Semua Aktivitas di Pulo Gadung

Lihat destinasi lain
9.4 (36) oleh pengguna Traveloka

Waktu berkunjung terbaik

Juni, Juli

Rekomendasi durasi

2 hari
Cari

Review asli dari tempat wisata di Pulo Gadung

Kalau kamu ada pengalaman, tulis review, ya!

Review-mu akan berguna banget untuk orang lain yang lagi merencanakan liburan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Di mana letak Pulo Gadung?
Pulo Gadung merupakan salah satu kecamatan di Jakarta Timur. Wilayah ini berbatasan dengan Kelapa Gading di sebelah utara, Matraman dan Cempaka Putih di barat, Cakung di timur, serta Jatinegara di selatan. Nama Pulo berasal dari kata pulau, merujuk pada daratan yang dikelilingi aliran sungai. Pulo Gadung terdiri dari tujuh kelurahan, di antaranya Rawamangun dan Kayu Putih. Kawasan ini dikenal dengan Terminal Pulo Gadung dan tempat ibadah ikonik seperti Pura Aditya Jaya.
Apa asal nama Pulo Gadung?
Nama Pulo Gadung berasal dari kata pulo yang berarti daratan, dan gadung, sejenis umbi-umbian yang dahulu banyak tumbuh di wilayah ini pada masa penjajahan VOC. Menurut arsip VOC, pada tahun 1675, kawasan ini diserahkan kepada Soeta Annem, seorang pemimpin masyarakat Jawa. Sejak tahun 1970-an, Pulo Gadung berkembang pesat sebagai kawasan industri. Kini, Terminal Pulo Gadung menjadi salah satu ikon penting dalam sistem transportasi kota Jakarta.
Bagaimana cara menuju Pulo Gadung dari pusat Jakarta?
Dari pusat Jakarta, seperti kawasan Monas, Pulo Gadung dapat dicapai dalam waktu 15–25 menit menggunakan mobil melalui Jalan Jenderal Ahmad Yani. Anda juga bisa menggunakan TransJakarta Koridor 2 yang menghubungkan Monumen Nasional ke Terminal Pulo Gadung, dengan waktu tempuh sekitar 20 menit. Alternatif lainnya adalah menggunakan LRT Jakarta dari Stasiun Boulevard Utara ke Stasiun Velodrome yang hanya memakan waktu sekitar 10 menit. Terminal Pulo Gadung juga menjadi pusat transportasi antarkota seperti bus Mayangsari Bakti R57 dari Blok M.
Apa yang menjadi daya tarik utama Pulo Gadung sebagai destinasi wisata?
Pulo Gadung memiliki berbagai daya tarik, di antaranya Pura Aditya Jaya, pura bergaya Bali yang kaya akan ornamen tradisional seperti Padmasana Agung. Taman Ria Rio menjadi pilihan rekreasi keluarga dengan danau buatan dan area hijau yang luas. Selain itu, Pulo Gadung Trade Centre (PTC) menawarkan pengalaman belanja dengan lebih dari 1.000 kios yang menjual pakaian dan kebutuhan sehari-hari. Kawasan ini juga terkenal dengan kuliner khas seperti Bakso Gepeng di Rawamangun.
Apa saja tempat wisata utama yang ada di Pulo Gadung?
Beberapa tempat wisata utama di Pulo Gadung antara lain Pura Aditya Jaya di Rawamangun yang menampilkan arsitektur khas Bali dan menjadi pusat kegiatan keagamaan umat Hindu. Taman Ria Rio di Kayu Putih memiliki luas sekitar 51.000 meter persegi dan dilengkapi dengan danau serta jalur joging. Pulo Gadung Trade Centre juga menjadi destinasi belanja yang populer. Selain itu, Terminal Pulo Gadung menarik bagi wisatawan yang ingin melihat aktivitas transportasi perkotaan.
Berapa jarak Pulo Gadung dari Bandara Soekarno-Hatta?
Pulo Gadung berjarak sekitar 30 kilometer dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan dapat ditempuh dalam waktu 45 hingga 60 menit dengan mobil melalui Tol Dalam Kota. Tersedia pula bus DAMRI yang berangkat dari Terminal Pulo Gadung ke bandara setiap 15 menit. Alternatif lainnya adalah menggunakan TransJakarta Koridor 2 menuju Monas, lalu menyambung dengan Koridor 1 ke arah bandara. Taksi atau layanan ride-hailing juga menjadi pilihan praktis untuk perjalanan langsung.
Apakah Pulo Gadung memiliki bandara sendiri?
Pulo Gadung tidak memiliki bandara sendiri. Bandara terdekat adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang terletak sekitar 30 kilometer di sebelah barat. Selain itu, Bandara Halim Perdanakusuma yang berada sekitar 10 kilometer ke selatan melayani penerbangan domestik. Bus DAMRI dari Terminal Pulo Gadung menuju Soekarno-Hatta memerlukan waktu sekitar satu jam. LRT Jakarta memudahkan akses ke berbagai titik strategis untuk melanjutkan perjalanan udara.
Makanan apa yang wajib dicoba di Pulo Gadung?
Beberapa kuliner khas yang patut dicoba di Pulo Gadung antara lain Bakso Gepeng di Jalan Balai Pustaka Timur yang terkenal dengan bentuk pipihnya yang unik. Asinan Kamboja di Rawamangun menawarkan kombinasi segar antara asinan sayur dan buah. Warung Mak Dower menyajikan tutut kuah pedas, hidangan khas Betawi yang kaya rasa. Untuk penikmat kopi, Kupinami di Rawamangun menghadirkan sajian mie Aceh dan kopi berkualitas dalam suasana yang modern dan nyaman.
Apakah Pulo Gadung cocok untuk liburan keluarga?
Pulo Gadung sangat cocok untuk liburan keluarga. Taman Ria Rio menyediakan area bermain anak dan jalur joging yang menyenangkan. Pura Aditya Jaya memberikan pengalaman budaya yang edukatif bagi anak-anak dan dewasa. Selain itu, Pulo Gadung Trade Centre menawarkan pengalaman belanja keluarga yang lengkap. Restoran seperti Warung Pasta Rawamangun juga menyediakan menu yang ramah untuk segala usia.
Bagaimana cara menuju Taman Ria Rio dari Stasiun LRT Velodrome?
Taman Ria Rio yang terletak di Jalan Pulo Mas Utara berjarak sekitar 2 kilometer dari Stasiun LRT Velodrome. Perjalanan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 5 menit menggunakan ojek atau angkutan JakLingko rute JAK.86. Jika berjalan kaki, waktu tempuh sekitar 20 menit melalui Jalan Pemuda. Taman ini buka setiap hari dari pukul 06.00 pagi hingga 18.00 sore tanpa dikenakan biaya masuk. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah di pagi hari untuk menikmati udara segar dan berolahraga.
Apakah Pulo Gadung cocok untuk wisatawan solo?
Pulo Gadung umumnya area yang cukup aman untuk wisatawan solo. Kawasan seperti Pulo Gadung Trade Centre dan Jalan Pemuda memiliki tingkat keamanan yang baik. Kafe seperti Kedai Locale menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai sendiri. Meski demikian, tetap disarankan untuk berhati-hati di area ramai seperti Pasar Rawamangun. Untuk perjalanan malam, menggunakan LRT atau layanan ride-hailing adalah pilihan yang lebih aman.
Aktivitas luar ruang apa saja yang bisa dilakukan di Pulo Gadu?
Pulo Gadung menawarkan berbagai aktivitas luar ruang seperti joging, bersepeda, dan piknik di Taman Ria Rio yang berada di tepi waduk. Berjalan di sepanjang Kali Sunter juga memberikan pemandangan alami yang menyegarkan. Pasar Rawamangun ramai pada pagi hari dan cocok untuk menjelajahi kuliner jalanan. Bagi pecinta fotografi budaya, Pura Aditya Jaya sangat menarik dikunjungi pada pagi hari saat pencahayaan alami sedang baik.
Apa oleh-oleh yang bisa di beli di Pulo Gadung?
Pulo Gadung Trade Centre (PTC) menawarkan berbagai pilihan pakaian dan aksesori fesyen yang cocok dijadikan cenderamata modern. Asinan Kamboja yang dikemas praktis dapat menjadi oleh-oleh kuliner tradisional khas daerah ini. Kerajinan tangan seperti kain batik juga tersedia di toko-toko kecil di sekitar Pasar Rawamangun. Selain itu, produk khas Universitas Negeri Jakarta (UNJ), seperti kaos bertema kampus, dapat dibeli di koperasi universitas.
Apakah terdapat destinasi alam tersembunyi di Pulo Gadung?
Salah satu destinasi alam yang tersembunyi di Pulo Gadung adalah kawasan sepanjang Kali Sunter, yang memiliki jalur pejalan kaki dengan pemandangan alami. Taman Ria Rio juga menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai, dengan danau buatan dan pepohonan rindang. Sekitar 5 kilometer ke arah selatan, terdapat Hutan Kota Pondok Kelapa, yang merupakan area konservasi satwa liar. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari, saat udara masih sejuk dan suasana tenang.
Apa saja tips wisata yang perlu diketahui sebelum berkunjung ke Pulo Gadung?
Untuk menghindari kemacetan, disarankan menggunakan LRT Jakarta atau TransJakarta, terutama di sekitar Jalan Pemuda yang padat. Mengingat cuaca Jakarta yang panas, bawalah botol air minum agar tetap terhidrasi. Bagi wisatawan mancanegara, pastikan untuk mengisi Indonesia Digital Arrival Card (IDAC) secara daring sebelum tiba. Saat berkunjung ke tempat ibadah seperti Pura Aditya Jaya, kenakan pakaian yang sopan sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya setempat.
Baca Lebih Lanjut

Siap bertualang bersama kami?

Traveloka dulu, travel the world kemudian. Download sekarang!