Total Akomodasi | 14 Properties |
Hotel Populer | GRAND MIAMI HOTEL, Mirabell Hotel & Convention Hall |
Objek Wisata Populer | Stasiun Kepanjen, Stadion Kanjuruhan |
Hotel yang paling populer dan banyak dipesan oleh wisatawan diantaranya GRAND MIAMI HOTEL, Mirabell Hotel & Convention Hall, YNO Castle Kepanjen, Grand Kanjuruhan Hotel, D'Shario Hotel Kepanjen, OYO 90061 Melati House Syariah, ISRO Guest House Syariah, Hotel Santana Syariah, D’Mishel Homestay Syariah, OYO 3298 Bromo Guest House Family
Saat ini, ada sekitar 14 hotel yang dapat kamu pesan di Kepanjen
Kepanjen berada di sebelah Selatan dari Kota Malang kira-kira 20 kilometer dan dikelilingi oleh tiga gunung, yaitu Gunung Semeru, Gunung Kawi dan Gunung Malang Selatan. Kepanjen dikenal sebagai ‘Kota Satelit’ dari Kota Malang termasuk Lawang dan Singosari. Kepanjen merupakan pusat pemerintahan dan ibu kota dari Kabupaten Malang, hal ini di atur dalam peraturan pemerintah No. 18 tahun 2008.
Penetapan Kecamatan Kepanjen menjadi ibu kota Kabupaten Malang telah melalui proses yang cukup panjang dan melalui sebuah usul dari Bupati Malang pada tanggal 17 Januari 2007 untuk ketua DPRD Kabupaten Malang. Sejak tahun 2012, Kepanjen menjadi pusat pemerintahan dari Kabupaten Malang.
Nama Kepanjen bermula dari kata "kepanjian" yang merupakan kata dasar "panji". Arti kata "panji" sendiri ada banyak yaitu; bendera perang, tempat berkumpul prajurit, orang bergelar bangsawa brang wetan, orang yang berjasa kepada kerajaan, dan legenda yang ada di Kepanjen adalah legenda dari Putri Proboretno dan R. Panji Pulang Jiwo.
Dalam legendanya, Kadipaten, Malang yang saat itu dipimpin oleh Adipati, mempunyai seorang anak perempuan bernama Roro Proboretno. Karena masih gadis dan cantik rupawan, banyak pemuda yang ingin mempersuntingnya. Sayangnya, Roro hanya ingin seorang suami yang sakti dan tak tertandingi. Akhirnya, Adipati membuat sayembara untuk mencari seorang lelaki sakti yang akan dijadikan suami apabila bisa mengalahkan anaknya, yaitu Roro Proboretno.
Banyak para pria sakti yang datang untuk menanggapi sayembara tersebut, tapi dari semuanya hanya ada 2 yang bertahan, yaitu Sumolewo dan Raden Panji Pulang Jiwo. Akhirnya, mereka berdua bertarung dan pemenangnya adalah Raden Panji Pulang Jiwo. Pada akhirnya, Raden Panji berhadapan dengan Roro Proboretno dan mereka bertarung dengan sengit. Dalam pertarungan itu, Roro Proboretno terdesak dan bersembunyi di benteng patilasan dan Raden Panji dapat menyusul Roro, kemudian mengalahkannya.
Mereka akhirnya menikah dengan meriah dan megah. Setelah menikah, mereka berdua memimpin pasukan Malang yang menolak tunduk kepada Mataram. Saat terjadi pertikaian, Roro Proboretno terbunuh oleh keris Joko Bodho. Raden Panji sangat lah murka saat mendengar istri tercintanya terbunuh. Ia langsung mencari dan membunuh semua pasukan Mataram yang bersembunyi di hutan dan di tempat lain, serta membunuh Joko Bodho.
Raja Mataram tak terima dengan hal itu, kemudian mengirim lebih banyak pasukan lagi. Pada akhirnya, Perwira Mataram menemukan strategi untuk menjebak Raden Panji, yaitu dengan cara membuat panggung dan diletakannya Putri Mataram yang wajahnya mirip dengan Putri Proboretno. Saat Raden Panji melihatnya, ia mengira itu adalah istrinya dan ia terjatuh saat menaiki tangga menuju ke lubang jebakan. Di saat itulah, ia langsung dibunuh oleh prajurit Mataram. Pemakaman Raden Panji dilakukan di tempat yang sekarang disebut Kepanjen. Kepanjen disebut sebagai simbol perlawanan terhadap Mataram.
Kecamatan Kepanjen termasuk dalam wilayah provinsi Jawa Timur. Di daerah ini, bahasa Jawa yang sangat kental masih digunakan. Namun, karena di daerah Malang memiliki banyak pendatang, maka bahasa yang digunakan pun bercampur dengan bahasa Indonesia.
Kepanjen dibatasi dengan Kecamatan Pagak di sebelah selatan, Kecamatan Pakisaji di sebelah utara, sebelah timur Kepanjen dibatasi dengan Kecamatan Bululawang dan Kecamatan Gondanglegi, sedangkan bagian barat Kepanjen berbatasan dengan Kecamatan Kromengan dan Kecamatan Ngajum.
Di Kecamatan Kepanjen, terdapat sebuah stasiun kereta api yang menghubungkan Kepanjen dengan kota-kota lainnya di pulau Jawa, seperti Kota Malang, Blitar, Surabaya, bahkan Jakarta.
Terdapat juga sebuah Terminal Kepanjen, di mana Anda dapat menemukan beberapa kendaraan yang akan menghubungkan perjalanan dari Kecamatan Kepanjen menuju kota besar lainnya, seperti Blitar, Malang, dan Surabaya.
Sebuah bendungan yang berpotensi menjadi objek wisata karena selain bermanfaat menjadi sumber PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) dan penampungan air yang ditujukan agar wilayah tersebut tidak terkena banjir, bendungan ini dikelilingi oleh pemandangan hutan dan perairan yang indah, sehingga sering kali dijadikan tempat berkumpul keluarga. Bendungan Sengguruh ini dibangun pada tahun 1982.
Di sekitaran bendungan juga dijadikan objek wisata pemancingan. Hasil pancingan dapat Anda jadikan makanan yang diolah di warung yang ada di sana. Selain itu, terdapat perahu yang dapat Anda sewa untuk berkeliling sungai hingga bendungan. Lokasi Bendungan Sengguruh berada di Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Objek wisata ini dapat ditempuh dengan jarak sekitar 24 kilometer ke arah slatan Kota Malang.
Objek wisata terletak di Jalan Raya Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Pemandian Metro berjarak sekitar 2 kilometer dari kantor pos Kepanjen dan 120 meter dari perempatan Tulung Agung. Fasilitas yang disediakan cukup lengkap, seperti toilet, kolam renang dewasa, kolam renang anak, kios makanan, area parkir, gazebo, dan ayunan untuk anak-anak.
Di pemandian ini, Anda dapat menikmati pemandangan hutan yang menyejukkan mata karena pemandian ini dekat dengan hutan kota yang luasnya sekitar 2 hektar. Satu-satunya objek wisata pemandian yang ada di Kepanjen ini menjadi tempat favorit warga sekitar. Pemandian Metro memiliki fasilitas lengkap, udara yang sejuk, air yang masih alami karena berasal langsung dari sumber mata air, bahkan air di pemandian ini tidak menggunakan kaporit, dan pengelolaan pemandian yang terawat.
Wisata yang baru saja diresmikan pada 29 April 2016 ini terletak di Kepanjen, belakang Yon Zipur ke arah selatan. Wisata Kampung Jeruk merupakan salah satu objek wisata yang dapat memberikan pengalaman tersendiri bagi para pengunjungnya.
Di dalam objek wisata ini, terdapat kebun jeruk yang berisi sekitar 2000 pohon dengan rata-rata umur pohon sekitar 9 tahun. Uniknya, buah jeruk yang ada di sini tidak berbuah pada musim jeruk saja, namun setiap saat karena pihak pengelola telah membuat agar jeruk yang terdapat di Kampung Jeruk tetap berbuah lebat setiap saat. Tidak hanya kebun jeruk, di sini juga terdapat pemancingan yang berisi berbagai macam jenis ikan seperti ikan gurami, ikan mujair, dan ikan tombro.
Sekarang, Kampung Jeruk juga memiliki lesehan untuk menyantap ikan bakar dan meeting room dengan kapasitas 50 orang. Menurut pihak pengelola, untuk ke depannya akan dibuat arena outbound, area edukatif. tanaman organik, greenhouse, serta akan disediakan oleh-oleh khas dari Kampong Jeruk.
Objek wisata yang berdiri dengan luas sekitar 2,5 hektar ini berada di Kepanjen, Kabupaten Malang. Tempat pembuangan akhir sampah ini dijadikan objek wisata menarik karena dapat menambah ilmu pengetahuan para pengunjung. TPA Talang Agung merupakan tempat pengolahan sampah yang telah dipisahkan antara sampah organik dan anorganik. Setiap harinya, TPA ini mendapat kiriman sebanyak 125 meter kubik sampah.
Uniknya, TPA ini tidak menimbulkan bau busuk menyengat karena adanya sistem pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan memiliki banyak pepohonan rindang. TPA ini dijadikan sebagai objek wisata edukatif tentang sampah yang dapat didaur-ulang.
Pengolahan sampah organik di TPA ini dapat diolah menjadi biogas yang sangat bermanfaat bagi warga sekitar karena dapat dijadikan sebagai bahan bakar pengganti gas Elpiji. Sampah organik juga dapat dijadikan pupuk melalui proses komposting dan pupuk organik plus (campuran pupuk kandang dengan pupuk komposting). Bahkan, Limbah dari sampah yang ada di TPA Tulung Agung ini dapat menghasilkan listrik berkapasitas 500-750 watt. Selain itu, TPA Tulung Agung juga memiliki bank sampah untuk sampah anorganik yang dapat didaur ulang.