Tempat wisata di Gondokusuman

Lihat destinasi lain
9.5 (411) oleh pengguna Traveloka

Waktu berkunjung terbaik

Juni, Juli

Rekomendasi durasi

2 hari
Cari

Review asli dari tempat wisata di Gondokusuman

Lissa H. P.
Diulas 106 minggu lalu
10,0
/10
staffnya ramah dan service nya bagus. pasti balik lgi utk perawatan yg lain

Selengkapnya tentang Gondokusuman

Tentang Gondokusuman, Indonesia

Gondokusuman, sebuah kecamatan yang berdenyut di jantung Yogyakarta, bukan sekadar titik di peta. Ia adalah kanvas budaya, tempat tradisi dan modernitas berdansa dalam harmoni yang memukau. Bayangkan diri Anda tersesat di antara gang-gang sempit yang dipenuhi aroma kopi dan batik, di mana setiap sudut menyimpan cerita dan setiap senyuman terasa hangat menyambut. Gondokusuman adalah pengalaman, sebuah perjalanan yang menyentuh jiwa dan meninggalkan kesan mendalam.

Daya Tarik & Tempat Wajib Kunjungi di Gondokusuman, Indonesia

Gondokusuman menawarkan segudang pengalaman yang siap memanjakan indra Anda. Dari situs bersejarah hingga ruang kreatif yang trendi, inilah beberapa tempat yang wajib Anda kunjungi:

  • Pasar Kranggan: Rasakan denyut nadi kehidupan lokal di pasar tradisional ini. Temukan berbagai macam bahan makanan segar, jajanan pasar yang menggugah selera, dan kerajinan tangan unik.
  • Tugu Yogyakarta: Ikon kota yang tak boleh dilewatkan. Berfoto di depan tugu ini adalah ritual wajib bagi setiap pengunjung Yogyakarta.
  • Jalan Kaliurang: Nikmati suasana jalanan yang ramai dengan berbagai toko, kafe, dan restoran. Cocok untuk bersantai sambil menikmati kuliner lokal.
  • Museum Sandi: Selami dunia persandian dan pelajari sejarah komunikasi rahasia di museum yang unik ini.
  • Galeri Seni: Gondokusuman adalah rumah bagi banyak galeri seni yang menampilkan karya seniman lokal dan internasional. Jelajahi kreativitas tanpa batas di sini.

Apa yang Membuat Gondokusuman, Indonesia Tak Terlewatkan?

Gondokusuman bukan hanya tentang tempat-tempat wisata, tetapi juga tentang pengalaman yang Anda dapatkan. Bayangkan diri Anda belajar membatik dari pengrajin lokal, menikmati pertunjukan seni tradisional di malam hari, atau sekadar berbincang dengan penduduk setempat yang ramah. Inilah yang membuat Gondokusuman begitu istimewa: kehangatan manusianya, kekayaan budayanya, dan keotentikannya yang tak tertandingi.

Salah satu kebiasaan budaya unik yang bisa Anda saksikan adalah tradisi "Merti Dusun," sebuah upacara adat sebagai ungkapan syukur atas hasil panen yang melimpah. Anda juga bisa menemukan berbagai komunitas kreatif yang aktif berkarya, mulai dari seniman jalanan hingga musisi indie.

Daftar Impian Terbaik di Gondokusuman, Indonesia

Siapkan diri Anda untuk petualangan tak terlupakan di Gondokusuman. Berikut adalah daftar impian yang akan membuat perjalanan Anda semakin berkesan:

  1. Menjelajahi Pasar Kranggan di pagi hari: Rasakan kesibukan pasar tradisional dan cicipi jajanan pasar yang lezat.
  2. Berfoto di Tugu Yogyakarta saat matahari terbenam: Saksikan keindahan ikon kota ini dalam balutan cahaya senja.
  3. Belajar membatik dari pengrajin lokal: Dapatkan pengalaman langsung membuat karya seni tradisional yang unik.
  4. Menikmati pertunjukan seni tradisional: Saksikan keindahan tari Jawa, wayang kulit, atau gamelan.
  5. Mencicipi gudeg, makanan khas Yogyakarta: Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati hidangan lezat ini di warung-warung lokal.
  6. Bersepeda menyusuri jalanan Gondokusuman: Nikmati suasana kota yang tenang dan temukan sudut-sudut tersembunyi.
  7. Berkunjung ke Museum Sandi: Pelajari sejarah persandian dan kagumi koleksi artefak yang unik.
  8. Berinteraksi dengan penduduk setempat: Dapatkan wawasan tentang kehidupan dan budaya Yogyakarta dari orang-orang yang tinggal di sana.

Zona & Area Terbaik untuk Dijelajahi di Gondokusuman, Indonesia

Gondokusuman terbagi menjadi beberapa area yang masing-masing memiliki karakter dan daya tariknya sendiri. Berikut adalah beberapa zona terbaik untuk dijelajahi:

  • Area sekitar Tugu Yogyakarta: Pusat keramaian dengan berbagai toko, kafe, dan restoran.
  • Jalan Kaliurang: Jalanan yang ramai dengan berbagai pilihan kuliner dan tempat nongkrong.
  • Kampung-kampung batik: Temukan berbagai pengrajin batik dan pelajari proses pembuatan kain tradisional ini.
  • Area sekitar Pasar Kranggan: Rasakan denyut nadi kehidupan lokal dan temukan berbagai jajanan pasar yang lezat.

Area Terbaik untuk Tipe Wisatawan Berbeda di Gondokusuman, Indonesia

Gondokusuman menawarkan pengalaman yang berbeda untuk setiap tipe wisatawan. Berikut adalah beberapa rekomendasi berdasarkan minat Anda:

  • Pelancong Solo: Jelajahi jalanan Gondokusuman dengan berjalan kaki atau bersepeda, kunjungi museum dan galeri seni, dan berinteraksi dengan penduduk setempat.
  • Keluarga: Kunjungi Museum Sandi, Taman Pintar, dan Kebun Binatang Gembira Loka. Nikmati suasana keluarga yang hangat di restoran-restoran lokal.
  • Pencari Petualangan: Sewa sepeda motor dan jelajahi daerah pedesaan di sekitar Gondokusuman. Ikuti tur lava ke Gunung Merapi atau arung jeram di Sungai Elo.
  • Pencinta Kemewahan: Menginap di hotel butik yang mewah, nikmati spa dan perawatan kecantikan, dan bersantap di restoran-restoran kelas atas.

Makan Seperti Warga Lokal: Makanan Wajib Coba di Gondokusuman, Indonesia

Perjalanan ke Gondokusuman tidak akan lengkap tanpa mencicipi kuliner lokal yang lezat. Berikut adalah beberapa hidangan yang wajib Anda coba:

  • Gudeg: Makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah.
  • Sate Klathak: Sate kambing yang dibakar dengan jeruji sepeda dan disajikan dengan kuah gulai yang kaya rasa.
  • Bakmi Jawa: Mie yang dimasak dengan bumbu khas Jawa dan disajikan dengan berbagai macam topping.
  • Angkringan: Warung kaki lima yang menjual berbagai macam makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau.
  • Jajanan Pasar: Cicipi berbagai macam kue tradisional seperti getuk, cenil, dan klepon.

Anda bisa menemukan hidangan-hidangan ini di warung-warung lokal, restoran, atau angkringan di seluruh Gondokusuman. Jangan ragu untuk bertanya kepada penduduk setempat tentang rekomendasi tempat makan terbaik.

Festival, Acara & Tradisi Lokal di Gondokusuman, Indonesia

Gondokusuman kaya akan festival, acara, dan tradisi lokal yang menarik. Salah satu festival yang terkenal adalah Sekaten, sebuah perayaan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Festival ini dimeriahkan dengan berbagai macam acara seperti pasar malam, pertunjukan seni, dan upacara adat.

Selain itu, Anda juga bisa menyaksikan berbagai macam pertunjukan seni tradisional seperti tari Jawa, wayang kulit, dan gamelan di berbagai tempat di Gondokusuman.

Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Gondokusuman, Indonesia

Waktu terbaik untuk mengunjungi Gondokusuman adalah pada musim kemarau, yaitu antara bulan April dan Oktober. Pada periode ini, cuaca cenderung cerah dan kering, sehingga ideal untuk menjelajahi kota dan menikmati berbagai aktivitas luar ruangan.

Jika Anda ingin menghindari keramaian, sebaiknya hindari mengunjungi Gondokusuman pada saat liburan sekolah atau hari raya. Jika Anda ingin menyaksikan festival Sekaten, datanglah pada bulan Maulud (bulan Rabiul Awal dalam kalender Islam).

Pilihan Transportasi di Gondokusuman, Indonesia

Berkeliling di Gondokusuman cukup mudah dengan berbagai pilihan transportasi yang tersedia. Anda bisa menggunakan bus kota, taksi, becak, atau andong. Jika Anda ingin lebih fleksibel, Anda bisa menyewa sepeda motor atau mobil.

Bus kota adalah pilihan yang paling ekonomis, tetapi mungkin kurang nyaman jika Anda membawa banyak barang bawaan. Taksi adalah pilihan yang lebih nyaman, tetapi juga lebih mahal. Becak dan andong adalah pilihan yang unik dan menyenangkan untuk menjelajahi kota, tetapi sebaiknya tawar harga terlebih dahulu.

Traveloka sebagai platform perjalanan terkemuka di Asia Tenggara, menawarkan berbagai pilihan transportasi untuk memudahkan perjalanan Anda ke dan di sekitar Gondokusuman. Anda bisa memesan tiket pesawat murah, hotel murah, sewa mobil, dan antar-jemput bandara melalui aplikasi Traveloka.

Rekomendasi Tempat Belanja

Gondokusuman adalah surga bagi para pecinta belanja. Anda bisa menemukan berbagai macam barang lokal, suvenir, dan fesyen di berbagai tempat di Gondokusuman. Berikut adalah beberapa rekomendasi tempat belanja:

  • Jalan Malioboro: Pusat perbelanjaan yang terkenal dengan berbagai macam toko yang menjual batik, kerajinan tangan, dan suvenir.
  • Pasar Beringharjo: Pasar tradisional yang menjual berbagai macam bahan makanan, pakaian, dan kerajinan tangan.
  • Sentra Kerajinan Perak Kotagede: Temukan berbagai macam perhiasan dan kerajinan perak yang indah.
  • Galeri Batik: Beli batik berkualitas tinggi dari berbagai galeri batik di Gondokusuman.

Hidden Gems & Tempat Tak Biasa di Gondokusuman, Indonesia

Selain tempat-tempat wisata yang populer, Gondokusuman juga menyimpan banyak hidden gems dan tempat tak biasa yang layak untuk dijelajahi. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Alun-alun Kidul: Nikmati suasana malam yang ramai di alun-alun ini dan coba permainan "masangin" (berjalan di antara dua pohon beringin dengan mata tertutup).
  • Gumuk Pasir Parangkusumo: Saksikan keindahan gurun pasir yang terletak di dekat pantai Parangtritis.
  • Air Terjun Sri Gethuk: Nikmati kesegaran air terjun yang tersembunyi di antara tebing-tebing karst.
  • Desa Wisata Kalibiru: Nikmati pemandangan Waduk Sermo dari ketinggian di desa wisata ini.

Konektivitas di Gondokusuman, Indonesia

Gondokusuman memiliki konektivitas yang baik dengan berbagai kota di Indonesia. Anda bisa mencapai Gondokusuman dengan menggunakan pesawat terbang, kereta api, atau bus. Bandara Internasional Adisucipto terletak tidak jauh dari Gondokusuman dan melayani berbagai penerbangan domestik dan internasional.

Stasiun Tugu dan Stasiun Lempuyangan adalah dua stasiun kereta api utama di Yogyakarta yang melayani berbagai rute dari dan ke kota-kota lain di Jawa. Terminal Giwangan adalah terminal bus utama di Yogyakarta yang melayani berbagai rute dari dan ke kota-kota lain di Indonesia.

Penutup: Apakah Gondokusuman, Indonesia adalah Perjalananmu Berikutnya?

Gondokusuman, dengan segala pesona dan keunikannya, menawarkan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan. Dari kekayaan budayanya hingga kehangatan penduduknya, Gondokusuman akan menyentuh jiwa Anda dan meninggalkan kesan mendalam. Jadi, tunggu apa lagi? Jadikan Gondokusuman sebagai tujuan perjalanan Anda berikutnya dan rasakan sendiri keajaibannya. Traveloka siap membantu Anda merencanakan perjalanan impian Anda ke Gondokusuman dengan berbagai pilihan transportasi dan akomodasi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Di mana letak Kecamatan Gondokusuman?
Kecamatan Gondokusuman terletak di Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Berada di bagian utara kota, Gondokusuman berbatasan dengan Kecamatan Jetis di barat, Kecamatan Danurejan di selatan, Kecamatan Umbulharjo di tenggara, Kecamatan Kotagede di timur, dan Kabupaten Sleman di utara. Dengan luas 3,97 km², kecamatan ini mencakup 7 kelurahan: Baciro, Demangan, Klitren, Kotabaru, Terban, Cokrodiningratan, dan Caturtunggal. Berpopulasi sekitar 43.000 jiwa (2023), Gondokusuman dikenal sebagai kawasan pendidikan, perdagangan, dan budaya di Yogyakarta.
Apa sejarah Kecamatan Gondokusuman?
Nama Gondokusuman berasal dari nama seorang abdi dalem Keraton Yogyakarta, Kanjeng Kyai Tumenggung Gondokusumo, yang memiliki pengaruh besar pada masa Kesultanan Yogyakarta. Wilayah ini awalnya adalah kawasan permukiman dan pertanian, namun berkembang pesat pada abad ke-20 sebagai pusat pendidikan dan perdagangan. Kotabaru, salah satu kelurahan di Gondokusuman, didirikan pada masa kolonial Belanda sebagai permukiman elit dengan arsitektur Indisch yang khas. Kecamatan ini juga menjadi lokasi berdirinya Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1949, yang memperkuat identitasnya sebagai pusat intelektual.
Bagaimana cara menuju Kecamatan Gondokusuman dari pusat Kota Yogyakarta?
Dari pusat Kota Yogyakarta (sekitar Malioboro), Gondokusuman berjarak sekitar 2–4 km dan dapat ditempuh dalam 5–15 menit dengan taksi atau ojek online melalui Jalan Mataram atau Jalan Solo (biaya Rp10.000–Rp20.000). Angkutan kota rute 2A atau 3A menuju Kotabaru atau UGM berhenti di Gondokusuman (tarif Rp3.600, 10–20 menit). Sepeda sewaan (Rp20.000/hari) atau becak (Rp15.000–Rp30.000) juga populer. Hindari jam sibuk (7–9 pagi, 4–6 malam) karena kemacetan di Jalan Solo. Pagi atau sore hari lebih nyaman dengan suhu 24–30°C.
Apa yang terkenal dari Kecamatan Gondokusuman?
Gondokusuman terkenal sebagai pusat pendidikan dengan keberadaan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan beberapa sekolah ternama seperti SMA Negeri 3 Yogyakarta. Kelurahan Kotabaru dikenal dengan bangunan kolonial Belanda yang Instagramable, seperti Gereja Santo Antonius dan Museum Sandi. Kecamatan ini juga memiliki pusat perbelanjaan seperti Galeria Mall dan berbagai kafe kekinian di Jalan Gejayan. Gondokusuman adalah kawasan ramai dengan aktivitas mahasiswa, seni, dan budaya, serta memiliki fasilitas kesehatan seperti RS Dr. Sardjito.
Apa saja tempat wisata utama di Kecamatan Gondokusuman?
Kotabaru menawarkan wisata sejarah dengan bangunan kolonial seperti Gereja Santo Antonius (gratis, buka 06.00–18.00) dan Museum Sandi (tiket Rp10.000, buka 09.00–15.00). Taman Pintar Science Park di Klitren cocok untuk keluarga dengan wahana edukasi (tiket Rp20.000–Rp40.000, buka 08.30–16.30). Monumen Jogja Kembali (Monjali) di Terban menyajikan sejarah kemerdekaan (tiket Rp15.000, buka 08.00–16.00). Untuk kuliner, Jalan Gejayan memiliki kafe seperti Epic Coffee (makanan Rp20.000–Rp50.000). Kunjungi sore hari untuk suhu sejuk (24–30°C) dan hindari musim hujan (Desember–Februari).
Berapa jarak Kecamatan Gondokusuman dari Bandara Internasional Yogyakarta?
Gondokusuman berjarak sekitar 10–12 km dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo. Perjalanan dengan taksi atau ojek online melalui Jalan Ring Road Utara memakan waktu 30–45 menit (biaya Rp80.000–Rp150.000). Bus DAMRI dari bandara ke Stasiun Tugu, lalu lanjut angkot rute 2A ke Gondokusuman, memakan waktu 60–80 menit (total Rp70.000–Rp80.000). Perjalanan malam lebih cepat karena lalu lintas sepi. Gunakan taksi resmi bandara atau aplikasi ride-haililng untuk keamanan. Bandara ini melayani penerbangan domestik dan internasional.
Apakah Kecamatan Gondokusuman memiliki bandara?
Tidak, Gondokusuman tidak memiliki bandara sendiri. Bandara terdekat adalah Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo, 10–12 km ke barat, melayani penerbangan domestik dan internasional (30–45 menit, taksi Rp80.000–Rp150.000). Alternatifnya, Bandara Adisutjipto (sekarang hanya untuk penerbangan terbatas) berjarak 7 km ke timur (15–25 menit, taksi Rp50.000–Rp80.000). Dari bandara, Gondokusuman dapat dicapai dengan taksi, ojek online, atau bus. Periksa jadwal penerbangan melalui aplikasi seperti Traveloka.
Makanan apa yang wajib dicoba di Kecamatan Gondokusuman?
Di Jalan Gejayan, coba gudeg khas Yogyakarta di Gudeg Sagan (Rp20.000–Rp50.000) atau angkringan kopi jos di Kopi Klotok (Rp10.000–Rp30.000). Galeria Mall memiliki food court dengan bakpia pathok (Rp25.000–Rp50.000/pack) dan sate klathak (Rp30.000–Rp60.000). Untuk camilan, beli geplak khas Yogya di pasar tradisional Demangan (Rp15.000–Rp30.000). Kafe seperti Epic Coffee menawarkan kopi lokal dan dessert (Rp20.000–Rp50.000). Bawa uang tunai untuk pedagang kecil, meski banyak tempat menerima kartu atau QRIS.
Apakah Kecamatan Gondokusuman cocok untuk liburan keluarga?
Ya, Gondokusuman cocok untuk keluarga. Taman Pintar Science Park di Klitren menawarkan wahana edukasi untuk anak-anak (tiket Rp20.000–Rp40.000). Monumen Jogja Kembali memiliki museum dan taman (tiket Rp15.000). Galeria Mall menyediakan area bermain anak dan bioskop (tiket Rp35.000–Rp50.000). Hotel seperti Grand Tjokro Yogyakarta memiliki kamar keluarga (mulai Rp500.000/malam). Wilayah ini aman, tetapi awasi anak-anak di jalan ramai seperti Jalan Solo. Bawa tabir surya untuk suhu 24–30°C.
Bagaimana cara ke Kotabaru dari pusat Kecamatan Gondokusuman?
Kotabaru di Kelurahan Kotabaru berjarak sekitar 1–2 km dari pusat Gondokusuman (sekitar Kantor Kecamatan di Jalan Hayam Wuruk). Dapat ditempuh dalam 5 menit dengan ojek online (Rp10.000–Rp15.000) atau 15–20 menit berjalan kaki melalui Jalan Faridan M. Noto. Area ini menawarkan wisata sejarah gratis seperti Gereja Santo Antonius (buka 06.00–18.00). Pagi hari ideal untuk suasana segar (24–30°C). Bawa topi untuk sinar matahari dan hindari musim hujan (Desember–Februari) karena jalan bisa licin.
Apakah Kecamatan Gondokusuman cocok untuk wisatawan solo?
Ya, Gondokusuman sangat cocok untuk wisatawan solo karena aman dan ramai dengan aktivitas mahasiswa. Kafe di Jalan Gejayan seperti Anderson Coffee cocok untuk bekerja atau bersantai (kopi Rp20.000–Rp50.000). Pasar Demangan menawarkan pengalaman lokal dengan kuliner murah seperti gudeg (Rp15.000–Rp30.000). Gunakan ojek online (Rp10.000–Rp20.000) untuk transportasi malam. Penginapan budget seperti homestay di Terban mulai dari Rp150.000/malam. Berhati-hati dengan barang berharga di Galeria Mall. Bahasa Indonesia dan sedikit Jawa umum digunakan.
Aktivitas luar ruangan apa yang bisa dilakukan di Kecamatan Gondokusuman?
Taman di Monumen Jogja Kembali cocok untuk piknik atau jogging (tiket Rp15.000). Berjalan di Kotabaru menawarkan pemandangan bangunan kolonial (gratis). Jalan Gejayan malam hari ramai dengan pedagang makanan seperti sate (Rp15.000–Rp30.000). Sewa sepeda di sekitar UGM (Rp20.000/jam) ideal untuk eksplorasi. Pagi (06.00–08.00) atau sore (16.00–18.00) terbaik untuk suhu sejuk (24–30°C). Hindari musim hujan (Desember–Februari) karena banjir di beberapa area rendah.
Oleh-oleh apa yang wajib dibeli di Kecamatan Gondokusuman?
Di Pasar Demangan, beli bakpia pathok atau yangko (Rp15.000–Rp30.000/pack). Galeria Mall menawarkan suvenir seperti batik Yogya (Rp50.000–Rp200.000). Toko di Kotabaru menjual kerajinan lokal seperti wayang kulit mini (Rp30.000–Rp100.000). Bawa uang tunai untuk pedagang kecil, meski toko besar menerima kartu atau QRIS. Untuk suvenir premium, kunjungi toko di Jalan Solo seperti Mirota Batik (3 km, 10 menit) yang menawarkan batik dan kerajinan khas Yogyakarta.
Apakah ada destinasi alam tersembunyi di Kecamatan Gondokusuman?
Gondokusuman adalah kawasan urban, sehingga destinasi alam terbatas. Taman di Monumen Jogja Kembali menawarkan area hijau untuk bersantai (tiket Rp15.000). Untuk wisata alam, kunjungi Kaliurang di Sleman (20 km, 40 menit, gratis) dengan hutan pinus dan udara sejuk. Alternatifnya, Sungai Code di Jetis (3 km, gratis) cocok untuk fotografi. Pagi hari terbaik untuk udara segar (24–30°C). Hindari musim hujan (Desember–Februari) karena risiko banjir di area rendah.
Tips perjalanan apa yang perlu diketahui sebelum ke Kecamatan Gondokusuman?
Bawa uang tunai (Rp kecil) untuk angkot dan pedagang pasar, meski mal dan kafe menerima kartu atau QRIS. Gunakan ojek online untuk navigasi mudah. Suhu 24–30°C memerlukan topi atau payung untuk musim hujan (Desember–Februari). Unduh Google Maps untuk rute di kelurahan seperti Baciro. Berhati-hati dengan barang berharga di Pasar Demangan atau Galeria Mall. Pesan penginapan seperti The Phoenix Hotel melalui Traveloka untuk opsi terjangkau. Hormati budaya lokal saat mengunjungi situs seperti Kotabaru.
Apa yang bisa dilakukan di Galeria Mall di Gondokusuman?
Galeria Mall di Jalan Sudirman, Kelurahan Terban, adalah pusat perbelanjaan dan kuliner. Nikmati makanan seperti gudeg atau sate di food court (Rp20.000–Rp50.000). Tonton film di bioskop (tiket Rp35.000–Rp50.000). Belanja pakaian atau suvenir di toko seperti Matahari (Rp50.000–Rp200.000). Mal buka 10.00–22.00, paling ramai malam hari. Cocok untuk foto suasana modern, tetapi awasi barang berharga. Parkir mobil Rp5.000, motor Rp2.000. Gunakan ojek online untuk kenyamanan.
Baca Lebih Lanjut

Siap bertualang bersama kami?

Traveloka dulu, travel the world kemudian. Download sekarang!