Tempat wisata di

Chiyoda

Ganti

Cari

Selengkapnya tentang Chiyoda

Wisata Chiyoda menawarkan banyak atraksi menarik yang sayang dilewatkan saat liburan ke Jepang. Chiyoda, sebuah distrik khusus di Tokyo, Jepang yang menawarkan pengalaman liburan unik. Kota ini terdiri dari kawasan Istana Kekaisaran yang dikenal sebagai pusat politik dan keuangan Jepang. Meski demikian, daya tariknya tidak pernah terasa monoton. Kunjungan ke Chiyoda menawarkan destinasi budaya dan sejarah yang erat, tanpa melepaskan unsur natural di tengah kota. Berbagai wisata Chiyoda pun menarik untuk dijadikan destinasi saat Anda berada di sana. Simak rekomendasi Traveloka berikut.

1. Kanda-Myojin Shrine

Kanda-Myojin Shrine adalah sebuah kuil yang didirikan pada tahun 730 dan berlokasi awal di dekat Otemachi. Namun, saat zaman Edo (1603-1867), kuil ini dipindahkan ke lokasi yang sekarang dan menjadi salah satu kuil paling bersejarah di Jepang. 

Kunjungan ke Kanda-Myojin Shrine pun menawarkan berbagai daya tarik. Anda dapat beribadah atau berkeliling menikmati keindahan arsitektur dan sejarahnya. Selain itu, ada Kanda Matsuri yang meriah dan bahkan dikenal sebagai salah satu dari tiga festival terbesar di Jepang. Jika Anda tertarik mengikutinya, bisa berkunjung pada bulan Mei tiap tahun ganjil. 

2. Hie-Jinja Shrine

Hie-Jinja Shrine juga sebuah kuil dan salah satu kuil utama di Tokyo. Letaknya berada di puncak bukit dan tertutup pepohonan yang rindang. Berkunjung ke kuil Hie-Jinja Shrine mengajak Anda untuk lebih dari sekadar wisata religi. Nikmati arsitekturnya yang khas dan pemandangan mengesankan, terlebih saat musim semi. 

Di bagian depan pintu masuk utama terdapat pohon sakura tua yang kala mekar akan sangat indah. Jika berkunjung pada hari Selasa atau Jumat, pengunjung secara gratis dapat memasuki Homotsuden atau rumah harta karun, sebuah museum kecil yang menyimpan barang-barang dengan hubungan kuat pada shogun Tokugawa.

3. Imperial Palace

Sesuai namanya, Imperial Palace merupakan kediaman Kaisar Jepang secara berturut-turut sejak tahun 1868. Keseluruhan istana berisi Kediaman Kekaisaran dan Kompleks Istana Kekaisaran yang menjadi lokasi tugas resmi Yang Mulia Kaisar. Di lokasi ini, kerap diadakan berbagai upacara dan kegiatan publik. 

Istana Kekaisaran menempati bagian utama bekas Kastil Edo. Ketika berkunjung ke Imperial Palace, Anda dapat menikmati berbagai gedung yang bisa diakses oleh publik. Termasuk Someikan (rumah pengunjung), bekas gedung dewan penasihat, fujimi yagura atau pemandangan Gunung Fuji, kyuden (istana kekaisaran), dan banyak lainnya.

4. The East National Gardens of the Imperial Palace (Edo Castle Ruins)

Masih berada di kawasan yang sama dengan wisata Chiyoda sebelumnya, Anda dapat berkunjung ke The East National Gardens of the Imperial Palace. Sejatinya kawasan ini merupakan bagian dari area dalam istana yang dulunya adalah bekas lingkaran terdalam Kastil Edo. 

Di sini, terdapat halaman rumput luas dan jalur pejalan kaki yang bisa digunakan untuk berjalan santai maupun olahraga. Selain itu, terdapat sisa fondasi bekas menara kastil yang berada di puncak bukit. Di sebelah kaki bukit, terdapat taman indah bergaya Jepang yang rindang dan menarik untuk dikunjungi.

5. The National Museum of Modern Art, Tokyo

Tidak lengkap rasanya berkunjung ke sebuah wilayah tanpa ke museumnya. Jika Anda ke Chiyoda, ada The National Museum of Modern Art, Tokyo yang patut masuk daftar tamasya. Museum yang juga dikenal sebagai MOMAT ini merupakan museum populer dengan koleksi seni modern Jepang. 

The National Museum of Modern Art, Tokyo, menampilkan seniman gaya barat dan Nihonga. Koleksi yang disajikan pun lintas zaman, dimulai sejak zaman Meiji dan beberapa cetakan barat kontemporer. Termasuk juga di dalamnya pameran cetakan balok kayu Matsukata pertama di Jepang.

6. Hibiya Park

Hibiya Park merupakan taman yang kerap digunakan warga lokal untuk menikmati waktu santai sejenak di tengah hiruk-pikuk kota. Taman bergaya Barat pertama di Jepang ini menawarkan bunga-bunga musiman, pemandangan khas Jepang, dan berbagai tempat nyaman untuk minum teh atau bir.

Anda pun dapat bersantai sembari menikmati kehidupan satwa liar di sekitar kawasan Hibiya Park. Taman ini berlokasi di tengah kota dan mudah dicapai dengan kereta. Anda cukup berjalan selama dua menit dari Stasiun Kasumigaseki atau dari Stasiun Hibiya.

7. Chidorigafuchi Moat

Chidorigafuchi Moat merupakan taman berupa jalan setapak hijau subur sepanjang 700 meter di kawasan parit Istana Kekaisaran. Spot ini  sendiri terkenal sebagai lokasi untuk menikmati bunga sakura yang bermekaran sekitar akhir Maret hingga Awal April. Diapit oleh ratusan pohon sakura dari berbagai varietas, Anda seolah dibawa ke dunia lain dengan pemandangan merah jambu yang indah. Tidak ada salahnya berkunjung malam hari. Hiasan bunga sakura yang sedang bermekaran makin indah dengan taburan cahaya lampu. Makin syahdu sembari berjalan-jalan atau naik perahu dayung.

8. Mitsubishi Ichigokan Museum

Anda akan melihat tampilan berbeda begitu mengunjungi Mitsubishi Ichigokan Museum. Gedungnya terbuat dari bata merah dan beton cor khas arsitektur Inggris. Di dalamnya, terdapat ruang pameran seluas 800 meter persegi yang tersebar di 20 ruangan. Sementara total denah lantai bangunan adalah 6000 meter persegi.  Isi dari museum ini adalah karya seni Barat abad ke-19. Termasuk di dalamnya terdapat koleksi Maurice Joyant dan lebih dari 200 karya Henri Toulouse-Lautrec. 

9. Akihabara

Akihabara atau Akiba adalah sebuah distrik di pusat kota Tokyo yang terkenal dengan banyaknya toko elektronik. Kawasan Jepang ini bahkan mendapat pengakuan sebagai pusat budaya otaku. Bukan tanpa alasan karena banyak toko dan perusahaan yang secara khusus menjual anime dan manga di wilayah ini. 

Jika Anda ingin menikmati jalanan yang lebih lengang, berkunjung pada hari Minggu. Pasalnya, Chuo Dori yang merupakan jalan utama distrik ini ditutup untuk lalu lintas mobil mulai pukul 1 siang sampai 6 malam. Dapatkan pengalaman berburu pernak-pernik elektronik dan anime dengan lebih leluasa.

10. Kanda Jimbocho Bookstore Area

Wisata Chiyoda yang tidak kalah unik adalah Kanda Jimbocho Bookstore Area. Sesuai namanya, distrik ini merupakan kawasan toko buku bekas terkenal di Tokyo. Di Kanda Jimbocho Bookstore Area, terdapat sekitar 150-180 toko buku dan sebagian besar toko berada di sisi selatan Yasukuni-dori.

Apabila Anda tertarik untuk berburu buku bekas di kawasan Kanda Jimbocho Bookstore Area, disarankan untuk berkunjung saat pagi hari. Pasalnya, kebanyakan toko akan tutup sore hari. Meski demikian, Anda tetap bisa menikmati berbagai kuliner yang ada di sekitar kawasan tersebut.

11. Oedo Antique Market

Terakhir, wisata Chiyoda yang tidak boleh terlewatkan juga adalah Oedo Antique Market. Destinasi ini merupakan kawasan pasar barang antik outdoor terbesar di Jepang yang menawarkan berbagai bentuk barang antik. Mulai dari tembikar Jepang, peralatan makan Barat, kimono, hingga ikat pinggang, dan aksesoris lainnya.

Oedo Antique Market tidak buka setiap saat, ya. Pasar ini hanya buka pada minggu pertama dan ketiga setiap bulan mulai pukul 9 pagi hingga 4 sore saja. Namun, jadwal tersebut bisa berubah mengikuti cuaca atau kondisi tertentu.

Dapatkan pengalaman menjelajahi wisata Chiyoda dengan lebih nyaman menggunakan aplikasi Traveloka. Tersedia berbagai penawaran menarik untuk memenuhi kebutuhan Anda selama perjalanan. Mulai dari transportasi, akomodasi, hingga tiket wisata Chiyoda, semua ada hanya di Traveloka!