Baca tentang:
- 1. Wisata Desa BMJ Mojopahit
- 2. Kebun Jeruk Wisata Petik Jeruk
- 3. Makam Mbah Taslim
- 4. Wisata Jambu Kristal (Pak Yat)
- 5. Pasar Dlanggu
- 6. Wisata ATP
- 7. Wisata Gelang Puri (WGP)
- 8. Kolam Renang WBL (Wisata Belahan)
- 9. Museum Majapahit
- 10. Candi Bajang Ratu
- 11. Candi Brahu
- 12. Wisata Lembah Mbencirang
- 13. Maha Vihara Majapahit
- 14. Air Terjun 7 Bidadari
- 15. Alun-Alun Mojokerto
Selengkapnya tentang Dlanggu
Dlanggu adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur yang terkenal dengan produksi jeruknya yang segar. Akan tetapi, selain berbagai wisata petik jeruk yang dapat Anda kunjungi di Dlanggu, masih ada berbagai wisata lainnya yang sayang untuk dilewati. Di bawah ini kami sajikan beberapa informasi wisata Dlanggu yang bisa Anda kunjungi bersama keluarga dan teman.
1. Wisata Desa BMJ Mojopahit
Wisata Desa BMJ Mojopahit merupakan wisata berupa taman hiburan yang berada di Jalan Sudirman No.2, Jlaget, Randugenengan, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto. Wisata ini mengusung elemen-elemen Kerajaan Majapahit dengan ikon uniknya, yaitu Patung Mahapatih Gajah Mada.
Di Wisata Desa BMJ Mojopahit pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas menarik, seperti outbound, berenang, hingga melihat proses pembuatan cokelat majapahit. Wisata Desa BMJ Mojopahit buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Untuk harga tiket masuknya pun cukup murah, yakni sekitar Rp15.500/orang untuk dewasa, Rp13.500/orang untuk anak-anak, dan Rp10.500/orang untuk pelanggan. Untuk mendapatkan harga Pelanggan, pengunjung bisa menunjukkan Kartu Pelanggan yang akan didapat di setiap kunjungan pertama.
2. Kebun Jeruk Wisata Petik Jeruk
Di Kecamatan Dlanggu terdapat beberapa spot wisata petik jeruk. Salah satunya Wisata Petik Jeruk di Desa Jrambe yang menjadi sentra penghasil jeruk. Sebagian besar varietas jeruk yang ditanam di sini adalah jeruk baby malang dan jeruk keprok.
Pengunjung akan didampingi oleh pemandu yang akan mengedukasi wisatawan tentang cara memetik jeruk yang benar. Wisata ini hanya buka bergantung pada jumlah jeruk yang siap dipetik dan biasanya buka saat libur sekolah.
Untuk merasakan segarnya jeruk di sini pengunjung harus membayar tiket masuk sekitar Rp5.000 dan membayar sebesar Rp10.000 per kilo untuk jeruk yang ingin dibawa pulang.
3. Makam Mbah Taslim
Makam Mbah Taslim berada di Dusun Seroyo, Dlanggu, Mojokerto. Makam salah satu penyebar agama Islam di Mojokerto ini berada di dalam pendopo khusus.
Di dalam bangunan tersebut makam Mbah Taslim berada di dekat makam kerabatnya, yakni Mbah Ishaq, Mbah Puger, Mbah Putri, Mbah Nur Aziza, dan Mbah Mustofa. Sementara itu, di luar bangunan utama merupakan makam murid-murid Mbah Taslim.
Di sekitar area ini juga terdapat pula sebuah sumur kuno yang airnya dipercaya memiliki khasiat oleh sebagian besar para peziarah.
4. Wisata Jambu Kristal (Pak Yat)
Selain wisata petik jeruk, di Dlanggu juga ada wisata jambu kristal atau jambu taiwan milik Pak Tahiyat (Pak Yat) yang membudidayakan bibit jambu dari Taiwan di lahan seluas 1700 meter persegi.
Buah jambu kristal ini sekilas mirip jambu biji. Namun, ada sedikit perbedaan, yakni jambu taiwan memiliki daging buah berwarna putih, bijinya sedikit, ukurannya lebih besar, dan memiliki rasa yang manis.
Selain dikirim ke luar kota, jambu taiwan ini juga bisa dipetik langsung oleh para pengunjung yang berkunjung ke tempat ini dengan harga jualnya sekitar Rp13.000 per kilo.
5. Pasar Dlanggu
Pasar Dlanggu berada di Jalan Basuki Rahmat, Lebak, Kecamatan Dlanggu. Pasar ini selalu ramai dikunjungi oleh para masyarakat yang ingin berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Selain menjual berbagai kebutuhan sehari-hari, di sini ada banyak pedagang yang menjual berbagai jajanan dan makanan lezat dengan harga yang murah, seperti martabak, cakue, nasi soto, nasi pecel, dan lainnya.
6. Wisata ATP
Tak jauh dari Kecamatan Dlanggu, ada Wisata Air Tawar Park (ATP) di Jalan Raya Tlasih, Tlasi, Tawar, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Wisata ini memiliki waterpark dengan kolam yang luas lengkap dengan perosotan sebagai spot utamanya.
Wisata ATP juga memiliki sudut-sudut yang menarik untuk dijadikan sebagai latar foto. Fasilitas lainnya yang tersedia adalah playground, camping ground, kafe.
7. Wisata Gelang Puri (WGP)
Wisata menarik lainnya di sekitar Dlanggu adalah Wisata Gelang Puri Mojokerto yang berada di Tegalsari, Puri, Kabupaten Mojokerto.
Wisata ini identik dengan pohon Gelang Puri yang diperkirakan berusia lebih dari seribu tahun. Pohon ini kerap dijadikan sebagai spot foto oleh para pengunjung.
Di sini juga terdapat kurang lebih 12 gerai yang menawarkan berbagai makanan serta minuman. Pengunjung juga bisa menikmati berbagai permainan seru yang ditawarkan, misalnya, ATV.
8. Kolam Renang WBL (Wisata Belahan)
Kolam Renang WBL adalah wisata air di Kecamatan Puri, Mojokerto dengan kolam renang yang cukup luas dilengkapi dengan perosotan, air mancur, pelampung untuk keamanan.
Selain itu, ada pula beberapa gazebo yang dapat digunakan sebagai tempat istirahat oleh para orang tua sembari mengawasi sang buah hati. Harga tiket masuk WBL ini sekitar Rp5.000 saja.
9. Museum Majapahit
Museum Trowulan atau Museum Majapahit adalah museum arkeologi di Dusun Unggahan, Desa Trowulan, Mojokerto. Koleksi Museum Majapahit didominasi oleh benda cagar budaya peninggalan Majapahit.
Berdasarkan bahannya koleksi Museum Majapahit yang dipamerkan diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok, yakni koleksi tanah liat (terakota), keramik, logam, dan batu. Museum Majapahit buka dari jam 08.00 WIB hingga 16.00 WIB dengan harga tiket Rp4.000 untuk anak-anak dan Rp7.000 untuk dewasa.
10. Candi Bajang Ratu
Sekitar 30 menit dari Kantor Kecamatan Dlanggu ada candi cantik bernama Gapura Bajang Ratu atau Candi Bajang Ratu yang berada di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Candi peninggalan Majapahit ini diperkirakan dibangun untuk menghormati Jayanegara. Candi Bajang Ratu buka dari pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB. Harga tiketnya sekitar Rp2.000 untuk anak-anak dan Rp4.000 untuk dewasa.
11. Candi Brahu
Candi Brahu terletak di Dukuh Jambu Mente, Bejijong, Trowulan, Mojokerto. Candi Buddha ini didirikan oleh Empu Sendok sebagai raja dari sejarah Kerajaan Mataram Kuno.
Diperkirakan candi Brahu merupakan salah satu peninggalan kerajaan Mataram Kuno. Atas dasar ditemukannya prasasti tembaga Alasantan yang menyebut kata Warahu atau Wanaru yang kemudian dikaitkan dengan kata Brahu.
12. Wisata Lembah Mbencirang
Wisata Lembah Mbencirang adalah wisata alam yang ada di Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Daya tarik wisata ini ada pada pemandangan hijau berupa panorama ikonik dari 4 bukit, yaitu Alas Wedok, Juwet Sewu, Puthuk Ijo, dan Bukit Jurang.
Wisata ini juga memiliki berbagai fasilitas menarik, seperti kolam renang, water tubing, terapi ikan, tempat kuliner, dan tempat berbelanja souvenir. Harga tiket masuknya sekitar Rp10.000 untuk dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak.
13. Maha Vihara Majapahit
Maha Vihara Majapahit menjadi salah satu destinasi wisata religi yang menarik di Mojokerto. Lokasinya ada di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Vihara ini identik dengan patung Buddha tidurnya yang menjadi patung Buddha terbesar di Indonesia dan terbesar ketiga di Asia Tenggara. Warna emas patung ini menggambarkan wafatnya Siddharta Gautama.
Patung ini dibangun menghadap ke arah Selatan, yang mana adalah kiblat umat Buddha. Vihara ini buka dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB.
14. Air Terjun 7 Bidadari
Air Terjun 7 Bidadari berada di Desa Rejosari, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Air t erjun ini tidak terlalu tinggi. Namun, airnya sangat jernih dan menyegarkan ketika dibasuhkan ke muka.
Tepat di bawah Air Terjun 7 Bidadari terdapat aliran sungai kecil yang dipenuhi tumbuhan kecil yang indah dan bebatuan kecil. Tempat ini pun cocok sebagai tempat untuk merileksasikan pikiran.
15. Alun-Alun Mojokerto
Ada pula Alun-Alun Mojokerto sebagai destinasi wisata keluarga yang murah meriah. Alun-Alun Mojokerto ini memiliki banyak fungsi di antaranya sebagai tempat berolahraga, bermain, dan berkuliner.
Pengunjung yang membawa anak bisa duduk santai menikmati semilir angin sembari menemani anak bermain di area playground. Pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk. Akan tetapi, pengunjung yang membawa kendaraan perlu membayar parkir dengan harga terjangkau.
Sekian informasi mengenai wisata Dlanggu dan sekitarnya. Untuk informasi wisata lebih lengkapnya, Anda bisa kunjungi laman Traveloka. Jangan lupa untuk menggunakan berbagai promo wisata menarik di Traveloka!