Beijing

Cari

Tentang Beijing

Sebagai ibu kota Tiongkok, Beijing menyimpan daya tarik tersendiri. Kota ini dulu adalah pusat pemerintahan Dinasti Ming dan Qing. Mengunjungi Beijing berarti menikmati pemandangan kota modern yang dipadu indah dengan bangunan dan kuil suci dari ribuan tahun lalu. Dari banyaknya lokasi wisata yang bisa dieksplorasi, Tembok China tentunya menjadi salah satu destinasi wajib. Taman Beihai, bekas taman kerajaan yang kini sudah menjadi ruang publik, juga layak dikunjungi. Luasnya mencapai 70 hektar dan lebih dari setengahnya adalah danau yang mengelilingi paviliun. Mau merasakan Beijing zaman dulu? Jelajahi di kawasan Hutong, sebuah gang dengan b...
Selengkapnya

Selengkapnya tentang Beijing

Selain tempat wisata di Beijing, banyak orang yang tertarik mengunjungi ibu kota Cina ini karena kecanggihan teknologi yang dimilikinya. Beijing memiliki akses internet yang sangat cepat, masyarakatnya mampu beradaptasi dengan kota tanpa uang tunai alias memindahkan dompet ke ponsel pintar, serta lingkungannya yang ramah teknologi.

Teknologi bahkan sudah digunakan untuk kegiatan yang sederhana, seperti penyewaan sepeda. Anda hanya perlu memindai QR code menggunakan aplikasi di telepon genggam, sepeda pun bisa digunakan. Terobosan tersebut sangat memudahkan wisatawan untuk jalan-jalan di Beijing.

Kota terbesar kedua di Cina setelah Shanghai ini memiliki tempat menarik yang lengkap, terutama peninggalan masa lalu dengan arsitektur yang khas. Bagaimana tidak, Bejing, yang dulu bernama Peking, telah memulai sejarah kotanya sejak 3.000 tahun yang lalu. Oleh karena itu, Beijing merupakan salah satu kota tertua di dunia.

Istana, taman, makam, kuil, hingga pusaka seni semuanya ada di sini. Bahkan di satu kota saja terdapat 7 Situs Warisan Dunia UNESCO, seperti Kota Terlarang, Kuil Langit, Makam Dinasti Ming, Zhoukoudian, Tembok Raksasa, Terusan Besar, dan Istana Musim Panas.

Cuaca di Beijing cukup ekstrem, bisa mencapai 42 derajat Celcius saat panas dan -27 derajat Celcius saat dingin. Oleh karena itu, berkunjunglah saat musim gugur atau musim semi. Waktu terbaik menyambangi Beijing adalah bulan April, Mei, September, Oktober, dan November. 

Mau wisata sejarah sembari melihat kecanggihan teknologi di Beijing? Pesan tiket pesawat ke Beijing Capital International Airport yang merupakan bandara tersibuk kedua di dunia ini sekarang juga. Anda bisa menyegarkan mata sambil memanjakan lidah karena kuliner di Beijing sangat sayang untuk dilewatkan.

Tempat Wisata di Beijing

1. Great Wall

Great Wall atau Tembok Besar Cina adalah objek wisata Beijing yang paling mendunia. Tembok raksasa sepanjang 8.851 km ini dibangun pada abad kelima sebelum Masehi. Sebaiknya Anda datang ke Tembok Besar Cina pada Oktober. Bulan ini merupakan waktu terbaik karena Cina sedang dalam musim gugur. Cuaca di atas tidak terlalu dingin, yaitu sekitar 4-7 derajat Celcius. Selain itu, matahari bersinar cerah sehingga udara terasa hangat.

Agar bisa menjelajah tanpa lelah, gunakan kereta gantung atau cableway. Waktu terbaik menggunakan kereta gantung ini adalah pukul 3 sore karena antrean wisatawan sudah jauh berkurang. Pasalnya, kereta ditutup pukul 4 sore sehingga kebanyakan wisatawan sudah turun.

2. Forbidden City

Tempat menarik ikonik lainnya adalah Forbidden City atau Kota Terlarang. Di dalamnya terdapat istana pada masa kekaisaran Dinasti Ming dan Qing. Pada masa itu, tidak boleh sembarang orang masuk ke dalam kota, harus mengantongi izin dari kekaisaran terlebih dahulu. Kota Terlarang ini merupakan komplek istana terluas di dunia. Bangunannya memiliki luas 150 ribu meter persegi, berdiri di atas lahan seluas 720 ribu meter persegi. Ruangan di dalamnya terdapat lebih dari 8.700 kamar.

Warna kuning mendominasi istana ini karena kuning adalah simbol warna kerajaan. Atap, dekorasi istana, bahkan batu bata di lantai juga berwarna kuning. Hanya bagian perpustakaan yang memiliki atap hitam karena merupakan simbol air dan dapat memadamkan api.

3. Temple of Heaven

Temple of Heaven adalah tempat Kaisar Ming dan Qing mengadakan upacara penghormatan kepada dewa. Upacara ini bertujuan agar dewa memberikan hasil panen yang baik.

Temple of Heaven lebih luas dari Kota Terlarang, yakni melampaui 200 hektare. Terdapat tiga bangunan inti yang harus Anda kunjungi, yaitu kuil langit tempat memohon panen, kuil puasa tempat raja berpuasa tiga hari sebelum memuja dewa, dan altar sebagai tempat raja berkomunikasi dengan dewa. Anda juga bisa melihat masyarakat setempat beraktivitas di sini, seperti lari, bersepeda, menari, main catur, atau menerbagkan layang-layang.

4. Tiger Hill

Tiger Hill adalah kuburan Raja He Lu dari kerajaan Wu. He Lu meninggal pada tahun 496 SM saat perang melawan Yue. Anaknya menguburkan He Lu di atas bukit. Tiga hari setelah upacara pemakaman, seekor macam putih datang dan duduk di atas kuburan untuk menjaganya. Sejak saat itulah tempat ini dsebut Tiger Hill.

Anda juga bisa melihat klenteng di sini. Klenteng tersebut menjadi simbol Menara Miring Cina. Bentuknya persegi delapan, memiliki tinggi 48 meter, dan sudut kemiringan 3,59 derajat. King He Lu terkenal sebagai raja yang gemar mengkoleksi pedang. Ia mengetes ketajaman pedang tersebut dengan membelah batu. Di area ini terdapat batu belah yang dipercaya sebagai satu-satunya bukti keberadaan pedang-pedang tersebut. 

5. Beijing Botanical Garden

Sesuai dengan namanya, Beijing Botanical Garden adalah taman yang memiliki spesimen tumbuhan yang sangat beragam; sekitar 1,5 juta tanaman dengan 1.000 kategori ditanam di sini. Di dalamnya terdapat area pameran, area sejarah, area penelitian, dan konservasi alam. Di area ini juga terdapat kuburan Liang Qichao yang merupakan seorang filsuf, jurnalis, dan pembaharu di masa pemerintahan Dinasti Qing. Gerakan pembaharuannya banyak menginspirasi warga Cina.

6. Summer Palace 

Menghabiskan waktu dengan bersantai dan menikmati keindahan arsitektur Summer Palace patut Anda coba. Seperti yang dilakukan oleh para kaisar dan permaisuri zaman dahulu yang sering menghabiskan waktu senggang di istana ini. Summer Palace dibangun oleh Kaisar Qianlong pada tahun 1750-1764 sebagai pemberian ulang tahun ibunya. Mengalami kerusakan beberapa kali yang kemudian dipulihkan kembali dan menjadi taman umum sejak 1924.  

Warisan dunia UNESCO ini, terletak 15 km barat laut dari Forbidden City. Berhadapan langsung dengan Danau Kunming yang menambah nilai keindahan dari tempat ini. Banyak aktivitas yang bisa Anda lakukan seperti berperahu di Danau Kunming, menyusuri Long Corridor dan menyaksikan pertunjukan tradisional Tiongkok di teater kuno. Setiap sudut di Summer Palace sayang untuk dilewatkan.

7. Tiananmen Square

Tiananmen Square memiliki luas 400.000 meter persegi dan dapat menampung sekitar 1 juta orang untuk perayaan atau pertemuan publik. Tak heran jika disebut sebagai lapangan terbesar di dunia dan simbol Tiongkok modern. 

Terletak di pusat kota Beijing, Tiananmen Square juga merupakan tempat bersejarah terjadinya peristiwa penting seperti berdirinya Republik Rakyat Tiongkok tahun 1949, peringatan Hari Nasional, hingga upacara pengibaran bendera setiap pagi. 

8. National Museum of China

Di sisi timur Tiananmen Square terdapat National Museum of China, museum terbesar ketiga di dunia. Museum ini berfokus pada pameran koleksi, penelitian arkeologi, pendidikan publik, dan pertukaran budaya. Di museum ini, Anda bisa menemukan koleksi lebih dari 1 juta artefak berharga dan langka dari sejarah Tiongkok 1,7 juta tahun yang lalu hingga saat ini. Pada 2013, jumlah pengunjung National Museum of China mencapai 7,45 juta, dan dinobatkan sebagai museum kedua paling banyak dikunjungi setelah Louvre. 

9. Hutong 

Hutong, sebutan untuk jalan sempit, gang, atau jalan kecil yang dihuni oleh masyarakat Beijing di masa lalu. Anda bisa menyusuri jalanan di Hutong sambil menikmati nuansa tradisional kehidupan masyarakat Tiongkok yang masih terjaga. Bangunan rumah penduduk yang saling terhubung merupakan potret hubungan bermasyarakat yang erat dan hangat. Disini, Anda juga bisa menikmati kuliner Hutong dan berbelanja. 

Seiring berjalannya waktu dan pembangunan kota, Hutong tidak lagi sebanyak dulu. Sekarang tidak lebih dari 1.000 Hutong yang tersisa. Terdapat beberapa pilihan Hutong terkenal yang bisa Anda kunjungi seperti Nanluoguxiang (South Gong and Drum Lane), Yandaixie Street (Yandai Xiejie), Mao’er Hutong, Guozijian Street, dan sebagainya. 

10. Beijing Olympic Park

Destinasi wisata Beijing berikutnya yaitu Beijing Olympic Park atau Olympic Green, tempat bersejarah berlangsungnya Olimpiade Musim Panas 2008 dan Olimpiade Musim Dingin 2022. Area seluas 11,59 kilometer persegi di utara Beijing ini, memiliki bangunan arsitektur modern seperti Bird’s Nest, Water Cube, dan Olympic Forest Park. Selain untuk keperluan event olahraga, Beijing Olympic Park juga cocok menjadi pilihan destinasi wisata bersama keluarga. Bertamasya, berjalan-jalan, atau menerbangkan layang-layang di hari yang cerah bersama si kecil merupakan aktivitas yang patut dicoba. 

11. Lama Temple

Tempat wisata di Beijing selanjutnya berada di pusat kota Beijing, yaitu Lama Temple atau dikenal juga Yonghe Temple, Yonghe Lamasery, atau Yonghe Lama Temple. Dulunya merupakan istana kerajaan yang diubah menjadi kuil Buddha Tibet oleh Kaisar Qianlong pada Dinasti Qing. Lama Temple menjadi salah satu kuil Buddha Tibet paling berpengaruh di Tiongkok. Selain sebagai museum, kuil ini juga masih aktif berfungsi sebagai tempat beribadah. Tak heran, jika kuil ini ramai dikunjungi terutama saat akhir pekan dan hari libur Tiongkok.

Hal menarik lainnya yaitu Anda bisa belajar secara langsung tentang agama Buddha Tibet disini. Berinteraksi dengan para biksu dan praktisi yang siap menjawab dan memberikan penjelasan tentang agama Buddha Tibet. Destinasi ini sangat cocok bagi Anda yang mencari ketenangan dan tempat bersantai dari kebisingan kota.

12. Confucius Temple and Imperial College Museum 

Hanya berjalan kaki dari Lama Temple, Anda sudah sampai di Confucius Temple (Kongmiao) dan Imperial College Museum (Gouzijian). Kuil Konfusianisme terbesar kedua di Tiongkok yang dibangun pada 1302 dan digunakan sebagai pemberian penghormatan kepada Konfusius pada masa Dinasti Yuan, Ming, dan Qing. Terdapat banyak patung, ukiran, dan ratusan prasasti batu. Anda juga bisa mempelajari tentang tradisi Konfusianisme secara visual lewat pertunjukan musik ritual (dacheng) secara gratis. Pertunjukan selama 15 menit ini, diadakan setiap jam di Chong-Sheng Memorial Hall. 

Di samping Confucius Temple, terdapat Imperial College Museum. Sejenis universitas/perguruan tinggi di Tiongkok kuno dan juga merupakan tempat Kaisar secara pribadi memberikan ceramah. Museum ini sangat cocok bagi Anda yang ingin mempelajari sistem pendidikan Tiongkok kuno dan bangunan kuno.

13. Jingshan Park 

Ingin menikmati pemandangan Beijing dan Forbidden City dari ketinggian? Jingshan Park menjadi pilihan destinasi yang tepat bagi Anda. Jingshan Park memiliki lima paviliun di setiap puncaknya yaitu Paviliun Zhoushang, Paviliun Guanmiao, Paviliun Wanchun, Paviliun Jifang, dan Paviliun Fulan. Dari Paviliun Wanchun, Anda bisa melihat gambaran sempurna Forbidden City dari ketinggian. Akan semakin menakjubkan jika Anda menikmati keindahan kota ketika matahari terbenam. 

Bagi Anda penyuka bunga peony, Jingshan Park akan menjadi lautan bunga berwarna-warna saat musim semi tiba, terutama di bulan April dan Mei saat bunga Peony mekar sempurna. Ada pula pertunjukan Bunga Teratai di musim panas, dan pertunjukan bunga krisan di musim gugur. Mekarnya bunga-bunga di musim yang berbeda menjadikan Jingshan Park sebagai destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan. 

14. 798 Art District 

Selain tempat bersejarah, Beijing juga memiliki destinasi wisata seni modern yaitu 798 Art District. Wilayah ini menjadi tempat berkumpulnya generasi muda pecinta seni dan budaya. Bermula dari pabrik-pabrik bergaya Bauhaus Jerman yang dinonaktifkan, kemudian para seniman berkumpul dan mengubahnya menjadi ruang khusus untuk pameran dan kreasi seni. Kini, 798 Art District menjadi rumah bagi hampir 200 galeri, pameran, pusat seni, dan seniman independen. 

Berbagai mural, graffiti, dan pahatan seni memanjakan visual Anda selama berada di 798 Art District. Bahkan cafe dan restorannya juga mengusung seni dengan gaya unik yang berbeda. Anda juga bisa menjajal kelezatan dari berbagai masakan China, Jepang, Italia, Korea, Perancis, Rusia, dan masih banyak lagi. 

15. Beijing Bell and Drum Towers

Bell and Drum towers dibangun pada tahun 1272 pada masa pemerintahan Kublai Khan dan dibangun kembali setelah dua kali kebakaran pada masa Dinasti Ming dan Qing. Hingga tahun 1924, menara ini digunakan sebagai petunjuk waktu. Drum Tower dengan tinggi 46,7 m digunakan untuk menjaga waktu malam hari. Anda masih bisa melihat beberapa peninggalan sejarah, replika drum, dan juga pertunjukan drum yang menunjukkan bagaimana drum digunakan pada zaman dahulu. Di sisi yang lain, Anda akan menemukan Bell Towers dengan tinggi 33m. Meskipun tidak lagi berbunyi, di dalam menara akan dijelaskan bagaimana bel itu pernah digunakan. 

View 360 derajat dari Bell Towers memberikan Anda pemandangan luar biasa dari keindahan lingkungan tradisional Hutong. Anda perlu memperhatikan langkah ketika mendaki 70 anak tangga yang curam untuk mencapai puncak kedua menara. Jadi disarankan untuk memakai sepatu yang nyaman. 

Wisata Kuliner Beijing

Beijing merupakan melting pot beragam budaya. Akulturasi budaya membuat kuliner Beijing beragam. Beberapa makanannya juga terkenal hingga seluruh dunia. Tidak hanya hidangan yang biasa dimakan, ada pula makanan ekstrem dan unik yang layak untuk dicoba.

1. Beijing Kaoya 

Beijing Kaoya atau dikenal sebagai bebek peking adalah makanan khas Tiongkok yang mudah ditemui di Indonesia. Jika Anda berlibur ke Tiongkok, sebaiknya coba bebek peking di tempat asalnya agar liburan Anda sempurna. Bebek peking merupakan daging bebek yang dipotong-dipotong dan disajikan bersama sayur-sayuran. Rasanya gurih dan renyah. Salah satu restoran yang menjual hidangan ini adalah BeiJing Dadong Roast Duck (JinBao Hui).

2. Zha Mian Jiang

Jika Italia memiliki makanan khas berupa spaghetti, maka Tiongkok memiliki makanan khas yaitu mie. Anda bisa mencoba Zha Mian Jiang atau mi dengan saus kacang yang disajikan bersama potongan daging babi dan mentimun.  Makanan ini mudah ditemui. Anda bisa berkunjung ke restoran seperti Old Beijing Zhajiang Noodle King.

3. Dim Sum

Jangan lewatkan wisata Beijing dengan makan dim sum. Makanan ini biasanya disantap bersama teh di pagi hari atau saat brunch. Anda bisa menyantap dim sum di berbagai restoran seperti Jing Ya Taang, Niuge Jiaozi, Li Yuan Beijing, atau Restoran Baoyuan.

4. Makanan Ekstrem di Gang Beijing

Jika Anda ingin pengalaman kuliner yang tidak terlupakan, Anda bisa mencoba makanan ekstrem seperti sate kalajengking, bintang laut, ulat sutra, jangkrik, hingga kadal. Datang saja ke Wangfujing Snack Street yang terletak di distrik timur Beijing. Anda bisa menemukan jajanan unik lainnya seperti tahu busuk, kebab kambing, babat rebut, dan lainnya.

Itulah destinasi wisata popular Beijing yang wajib dikunjungi. Demi kemudahan perjalanan Anda, nikmati berbagai promo menarik hanya di Traveloka. Pesan tiket perjalanan, penginapan, hingga tiket atraksi wisata Beijing dan paket tour Beijing dengan aplikasi Traveloka dan dapatkan promo menariknya. Sudah siap menjelajahi tempat wisata Beijing?