Selengkapnya tentang Salihara International Performing-Arts Festival (SIPFEST) 2024

Salihara International Performing-Arts Festival (SIPFEST) 2024

Setiap dua tahun sekali-pada tahun genap seperti 2024 Anda dipersembahkan oleh sebuah program khusus selama satu bulan penuh yang disebut SIPFest, Salihara International Performing Arts Festival. Dapat dikatakan bahwa SIPFest adalah puncak dari berbagai program ini selama dua tahun terakhir. 

Tahun ini, SIPFest menghadirkan seniman, kelompok tari, kelompok teater, dan kelompok musik yang telah memiliki reputasi yang luar biasa meskipun usianya masih muda dan segar; pihak SIPFest yakin mereka akan semakin terkenal di tahun-tahun mendatang.

Para penampil dari Negara Australia, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, dan Indonesia akan mempersembahkan pertunjukan berkualitas tinggi dari tanggal 3 Agustus hingga 31 Agustus tahun ini.

SIPFest tahun ini juga istimewa karena akan menjadi edisi pertama yang sepenuhnya offline sejak pandemi COVID-19. SIPFest 2020 diselenggarakan sepenuhnya secara daring dan edisi 2022 merupakan acara hybrid.

Pada SIPFest 2024, mereka ingin mengajak para penonton untuk berkreasi, dalam arti yang sebenarnya. Mencipta ulang: membuat bentuk/karya seni dan budaya yang tak terhitung jumlahnya dengan penuh kegembiraan dan kebebasan. Menciptakan komunitas yang sehat dan peka terhadap perubahan dan kemajuan.

Jakarta layak untuk berdiri sejajar dengan, atau dipandang setara dengan kota-kota besar di seluruh dunia. Bahwa kota ini bisa berbangga diri dengan festival-festival seni pertunjukan kontemporer yang berkualitas tinggi. SIPFest mendorong kota ini untuk mencapai tujuan tersebut.

Line Up Salihara International Performing-Arts Festival 2024

Untuk acara utama SIPFest ini line-upnya terdiri dari:

• Ensemble Studio C (Musik “Eternity Glimpse into a secret garden”)

Ensemble Studio C mempersembahkan dua pertunjukan konser bertajuk Eternity Glimpse into a secret garden dan memainkan serangkaian komposisi dari komposer Asia yang beragam. Ensemble Studio C memainkan karya komponis Asia yang pernah belajar musik Barat, seperti Chiang Chih-Yun (Taiwan), Feliz Anne Reyes Macahis (Filipina), Sri Hanuraga, Ivan Tangkulung dan Michael Asmara (Indonesia).

• CCOTBBAT (Teater “Giant’s Table”)

Giant's Table karya CCOTBBAT menawarkan pertunjukan interaktif yang dapat melibatkan penonton. Dengan latar belakang video langsung, meja ajaib menjadi hidup melalui tindakan real-time dari pemain, gambar real-time dari pelukis, dan partisipasi penonton baik tua maupun muda. Penonton diajak mengalami pengalaman seni yang menarik. CCOTBBAT adalah kelompok teater visual yang berbasis di Korea Selatan dan kelompok seni profesional yang memadukan seni rupa dan teater untuk pertunjukan dan menyelenggarakan pameran pendidikan

• Love Is (Musik “Made To Believe”)

LOVE IS menampilkan karya Made to Believe sebagai proyek kedua dari grup jazz kontemporer ini. Made to Believe mengusung tema tentang ambiguitas pada puncak kebenaran yang ditampilkan dalam delapan komposisi musik. Alunan cerita delapan komposisi tersebut dapat dimaknai secara harfiah, namun sesungguhnya masing-masing lagu tersembunyi postscript tentang kata believe, yang membawa kita pada fantasi ruang atau tempat tertentu.

• Landung Simatupang (“50 Tahun Seni Peran di Jalur Olahraga Kesehatan”)

Landung Simatupang dikenal sebagai aktor teater maupun film, sutradara, sastrawan, dan penerjemah yang mulai berkarya sejak 1971 hingga kini. la akan berbagi tentang perjalanan 50 tahun kegiatan seni peran sebagai kegemaran yang bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Landung juga akan berbagi tentang pengalamannya bergiat dalam grup teater yang menyikapi seni peran dan pementasan teater sebagai hobi alih-alih potensi mata pencaharian atau karier.

• Numen Company (Teater “Anubis”)

Pertunjukan boneka bertajuk ANUBIS menciptakan visual misterius dengan keindahan puitis dan kekuatan daya tarik yang besar. ANUBIS berkisah tentang dewa Mesir Kuno yang membimbing roh-roh orang mati ke dunia bawah, tempat mereka akan diadili.

• Lucy Guerin INC (Tarian “One Single Action”)

Lucy Guerin menampilkan beragam irama, tekstur, gerakan, dan ekspresi serta para penari mencerminkan pemikiran dan tindakan manusia yang mengalami kompleksitas teknologi dan masalah lingkungan. Pertunjukan ini menampilkan Amber McCartney dan Geoffrey Watson sebagai penari, Bela Bartók sebagai komposer, dan Paul Lim sebagai penata cahaya.

• Megatruh Banyu Mili (Tarian “Budi Bermain Boal”)

SIPFest 2024 menampilkan dua koreografer muda dari Helatari 2023, yaitu Megatruh Banyu Mili dan Annastasya Verina. Dua karya ini memunculkan isu tentang penyeragaman yang menutup kemungkinan adanya pemikiran kritis. Budi Bermain Boal adalah karya Megatruh Banyu Mili yang menggunakan metode Theater of the Oppressed karya Augusto Boal dan diamalkan sebagai bingkaian refleksi serta jalan untuk mengajak penonton menjadi partisipan yang terlibat aktif pada karyanya.

• Teater Koma (Teater “Tanda Cinta”)

Tanda Cinta pertama kali dipentaskan di Gedung Kesenian Jakarta, pada 27-29 Juli 2005 sekaligus sebagai produksi ke-117 Teater Koma. Pertunjukan Tanda Cinta pada 2005 dipentaskan secara khusus untuk menyambut hari jadi ke-27 pernikahan N. Riantiarno dan Ratna Riantiarno. Naskah ini berkisah tentang tokoh Suami yang tetap penasaran karena Istri tidak pernah mau menjawab sebuah pertanyaan mendasar, "Masih adakah cinta di antara kita?" Bagi Istri, mencinta tidak harus selalu dengan kata-kata, tapi lebih nyata jika berupa tindakan.

Dan masih banyak lagi pertunjukan yang seru yang tidak boleh Anda lewatkan.

Harga Tiket Salihara International Performing-Arts Festival 2024

Untuk melihat pertunjukan-pertunjukan utama ini, Anda dapat membeli tiketnya dengan cara mengakses website atau aplikasi Traveloka dengan harga-harga sebagai berikut:

1. Harga Tiket

• “Eternity Glimpse into a secret garden”: Rp 140.000
• “Giant’s Table” : Rp 140.000
• “Made To Believe”: Rp 140.000
• “50 Tahun Seni Peran di Jalur Olahraga Kesehatan”: Rp 90.000
• “ANUBIS”: Rp 140.000
• “One Single Action” : Rp 140.000
• “Budi Bermain Boal: Waktu Ku Kecil, Tidak Besar” : Rp 140.000
• “Tanda Cinta”: Rp 140.000

2. Informasi Tambahan

• Pengunjung harus berusia minimal 13 tahun.
• Pertunjukan ini tidak disarankan untuk anak-anak karena menampilkan suara yang keras dan mengejutkan serta ruangan yang cukup gelap.
• Loket penukaran tiket akan dibuka pada hari pertunjukan, 2 jam sebelum pertunjukan dimulai. Penukaran tiket akan ditutup setelah pertunjukan dimulai.
• Pengunjung wajib membawa kartu identitas (KTP/SIM) dan menunjukkan e-voucher untuk penukaran tiket fisik.
• Penukaran tiket dapat dilakukan oleh orang lain selain pembeli dengan menunjukkan kartu identitas (KTP/SIM) dan e-voucher.
• Pengunjung tidak diperkenankan masuk kembali setelah meninggalkan lokasi pertunjukan.
• Pengunjung harus datang tepat waktu. Pengunjung yang datang terlambat tidak diperbolehkan masuk setelah pertunjukan dimulai.
• Semua pertunjukan akan berlangsung dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Harap dicatat bahwa penyelenggara tidak menyediakan terjemahan bahasa lain.
• Pengunjung dilarang mengambil foto atau merekam video dengan perangkat apapun selama pertunjukan berlangsung.
• Pengunjung dilarang membawa makanan/minuman ke dalam lokasi pertunjukan.
• Penyelenggara menyediakan tempat parkir gratis. Namun, harap diperhatikan bahwa area parkir mobil terbatas dan parkir di luar area yang disediakan bukan merupakan tanggung jawab penyelenggara.
• Penyelenggara tidak menyediakan layanan parkir valet.

Detail Lokasi Salihara International Performing-Arts Festival 2024

Salihara International Performing-Arts Festival (SIPFEST) 2024, Jl. Salihara No.16, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520, Indonesia.

Pilihan Transportasi Menuju Salihara International Performing-Arts Festival 2024

Jika Anda menggunakan kereta Commuter Line, stasiun terdekat dari Teater Salihara adalah stasiun Pasar Minggu. Selanjutnya Anda dapat menggunakan ojek pangkalan, ojek online atau berjalan kaki yang berjarak tidak terlalu jauh untuk menuju kesana.

Jika Anda menggunakan bus Transjakarta, pemberhentian terdekat adalah St. Pasar Minggu 1. Selanjutnya sama dengan opsi diatas.

Terdapat tempat parkir di dalam untuk kendaraan pribadi Anda, motor ataupun mobil.