Semua Aktivitas di Ciranjang

Lihat destinasi lain
8.0 (3) oleh pengguna Traveloka

Waktu berkunjung terbaik

Juni, Juli

Rekomendasi durasi

2 hari
Cari
Kisaran Harga
Rp 0 - Rp 2.000.000+
Filter Lainnya
Buka Sekarang
Special Promo
Easy Access
CleanXperience
FlexiBook

Review asli dari tempat wisata di Ciranjang

Kalau kamu ada pengalaman, tulis review, ya!

Review-mu akan berguna banget untuk orang lain yang lagi merencanakan liburan.

Selengkapnya tentang Ciranjang

Menjelajahi Keindahan Ciranjang, Indonesia

Ciranjang adalah sebuah kawasan yang terletak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dan dikenal dengan pesona alamnya yang asri serta suasana pedesaan yang menenangkan. Dikelilingi oleh hamparan sawah hijau dan sungai yang mengalir jernih, Ciranjang menjadi destinasi yang cocok bagi kamu yang ingin melepas penat dari hiruk-pikuk kota. Selain keindahan alamnya, daerah ini juga terkenal dengan hasil pertaniannya, terutama padi dan ikan air tawar, yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat setempat.

Bagi para pecinta wisata alam dan budaya, Ciranjang menawarkan berbagai aktivitas menarik seperti susur sungai, berkunjung ke area persawahan, atau menikmati kuliner khas Sunda yang autentik. Dengan akses yang cukup mudah dari Jakarta maupun Bandung, Ciranjang bisa menjadi pilihan destinasi akhir pekan yang menyegarkan. Jelajahi keindahannya dan temukan pengalaman baru yang tak terlupakan!

1. Serunya Bermain di Funworld Yogya Ciranjang Cianjur

Funworld Yogya Ciranjang Cianjur adalah destinasi hiburan keluarga yang menawarkan berbagai wahana dan permainan seru untuk semua usia. Berlokasi di Jl. Raya Bandung No.80-82, Ciranjang, Kabupaten Cianjur, tempat ini menyediakan pengalaman bermain yang menyenangkan dan edukatif. Kamu bisa menikmati berbagai wahana menarik seperti Roller Coaster dan Bazooka Drop Zone Tower yang memacu adrenalin, atau bermain di mesin arcade yang menawarkan permainan edukatif dan menghibur. Selain itu, pengisian saldo Funcard dapat dilakukan dengan mudah, sehingga kamu dan keluarga bisa langsung menikmati berbagai permainan tanpa hambatan.

Didirikan pada tahun 1983, Funworld telah memposisikan dirinya sebagai pusat rekreasi keluarga yang unik. Tidak seperti taman bermain lainnya, Funworld menawarkan permainan dan wahana yang tidak hanya ditujukan untuk anak-anak, tetapi juga remaja dan orang dewasa. Hal ini memungkinkan seluruh anggota keluarga untuk bersenang-senang bersama, mempererat hubungan, dan menciptakan momen berharga. Dengan suasana yang nyaman dan pilihan permainan yang beragam, Funworld Yogya Ciranjang Cianjur menjadi pilihan tepat untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga. ​

Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan keseruan di Funworld Yogya Ciranjang Cianjur. Dapatkan informasi lebih lanjut dan lakukan pemesanan tiket melalui Traveloka untuk pengalaman bermain yang tak terlupakan bersama keluarga!

2. Alun-Alun Ciranjang

Alun-Alun Ciranjang merupakan ikon baru di wilayah timur Cianjur yang dibangun di atas lahan bekas Pasar Ciranjang yang terbakar pada tahun 2019. Dengan luas sekitar 5.000 meter persegi, alun-alun ini dilengkapi dengan fasilitas bermain anak, area duduk yang nyaman, dan tempat promosi produk UMKM lokal. Desainnya yang estetik dengan pintu masuk bergaya senjata tradisional Kujang menjadikannya spot foto yang menarik bagi pengunjung.

3. Waduk Calincing

Waduk Calincing merupakan destinasi wisata alam yang menawarkan ketenangan dan pemandangan indah di Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Terletak di Kampung Sindang Saluyu, Desa Sindangjaya, waduk ini menjadi tempat favorit bagi pengunjung yang ingin melepas penat dari kesibukan sehari-hari. Dengan hamparan air yang luas dan udara yang sejuk, Waduk Calincing cocok untuk rekreasi alam terbuka seperti piknik keluarga, memancing, atau sekadar bersantai menikmati keindahan alam. Keasrian lingkungannya membuat suasana semakin nyaman, terutama saat matahari terbenam yang memantulkan warna keemasan di permukaan air.

Selain keindahan alamnya, Waduk Calincing juga memiliki beberapa spot foto yang menarik bagi pengunjung yang gemar berburu gambar estetik. Area sekitar waduk dihiasi dengan pepohonan rindang dan perbukitan yang menambah keeksotisan tempat ini. Tidak hanya itu, masyarakat sekitar juga memanfaatkan waduk sebagai sumber irigasi pertanian, menjadikannya bagian penting dari kehidupan lokal. Meski fasilitas wisata masih tergolong sederhana, kealamian tempat ini justru menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang mencari suasana tenang dan jauh dari hiruk-pikuk kota.

4. Taman Bunga Nusantara

Taman Bunga Nusantara merupakan salah satu destinasi wisata favorit yang dapat dijangkau dengan perjalanan singkat dari Ciranjang. Tempat ini menawarkan keindahan taman bunga yang tertata rapi dengan berbagai koleksi tanaman dari Indonesia maupun mancanegara. Setiap sudut taman memiliki tema yang unik, seperti Taman Jepang yang menghadirkan suasana khas Negeri Sakura, Taman Perancis yang elegan dengan pola simetrisnya, hingga Taman Bali yang kaya akan nuansa tropis. Udara sejuk dan suasana yang asri menjadikan tempat ini destinasi ideal bagi keluarga yang ingin bersantai sambil menikmati pemandangan yang memanjakan mata.

Selain menikmati keindahan bunga, pengunjung juga bisa mencoba berbagai fasilitas menarik yang tersedia di Taman Bunga Nusantara. Ada menara pandang yang memungkinkan kamu melihat keindahan taman dari ketinggian, wahana Dotto Train yang siap mengajak berkeliling tanpa harus lelah berjalan kaki, hingga taman labirin yang seru untuk dijelajahi. Tempat ini juga memiliki area piknik dan kafe untuk bersantai, sehingga cocok bagi wisatawan yang ingin menghabiskan waktu lebih lama di sini. Dengan keindahan alamnya yang memukau, Taman Bunga Nusantara menjadi pilihan sempurna untuk berlibur bersama keluarga maupun teman-teman.

5. Curug Malela

Curug Malela adalah air terjun yang menawarkan pemandangan spektakuler dengan aliran air yang deras dan jernih. Akses menuju lokasi cukup mudah, namun disarankan untuk membawa bekal sendiri karena minimnya warung di sekitar area. Tempat ini cocok bagi kamu yang ingin menikmati keindahan alam dan suasana yang menenangkan.

6. Gua Pawon

Gua Pawon menawarkan pengalaman eksplorasi gua dengan keindahan stalaktit dan stalagmit yang menakjubkan. Meskipun akses jalan menuju gua kurang jelas dan terdapat banyak serangga di dalamnya, tempat ini tetap menarik bagi para petualang yang ingin merasakan sensasi menjelajahi gua alami.

7. Taman Wisata Alam Gunung Masigit

Taman Wisata Alam Gunung Masigit menawarkan berbagai aktivitas seperti outbond, flying fox, dan paintball. Tempat ini dilengkapi dengan area parkir yang luas dan spot foto menarik, termasuk replika patung dari legenda Sunda "Bara Milangka". Meskipun lokasinya agak jauh dari pusat kota, tempat ini cocok untuk liburan keluarga yang menyukai petualangan.

8. Hutan Raya Ir. H. Djuanda

Hutan Raya Ir. H. Djuanda berfungsi sebagai cadangan air dan hutan lindung yang menawarkan keindahan alam yang menyejukkan. Tempat ini cocok untuk hiking dan menikmati suasana hutan yang asri. Meskipun lokasinya kurang strategis dan fasilitasnya terbatas, hutan raya ini tetap menarik bagi pecinta alam.

9. Pantai Jayanti

Pantai Jayanti menawarkan pemandangan pantai yang indah dengan ombak yang menenangkan. Tempat ini cocok untuk bersantai sambil menikmati angin laut dan panorama matahari terbenam. Meskipun fasilitas di sekitar pantai masih terbatas, keindahan alamnya membuat pantai ini layak untuk dikunjungi.

10. Situ Ciburuy

Situ Ciburuy adalah danau alami yang menawarkan pemandangan air yang tenang dan suasana yang damai. Tempat ini cocok untuk piknik keluarga atau sekadar bersantai menikmati keindahan alam. Tersedia perahu sewaan bagi pengunjung yang ingin berkeliling danau.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi keindahan Ciranjang dan sekitarnya. Segera rencanakan liburanmu dan pesan tiket melalui Traveloka.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Di mana letak Ciranjang?
Kecamatan Ciranjang terletak di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Indonesia, sekitar 20 km sebelah barat daya pusat Kota Cianjur. Berbatasan dengan Kecamatan Cianjur di timur, Kecamatan Sukaluyu di selatan, Kecamatan Karangtengah di utara, dan Kabupaten Bandung Barat di barat. Kecamatan ini mencakup 9 desa: Ciranjang, Cibiuk, Mekargalih, Gunungsari, Sindangjaya, Karangwangi, Sindangsari, Nanggalamekar, dan Kertajaya. Dengan luas sekitar 48 km², Ciranjang memiliki populasi sekitar 48.000 jiwa (2023) dan dikenal sebagai kawasan pertanian dan perdagangan kecil.
Apa sejarah Ciranjang?
Nama Ciranjang berasal dari bahasa Sunda, kemungkinan merujuk pada 'ci' (air) dan 'ranjang' (tempat), mengacu pada wilayah yang dialiri sungai atau saluran air. Ciranjang memiliki sejarah sebagai bagian dari Kabupaten Cianjur yang didirikan oleh Raden Aria Wira Tanu I pada abad ke-17, yang juga menyebarkan agama Islam di wilayah ini. Kecamatan ini berkembang sebagai pusat pertanian, khususnya padi dan sayuran, serta perdagangan lokal dengan Pasar Ciranjang sebagai titik sentral. Stasiun Ciranjang, yang dibangun pada masa kolonial Belanda, menjadi saksi perkembangan transportasi di wilayah ini.
Bagaimana cara menuju Kecamatan Ciranjang dari pusat Kota Cianjur?
Ciranjang berjarak sekitar 20 km dari pusat Kota Cianjur. Perjalanan dengan mobil atau motor melalui Jalan Raya Cianjur-Padalarang memakan waktu 30–45 menit (biaya bahan bakar sekitar Rp10.000–Rp20.000). Angkutan kota (angkot) jurusan Cianjur-Ciranjang tersedia dari terminal Cianjur (tarif Rp5.000–Rp10.000, 45–60 menit). Kereta api Siliwangi dari Stasiun Cianjur ke Stasiun Ciranjang memakan waktu sekitar 30 menit (tiket Rp6.000). Hindari jam sibuk (7–9 pagi, 4–6 sore) karena kemacetan di Jalan Raya Ciranjang. Gunakan aplikasi seperti Google Maps untuk rute terbaik.
Apa yang terkenal dari Kecamatan Ciranjang?
Ciranjang terkenal sebagai kawasan pertanian dengan hasil utama padi, sayuran, dan buah-buahan seperti mangga dan durian. Pasar Ciranjang, pasar tradisional di dekat Stasiun Ciranjang, adalah pusat perdagangan lokal yang ramai dengan produk segar dan kuliner khas Sunda. Stasiun Ciranjang, bagian dari jalur kereta api Bandung-Cianjur, memiliki nilai sejarah dan melayani kereta api Siliwangi. Kecamatan ini juga dikenal dengan komunitas Sunda yang kental, dengan tradisi seni seperti pencak silat dan tari jaipong yang sering ditampilkan di acara desa.
Apa saja tempat wisata utama di Kecamatan Ciranjang?
Ciranjang lebih dikenal sebagai kawasan pertanian, namun memiliki beberapa destinasi menarik. Pasar Ciranjang cocok untuk wisata kuliner dan belanja produk lokal seperti sayuran segar dan jajanan Sunda (gratis, buka 05.00–17.00). Wisata alam seperti persawahan di Desa Gunungsari menawarkan pemandangan hijau yang asri (gratis, terbaik pagi hari). Untuk wisata religi, masjid-masjid tua di Desa Ciranjang memiliki arsitektur tradisional Sunda (gratis, buka 24 jam). Kunjungi pada musim kemarau (Juni–September) untuk cuaca cerah (20–30°C) dan hindari musim hujan (Oktober–Mei) karena jalan bisa becek.
Berapa jarak Kecamatan Ciranjang dari Jakarta?
Ciranjang berjarak sekitar 100 km dari Jakarta. Perjalanan dengan mobil melalui Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Raya Cianjur memakan waktu 2,5–3,5 jam (biaya tol dan bahan bakar sekitar Rp100.000–Rp150.000). Bus dari Terminal Kampung Rambutan ke Terminal Cianjur, lalu lanjut angkot ke Ciranjang, memakan waktu 3–4 jam (total Rp50.000–Rp80.000). Kereta api dari Stasiun Gambir ke Stasiun Cianjur, lalu lanjut ke Stasiun Ciranjang, memakan waktu 3–4 jam (tiket Rp50.000–Rp100.000). Gunakan aplikasi seperti Traveloka untuk tiket kereta atau bus.
Apakah Kecamatan Ciranjang memiliki stasiun kereta api?
Ya, Kecamatan Ciranjang memiliki Stasiun Ciranjang, stasiun kereta api kelas III di Desa Ciranjang, pada ketinggian +262 meter. Stasiun ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung dan melayani kereta api Siliwangi rute Sukabumi-Cianjur-Ciranjang sejak 2019 (tiket Rp6.000). Sebelumnya, stasiun ini melayani kereta api Cianjuran hingga dinonaktifkan pada 2013 karena kurangnya subsidi. Stasiun ini terletak dekat Pasar Ciranjang dan Jalan Raya Cianjur-Padalarang. Periksa jadwal kereta melalui aplikasi KAI Access.
Makanan apa yang wajib dicoba di Kecamatan Ciranjang?
Di Pasar Ciranjang, coba kuliner Sunda seperti nasi liwet, pepes ikan, dan karedok (Rp10.000–Rp25.000). Warung lokal menyajikan jajanan seperti surabi dan comro (Rp3.000–Rp10.000). Untuk camilan, beli manisan mangga atau dodol Cianjur di toko oleh-oleh dekat pasar (Rp15.000–Rp50.000). Restoran di Jalan Raya Ciranjang menawarkan sate maranggi dan ayam bakar (Rp20.000–Rp40.000). Bawa uang tunai untuk pedagang kecil, meski beberapa warung menerima pembayaran digital seperti QRIS.
Apakah Kecamatan Ciranjang cocok untuk liburan keluarga?
Ya, Ciranjang cocok untuk liburan keluarga yang mencari pengalaman pedesaan. Persawahan di Desa Gunungsari dan Mekargalih menawarkan aktivitas seperti berjalan-jalan atau piknik (gratis). Pasar Ciranjang menyediakan pengalaman belanja dan kuliner lokal untuk anak-anak (gratis). Homestay di desa-desa seperti Kertajaya tersedia dengan harga terjangkau (Rp150.000–Rp300.000/malam). Wilayah ini aman, tetapi bawa sepatu nyaman untuk jalan pedesaan yang berbatu. Gunakan tabir surya untuk suhu 20–30°C.
Bagaimana cara ke Pasar Ciranjang dari Stasiun Ciranjang?
Pasar Ciranjang berjarak sekitar 500 meter dari Stasiun Ciranjang. Dapat ditempuh dalam 5–7 menit berjalan kaki melalui Jalan Raya Ciranjang ke arah barat daya. Ojek dari stasiun tersedia dengan tarif Rp5.000–Rp10.000. Pasar buka dari 05.00–17.00, paling ramai pagi hari. Cocok untuk belanja sayuran, buah, atau jajanan Sunda. Pagi hari ideal untuk suasana segar (20–25°C). Bawa tas belanja dan uang tunai, serta awasi barang berharga di area ramai.
Apakah Kecamatan Ciranjang cocok untuk wisatawan solo?
Ya, Ciranjang aman untuk wisatawan solo yang menyukai suasana pedesaan. Pasar Ciranjang menawarkan pengalaman lokal dengan kuliner seperti nasi tutug oncom (Rp10.000–Rp20.000). Warung kopi di sekitar stasiun cocok untuk bersantai (kopi Rp5.000–Rp10.000). Gunakan ojek atau angkot untuk transportasi malam (Rp5.000–Rp15.000). Homestay budget di Desa Ciranjang mulai dari Rp100.000/malam. Berhati-hati dengan barang berharga di pasar. Bahasa Sunda dan Indonesia umum digunakan, dengan sedikit Inggris di kalangan muda.
Aktivitas luar ruangan apa yang bisa dilakukan di Kecamatan Ciranjang?
Berjalan di persawahan Desa Sindangjaya atau Gunungsari menawarkan pemandangan alam dan udara segar (gratis). Bersepeda di jalur pedesaan Desa Kertajaya cocok untuk eksplorasi (sewa sepeda Rp20.000–Rp50.000/hari). Pasar Ciranjang ideal untuk wisata kuliner dan belanja lokal (gratis, buka 05.00–17.00). Pagi (06.00–08.00) atau sore (16.00–18.00) terbaik untuk suhu sejuk (20–25°C). Hindari musim hujan (Oktober–Mei) karena jalan pedesaan bisa becek.
Oleh-oleh apa yang wajib dibeli di Kecamatan Ciranjang?
Di Pasar Ciranjang, beli manisan mangga, dodol Cianjur, atau kacang tanah sangrai (Rp15.000–Rp50.000). Sayuran segar seperti kol dan bayam tersedia murah (Rp5.000–Rp20.000/kg). Kerajinan anyaman bambu dari Desa Mekargalih, seperti bakul, dijual di pasar (Rp30.000–Rp100.000). Bawa uang tunai untuk pedagang kecil, meski beberapa toko menerima QRIS. Untuk oleh-oleh premium, kunjungi toko di pusat Kota Cianjur (20 km, 30 menit).
Apakah ada destinasi alam tersembunyi di Kecamatan Ciranjang?
Ciranjang memiliki destinasi alam sederhana seperti persawahan di Desa Gunungsari dan Sindangjaya yang menawarkan pemandangan hijau dan ketenangan (gratis). Sungai kecil di Desa Cibiuk cocok untuk piknik atau fotografi (gratis). Untuk wisata alam yang lebih luas, kunjungi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di Kecamatan Cilaku (30 km, 1 jam, tiket masuk Rp20.000). Pagi hari ideal untuk udara segar (20–25°C). Hindari musim hujan (Oktober–Mei) karena jalan licin.
Tips perjalanan apa yang perlu diketahui sebelum ke Kecamatan Ciranjang?
Bawa uang tunai (Rp kecil) untuk angkot, ojek, atau pedagang pasar, meski beberapa warung menerima QRIS. Gunakan Google Maps untuk navigasi di desa-desa seperti Cibiuk. Suhu 20–30°C memerlukan topi atau payung untuk musim hujan (Oktober–Mei). Berhati-hati dengan barang berharga di Pasar Ciranjang. Pelajari frasa Sunda sederhana seperti 'punten' (permisi) untuk interaksi ramah. Pesan penginapan seperti homestay melalui platform lokal atau hubungi kepala desa untuk rekomendasi.
Apa yang bisa dilakukan di Pasar Ciranjang?
Pasar Ciranjang di Desa Ciranjang adalah pusat perdagangan lokal. Nikmati kuliner Sunda seperti pepes, karedok, atau lotek (Rp10.000–Rp25.000). Belanja sayuran segar, buah, atau kerajinan bambu (Rp5.000–Rp100.000). Pasar buka 05.00–17.00, paling ramai pagi hari. Cocok untuk fotografi suasana lokal. Parkir motor Rp2.000, mobil Rp5.000. Gunakan ojek dari Stasiun Ciranjang (500 m, Rp5.000). Awasi barang berharga dan bawa tas belanja untuk kenyamanan.
Baca Lebih Lanjut

Apa yang menarik minat Anda?

Siap bertualang bersama kami?

Traveloka dulu, travel the world kemudian. Download sekarang!