Semua Aktivitas di Luoyang

Selengkapnya tentang Luoyang

Menghabiskan waktu untuk wisata Luoyang bisa Anda pilih sebagai tujuan berlibur. Berada di Tiongkok, Luoyang pernah menjadi ibu kota di masa lampau dan kental dengan sejarah masa lalu. Luoyang terletak di salah satu pusat negara China dengan deretan wisata budaya dan bentangan alam yang indah. Ini akan menjadikan liburan Anda sangat berkesan. 

Mulai dari kuil kuno, sungai, hingga tujuan wisata yang menjadi salah satu Unesco World Heritage Site, tempat ini cocok masuk sebagai salah satu kota yang wajib dikunjungi. Beberapa tempat yang bisa Anda datangi di antaranya:

1. Longmen Grottoes atau Gua Longmen

Gua dengan hasil karya patung Buddha raksasa ini menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan. Bukan hanya satu, terdapat ribuan patung dan hasil karya pahatan lainnya yang bisa Anda perhatikan. Anda sudah bisa melihat betapa menakjubkannya pemandangan ini bahkan dari jauh sebelum Anda sampai. Bentangan hasil pahatan bebatuan yang berpadu dengan keindahan hijau alam sekitar, ditambah dengan langit biru cemerlang akan membuat Anda terkagum.

Tempat ini masuk ke dalam Unesco World Heritage List pada tahun 2000 lalu sebagai "perwujudan luar biasa dari kreativitas kesenian manusia". Kesempurnaan bentuk seninya menjadi daya tarik utama, dengan hasil pahatan yang merangkum kecanggihan budaya Dinasti Tang Tiongkok.

2. Kuil Guanlin

Kuil suci yang terletak di Jalan Guanlin Selatan ini menjadi tempat dikuburnya kepala Guan Yu. Guan Yu sendiri terkenal sebagai seorang jenderal militer di bawah Dinasti Han Timur. Namun, bangunan kuil ini telah dibangun sejak masa Dinasti Ming. 

Bangunan yang tetap terawat dan telah melewati banyak peristiwa ini menjadi salah satu tempat yang direkomendasikan untuk mempelajari budaya dan sejarah China sejak zaman dahulu. Area luas yang bisa Anda jelajahi meliputi aula, patung singa kecil, hingga deretan pohon hijau yang sangat menggambarkan gaya tradisional arsitektur Tiongkok.

3. Reruntuhan Kota Sui dan Tang Luoyang

Reruntuhan dari Dinasti Sui dan Dinasti Tang ini tak ada dimana-mana dan hanya bisa ditemui ketika Anda melakukan wisata Luoyang. Reruntuhan kota kuno berskala besar yang tetap dibiarkan sebagai salah satu situs sejarah ini kini menjadi tujuan wisata khas yang memberi pengalaman baru.

Dahulu, kota ini terletak di sepanjang tepi Sungai Luo di Luoyang. Dibangun pada era Dinasti Sui, terdapat kanal yang berfungsi sebagai titik awal Jalur Sutra pada masa Dinasti Sui dan Tang.

4. Museum Luoyang

Museum sejarah ini berisi banyak peninggalan dinasti-dinasti yang pernah berkuasa di negeri tirai bambu ini. Pertama kali dibangun pada 1958, sejak awal pembuatannya memang ditujukan untuk mengumpulkan informasi dan sejarah Tiongkok, terutama kota Luoyang yang pernah menjadi ibu kota ini.

Terdapat peninggalan dari lokasi penggalian di pinggiran Luoyang di bagian lama kota yang meliputi barang antik dari istana dan kuil. Artefak-artefak yang terdapat di sini turut mengungkap sejarah masa lalu Luoyang dari zaman Neolitik hingga 937 M. Barang-barang antik disusun di ruang-ruang utama untuk menunjukkan evolusi struktur sosial, dimulai dengan peninggalan masyarakat primitif, ruang yang berkaitan dengan perbudakan, dan feodalisme, hingga rangkaian kebudayaan kuno mulai abad 11 sampai abad ke 21.

5. Kuil White Horse

Kuil Budha ini bisa Anda hampiri ketika sedang berkunjung ke bagian Timur kota Luoyang. Sudah berumur 2.000 tahun lebih, tempat ini dikenal sebagai awal mula Budha lahir atau sebagai the Founder's Home and the Cradle of Buddhism.

Bangunan utama kuil telah ada sejak masa Dinasti Ming sekitar tahun 68 M. Setelahnya, kuil mengalami rekonstruksi beberapa kali pada tahun 1600-an hingga 1900-an. Bangunan ini berada di tanah seluas 13 hektar dan memiliki banyak aula yang dipisahkan oleh halaman dan taman yang terawat. Patung-patung penting termasuk Buddha Śākyamuni, Maitreya, Amitābha, Buddha Giok, Bodhisattva seperti Guanyin, dan arhat bisa Anda temui di sini. Patung batu dari dua kuda putih yang membawa biksu India ke Tiongkok dan dua singa mitos di pintu masuk juga akan menyambut kedatangan Anda.

6. White Cloud Mountain (Baiyunshan) National Forest Park

Dibuka pada 1992 lalu, tempat ini terletak di Luoyang, pedalaman Pegunungan Funiu, yang akan mengajak pengunjung menyegarkan diri dengan keindahan alamnya. 98% area berupa hutan hijau dengan beragam tumbuhan dan habitat hewan-hewan yang hidup di dalamnya.

Tempat ini menjadi spot terbaik untuk menghargai keindahan alam yang tak terlukiskan. Nama white cloud sendiri muncul karena ketika Anda berada pada ketinggian 2.150 meter di atas permukaan laut, Puncak Awan Putih dengan Awan berkerumun di sekeliling gunung secara terus-menerus menjadikan hamparan pemandangan seperti di negeri dongeng. Sangat mempesona, puncak ini merupakan lokasi yang sempurna bagi para pendaki gunung untuk mencari hal-hal baru.

7. China National Flower Garden

Dibangun pada tahun 2001, area luas ini menjadi "rumah" terbesar bagi bunga-bungaan, terutama bunga peony dan tumbuhan semak yang tertata rapi. Terdapat bunga peony besar bernama “Flower Goddes” yang telah berusia 100 tahun. Tingginya mencapai 2 meter (7 kaki) dan bunga ini menjadi tanaman utama yang menarik perhatian publik. 

Bila Anda hendak berkunjung, datanglah pada bulan April hingga awal Mei yang menjadi periode paling tepat untuk menyaksikan pemandangan mekarnya bunga peony di China National Flower Garden. Pengunjung dapat mengagumi bunga peony, dengan taman yang dilengkapi paviliun, danau, perbukitan, serta bangunan khas arsitektur China.

8. Yellow River atau Sungai Kuning

Sungai Kuning sebagai salah satu sungai terpanjang di Tiongkok melewati beberapa provinsi dan kota, termasuk Luoyang. Warna kuning yang menjadi namanya muncul karena banyaknya lumpur di perairannya. 

Dahulu, Sungai Kuning menjadi tempat lahirnya peradaban Tiongkok kuno. Saat ini, bendungan dibangun untuk mencegah terjadinya luapan sungai yang juga menjadi salah satu tujuan utama orang datang menikmati pemandangan sekitar sungai.

9. Lijing Gate atau Gerbang Lijing

Awalnya, gerbang raksasa ini dibangun pada Dinasti Sui, yang bertujuan untuk memisahkan kawasan istana dengan kawasan permukiman kota. Kuil peninggalan sejarah ini pun kembali dibangun pada tahun 2002, dan mengalami renovasi pada 2014. 

Pada bagian atas, Anda bisa menemukan Kuil Dewa Kota, Aula Sembilan Naga (sembilan kaisar terkenal), serta galeri untuk memperingati 104 kaisar yang menjadikan Luoyang sebagai ibu kotanya. Pemandangan ke arah kota Luoyang juga akan menyambut Anda, yang sangat indah bila dinikmati pada malam hari.

10. Luoyang Old Town

Setelah mengagumi kemegahan Lijing Gate, Anda akan masuk ke wilayah Kota Tua Luoyang atau Luoyang Old Town. Sebagai bekas ibu kota, Luoyang pernah menjadi pusat ekonomi, politik, perdagangan, hingga kebudayaan masyarakat China. Kota Tua ini menjadi saksi bisu sejarah panjang Luoyang di masa lampau. 

Deretan penjual makanan, buku, hingga barang oleh-oleh bisa Anda temui ketika telah masuk ke dalam sini. Hiruk pikuk perbelanjaan dan gang perumahan yang dihiasi lentera merah, penjual barang antik, tembikar kaca tiga warna (tang san cai), karya kaligrafi dan beragam lukisan pun dipajang di kios-kios. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba makanan lokal, salah satunya yakni Shui Xi yang berarti Water Banquet atau Perjamuan Air. Ini menjadi kebiasaan makan setempat, dengan makanan terdiri dari delapan hidangan dingin dan 16 hidangan hangat yang dimasak dengan berbagai kaldu, sesuai dengan namanya.

Bila Anda ingin menjelajahi tur kota sekaligus, Anda bisa menemukan paket tur 1 Day Private Tour to Luoyang (Longmen Grottoes, White Horse Temple and Luoyang Old City) yang tersedia di Traveloka. Selain paket tur, Anda juga bisa membeli tiket pesawat hingga akomodasi dengan aplikasi Traveloka untuk menjelajah dan menelusuri wisata Luoyang. Unduh aplikasinya dan temukan promo khusus bagi pengguna. Tak perlu khawatir, Anda bisa menyusun liburan tanpa ribet menggunakan Traveloka!