-Apa yang bisa kamu harapkan- Perjalanan kembali ke masa lalu dan melintasi perbatasan dalam tur 3 jam di Berlin, Jerman Timur. Tur Anda akan dimulai di **Gerbang Brandenburg**, tempat Presiden Ronald Reagan pernah meminta Perdana Menteri Soviet Mikhail Gorbachev untuk “meruntuhkan tembok ini!” Anda juga berkesempatan melihat bekas **Kedutaan Besar Soviet** di dekatnya. Bangunan megah ini dibangun setelah Perang Dunia II sebagai bukti keinginan Stalin untuk menguasai seluruh Berlin. Hal ini ditambah pembagian Jerman pascaperang yang dilakukan Sekutu berkontribusi pada ketegangan **Perang Dingin**. Jerman Timur menciptakan undang-undang imigrasi yang keras yang memecah-belah keluarga. Tur dilanjutkan ke **stasiun kereta Friedrichstrasse** di mana keluarga mengucapkan selamat tinggal di kantor yang dikenal sebagai **Istana Air Mata**. Anda juga akan mengunjungi **Northward**, stasiun “hantu” di sepanjang salah satu jalur kereta bawah tanah Berlin Barat di wilayah Jerman Timur. Meski tidak digunakan, namun selalu dijaga ketat. Sepanjang jalan Anda akan mengunjungi **Peringatan Tembok Berlin** dan mendengar tentang **Strip** Kematian yang mengerikan, di mana banyak orang mencoba melarikan diri dari Jerman Timur, seringkali dengan hasil yang mengerikan. Tur Anda juga mencakup kunjungan ke **Karl Marx Allee**, kompleks perumahan sepanjang satu mil yang menjadi simbol pemerintahan mengerikan dan paranoia di Jerman Timur. Polisi rahasia, yang dikenal sebagai Stasi, mendorong tetangga dan keluarga untuk saling memata-matai, mempromosikan gaya hidup yang penuh dengan mata-mata, penganiayaan, dan ketakutan. Tur berakhir di **Alexanderplatz**. Pada tahun 1960-an kawasan ini dibangun kembali dengan bangunan bergaya futuristik dan berdiri sebagai simbol kebanggaan Jerman Timur. Namun, pada tahun 1989 kota ini menjadi pusat demonstrasi massal yang berkontribusi pada berakhirnya kekuasaan Komunis.