Bagi banyak orang, nama negara Guam mungkin belum terlalu populer dibanding destinasi besar seperti Hawaii atau Bali. Namun, pulau kecil di Samudra Pasifik ini menyimpan keindahan alam, sejarah panjang, serta budaya unik yang sayang untuk dilewatkan. Guam adalah salah satu wilayah tak tergabung (unincorporated territory) Amerika Serikat, sehingga meski tidak berstatus negara berdaulat penuh, pulau ini tetap menjadi bagian dari “Amerika” di sisi lain dunia.

Dengan letak geografisnya yang strategis, Guam kerap dijuluki sebagai “Where America’s Day Begins”, tempat di mana hari pertama Amerika dimulai karena berada dekat garis tanggal internasional. Julukan ini bukan hanya simbolis, tetapi juga memberi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan nuansa Amerika bercampur dengan budaya Pasifik yang hangat.

Baca juga: Menelusuri 9 Kota Terindah di Dunia

Guam berada di kawasan Mikronesia, tepatnya di Kepulauan Mariana bagian selatan. Ibu kotanya adalah Hagåtña (dulu dikenal dengan nama Agana). Status politik Guam adalah wilayah tak tergabung Amerika Serikat, sehingga penduduknya adalah warga negara AS, tetapi hak politik mereka terbatas. Misalnya, mereka tidak bisa memilih Presiden Amerika, hanya memiliki perwakilan non-voting di Kongres.

Luas wilayah Guam sekitar 540 km² dengan populasi mencapai lebih dari 168 ribu jiwa. Etnis utama adalah Chamorro, penduduk asli Guam yang telah menetap selama ribuan tahun, disusul oleh etnis Filipina, Asia Timur, hingga keturunan Eropa. Keragaman inilah yang menjadikan Guam memiliki atmosfer multikultural yang sangat menarik.

Guam memiliki iklim tropis lembab dengan suhu rata-rata sekitar 27-30°C. Musim kemarau berlangsung dari Januari hingga Juni, sementara musim hujan datang pada Juli hingga November. Meskipun terkadang dilanda topan, kondisi cuacanya justru menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mencari kehangatan tropis di sepanjang tahun.

Mengapa kamu harus mempertimbangkan Guam dalam daftar perjalananmu? Inilah beberapa keunikan yang membuatnya berbeda dari destinasi lain:

Guam pernah menjadi koloni Spanyol selama lebih dari 300 tahun sebelum jatuh ke tangan Amerika Serikat. Jejak sejarah itu masih terlihat dalam arsitektur, kuliner, dan tradisi masyarakat. Misalnya, festival Chamorro Village Night Market menghadirkan makanan lokal bercampur dengan pengaruh Latin dan Asia.

Para ahli arkeologi menyebut Guam sebagai salah satu titik awal migrasi besar bangsa Austronesia di Pasifik. Fakta ini menambah daya tarik Guam sebagai pulau dengan nilai sejarah tinggi.

Sebagai wilayah AS, Guam memiliki standar infrastruktur, pusat perbelanjaan, dan fasilitas kesehatan ala Amerika. Namun, nuansa tropis dan keramahan orang Pasifik membuatnya lebih hangat dibanding kota metropolitan Amerika.

Baca juga: 6 Negara Asia yang Wajib Masuk Bucketlist!

Tentu saja! Negara Guam sangat terbuka untuk wisatawan internasional. Pulau ini dilayani oleh A.B. Won Pat International Airport, bandara modern yang menerima penerbangan dari Jepang, Korea Selatan, Filipina, hingga rute transit dari Amerika.

Untuk wisatawan dari Indonesia, kamu bisa mencapai Guam dengan transit di Manila, Tokyo, atau Seoul. Proses visa relatif sederhana karena Guam adalah bagian dari Amerika Serikat, meski dalam beberapa kasus ada aturan khusus yang lebih fleksibel dibanding masuk ke daratan AS.

Jika berencana berkunjung, pastikan kamu tetap terhubung selama liburan di pulau tropis ini. Dengan Local GTA Data 5G/4G eSIM for Guam by LINK Korea di aplikasi Traveloka, kamu bisa tetap online untuk navigasi, berbagi momen liburan, atau mencari informasi lokal tanpa repot membeli kartu fisik. Solusi ini membuat pengalaman liburanmu di Negara Guam lebih nyaman dan praktis.

Negara Guam menawarkan berbagai atraksi yang bisa memuaskan semua tipe traveler, mulai dari pencinta pantai, penikmat sejarah, hingga pemburu pengalaman budaya. Berikut adalah rekomendasi wisata populer Negara Guam yang wajib kamu masukkan dalam itinerary:

Tumon Bay adalah jantung pariwisata Guam. Pantai pasir putih nan lembut, air laut sebening kristal, dan sunset memesona menjadikannya magnet bagi wisatawan. Kawasan ini juga dipenuhi resort mewah, restoran internasional, serta pusat belanja duty free. Aktivitas populer di sini termasuk snorkeling, scuba diving, hingga tur kapal untuk melihat bangkai kapal Perang Dunia II di dasar laut.

Akuarium bawah laut dengan terowongan sepanjang 100 meter ini memungkinkan kamu merasakan sensasi “berjalan di dasar laut”. Lebih dari 2.000 hewan laut, termasuk hiu, pari, dan kura-kura raksasa, bisa kamu lihat dengan dekat. Destinasi ini cocok untuk keluarga maupun wisatawan yang ingin pengalaman edukatif sambil menikmati hiburan.

Ikon romantis Negara Guam yang menawarkan panorama laut biru dari tebing setinggi lebih dari 120 meter. Selain legenda cinta yang melekat, tempat ini juga dilengkapi dek observasi modern, taman, serta area foto favorit wisatawan. Banyak pasangan menjadikannya lokasi proposal atau sesi foto prewedding.

Salah satu atraksi unik di Guam dengan observatorium laut berbentuk menara yang menjorok ke laut. Dari sini, kamu bisa menyaksikan dunia bawah laut tanpa harus menyelam. Kalau ingin pengalaman lebih, area sekitar juga menjadi spot snorkeling dan diving populer dengan terumbu karang yang terjaga.

Taman botani tropis dengan dua air terjun besar, Grandfather dan Grandmother Falls. Jalur setapak yang dikelilingi pepohonan rimbun memberi pengalaman alam menenangkan. Kolam alami di bawah air terjun juga menjadi tempat favorit untuk berenang.

Taman tepi laut menenangkan dengan berbagai instalasi budaya, panggung acara, dan replika Patung Liberty. Dari sini, kamu bisa berjalan santai, piknik bersama keluarga, atau berburu foto cantik saat senja. Tempat ini juga sering menjadi lokasi festival lokal nan meriah.

Bagi pecinta sejarah, Latte Stone Park adalah tempat wajib dikunjungi. Taman ini menampilkan pilar batu raksasa (Latte Stones) yang digunakan oleh masyarakat Chamorro kuno sebagai pondasi rumah. Simbol ini kini menjadi ikon budaya Guam.

Benteng peninggalan kolonial Spanyol abad ke-17 yang berdiri di atas tebing dengan pemandangan Teluk Umatac. Dari sini, kamu bisa merasakan jejak masa lalu sekaligus menikmati lanskap spektakuler Samudra Pasifik.

Jika kamu tertarik pada sejarah Perang Dunia II, taman nasional ini menyimpan monumen, museum kecil, serta situs pertempuran penting. Jalurnya juga ideal untuk hiking ringan dengan bonus pemandangan laut lepas.

Setiap Rabu malam, desa Chamorro di Hagåtña berubah menjadi pusat kuliner dan budaya. Kamu bisa mencicipi makanan lokal seperti kelaguen, BBQ Chamorro, hingga membeli kerajinan tangan khas. Suasananya meriah dengan musik live dan tarian tradisional.

Dengan kombinasi wisata alam, sejarah, budaya, dan hiburan modern, negara Guam benar-benar destinasi yang bisa memenuhi berbagai minat wisatawan.

Baca juga: 4 Destinasi Wisata Luar Negeri Paling Affordable

Setelah membaca ulasan tentang negara Guam, kamu pasti bisa membayangkan betapa pulau tropis di Samudra Pasifik ini layak masuk dalam bucket list liburanmu berikutnya. Dari pantai memesona, legenda romantis di Two Lovers Point, hingga kehidupan malam semarak di Tumon, Guam siap menyambutmu dengan kehangatan khas Pasifik.

Agar perjalananmu lebih praktis dan nyaman, pastikan semua kebutuhan liburan diatur sejak awal. Kamu bisa mulai dengan pesan tiket pesawat menuju Guam dengan mudah dan harga yang kompetitif. Setelah itu, pilih akomodasi terbaik dengan booking hotel strategis di kawasan populer seperti Tumon atau Hagåtña, sehingga kamu bisa lebih leluasa menjelajahi setiap sudut pulau. Jangan lupa lengkapi pengalamanmu dengan tiket wahana rekreasi dan atraksi di Guam agar liburan semakin berkesan.

Dengan Traveloka, semua kebutuhan traveling bisa kamu atur hanya dalam satu aplikasi. Jadi, kapan kamu siap untuk benar-benar menjelajahi pesona Guam, titik awal hari di Amerika yang penuh keindahan dan cerita?