukan dari oyo, membiarkan konsumen membeli sabun dan pasta gigi sendiri bahkan token listrik sendiri untuk satu malam. Bukan salah mitranya, oyo tidak menjelaskan secara detail. Jangan hanya mengejar untung, tapi konsumen tidak diberikan pelayanan yang sesuai. Untuk oyo mohon komunikasikan dengan mitra anda.

Pelayanan yang kurang baik dari pegawainya, fasilitas yang kurang, kebersihan yang kurang.