Selengkapnya tentang Tokoname-shi
Tidakkah Anda bosan dengan destinasi kota metropolitan? Sesekali eksplor wisata Tokoname saat Anda berlibur di Jepang! Kota yang terletak di prefektur Aichi ini hanya berjarak 4,2 kilometer dari Chūbu Centrair International Airport. Di sini, Anda akan berkenalan dengan tradisi tembikar khas Jepang. Tokoname menjadi yang tertua dari enam tempat pembakaran kuno di Jepang yang tersebar di seluruh negeri, antara lain Shigaraki, Bizen, Tanba, Echizen, Seto, dan Tokoname. Tempat-tempat di Jepang ini sangat terkait dengan sejarah panjang produksi tembikarnya.
Sejarah tembikar Tokoname dimulai pada periode Heian (794-1185) dengan pembuatan pot dan bejana keramik. Kota ini mengkhususkan diri pada produksi teko, botol, wadah untuk mengangkut air maupun sake, ubin, batu bata, pipa, serta untuk penyimpanan sutra dan gulungan Buddha. Tembikar Tokoname memiliki ciri khas dari warnanya yang merah cerah berasal dari bahan baku tanah liatnya, penduduk lokal menyebutnya dengan Tokoname Yaki.
Pada masa puncak produksi Tokoname Yaki, terdapat lebih dari 3000 tempat pembakaran yang berlokasi di sekitar kota. Saat ini Anda masih bisa mendapatkan gambaran seperti apa Tokoname dulu dengan mengunjungi bagian kota yang lebih tua. Kota ini sangat cocok dikunjungi selama perjalanan sehari atau setengah hari dari Nagoya atau dari bandara jika Anda memiliki waktu singgah yang lama. Nah langsung saja, berikut adalah rekomendasi destinasi menarik yang ada di Tokoname:
1. Centrair Sky Deck
Sebelum beranjak dari Chūbu Centrair International Airport, nikmati dulu pengalaman pengamatan dari jarak 300 meter ke landasan pacu melalui Centrair Sky Deck. Tidak ada dek observasi lain di Jepang yang membawa Anda sedekat itu dari landasan pacu seperti di sini. Anda dapat menyaksikan berbagai pesawat terparkir dan mekanik menjalankan tugasnya, atau mengamati pesawat terbang yang mendekati landasan hingga melayang ke udara, tepat di depan mata Anda.
Jika cuaca mendukung, Anda dapat melihat Ise Shima dengan jelas dari Sky Deck. Anda juga dapat mengamati kapal kargo besar yang bergerak di sekitar Pelabuhan Nagoya. Pengelola tempat ini telah memperbaiki bagian pegangan tangan dan menciptakan area yang dikenal sebagai Fu no Viewpoint, sehingga anak-anak kecil dan pengguna kursi roda pun dapat menikmati pemandangan yang indah di sini.
2. Maneki Neko Street
Jalan Maneki Neko bagaikan sebuah galeri seni terbuka berisi keramik dengan berbagai macam bentuk kucing. Jalan setapak yang mengarah dari Stasiun Tokoname menuju Tokoname Pottery Footpath ini dipenuhi dengan 39 kucing dari tanah liat yang dibuat oleh seniman berbakat. Tokoname merupakan produsen keramik kucing keberuntungan terbesar di Jepang dan kota ini tampak sangat bangga dengan fakta ini, terbukti dengan adanya jalan Maneki Neko ini. Sambil berjalan di sepanjang jalan ini, cobalah temukan karya seni favorit Anda.
3. Tokoname Pottery Footpath
Inilah jalur pejalan kaki bersejarah di kota Tokoname. Area ini dikenal dengan hasil kerajinan keramiknya. Cara terbaik untuk menikmati Tokoname Yaki adalah dengan mengikuti salah satu dari dua jalan setapak di sini. Jalur A sepanjang 1,5 kilometer yang melewati tempat-tempat menarik di Tokoname, termasuk Dokanzaka dan Climbing Kiln, serta sejumlah toko tembikar, studio workshop, dan Takita Family Residence.
Lalu ada Jalur B, jalur sepanjang 4 kilometer yang melewati Tokoname Ceramic Art Institute, Tokoname City Folk Museum, dan INAX Museum. Artikel ini akan membahas destinasi sepanjang jalan setapak ini satu per satu, agar Anda dapat mengambil keputusan jalur mana yang ingin Anda ikuti saat berkunjung ke Tokoname.
4. Dokanzaka (Clay Pipe Hill)
Lereng ini dikenal dengan nama Dokanzaka, atau bukit pipa tanah liat. Jalan setapak ini penuh dengan tembikar. Dinding di kedua sisi jalan ini ditutupi dengan pipa tanah liat dari periode Meiji dan botol shochu dari periode Showa awal. Area ini seringkali disebut sebagai tempat paling fotogenik di Tokoname. Bahkan, saking uniknya pemandangan di sini, anime Netflix berjudul A Whisker Away memotret pemandangan di Dokanzaka sebagai latar belakang adegan. Jika Anda ke sini, jangan lupa siapkan kamera untuk berfoto.
5. Tokonome’s Climbing Kiln (Nobori-Gama)
Dibangun di lereng bukit, Climbing Kiln dengan sepuluh cerobong asapnya adalah satu-satunya yang tersisa di Tokoname. Tempat ini juga dikenal sebagai tempat pembakaran terbesar di Jepang. Tempat pembakaran yang mengesankan ini sekarang sudah tidak digunakan lagi, terutama karena dampak lingkungan dan upaya besar yang diperlukan untuk menyalakannya. Namun masih ada orang di Tokoname saat ini yang mengingat masa ketika tempat pembakaran ini digunakan untuk menghasilkan tembikar yang indah. Di sini Anda bisa melakukan perjalanan waktu mengenang tempat pembakaran tradisional yang pernah megah pada masanya ini melalui penuturan warga setempat.
6. Tokoname Tou No Mori Museum
Mari mengenal tembikar zaman Edo di Museum Tou No Mori. Tempat ini termasuk fasilitas budaya yang merayakan kekayaan warisan tembikar kota ini. Museum ini menggabungkan tiga tempat sekaligus, yaitu museum sejarah yang memberikan informasi berguna, lembaga penelitian, dan studio untuk melatih seniman keramik muda.
Museum ini menampilkan contoh-contoh Tokoname Yaki yang dibuat berabad-abad yang lalu. Setiap bagian dari pameran di sini sudah mencakup penjelasan rinci dalam bahasa Inggris tentang artefak dan teknik yang digunakan untuk membuatnya, jadi akan memudahkan Anda sebagai turis asing untuk memahaminya.
7. Takita Family Residence
Selama Periode Edo (1603–1868) keluarga Takita bertanggung jawab atas logistik pengiriman tembikar produksi lokal dan barang-barang lainnya, seperti beras, ke ibu kota Edo. Bisnis ini sangat menguntungkan hingga memungkinkan mereka memiliki tempat tinggal yang indah di Tokoname. Dibangun sekitar tahun 1850, bangunan ini direnovasi dan dibuka untuk umum mulai bulan April 2000. Bangunan tua ini telah dilestarikan dan diubah menjadi museum tempat Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang sejarah keluarga dan cara pengiriman tembikar serta barang-barang lainnya dari Tokoname ke seluruh negeri.
8. INAX Museums
Berjalan-jalan ke Tokoname Pottery Path akan mengarahkan Anda ke Museum INAX, sebuah kompleks museum yang terdiri dari enam paviliun yang menawarkan berbagai macam aktivitas menyenangkan terkait tembikar dan tanah liat. Di Kiln Plaza, Anda dapat mengunjungi pabrik dengan tempat pembakaran yang luas di dalamnya, yang digunakan untuk memproduksi pipa periuk dari tahun 1920-an hingga awal 1970-an.
Di Museum Ubin, Anda akan menjumpai ubin dekoratif yang dikumpulkan di seluruh dunia dipajang, dengan lebih dari 7.000 item mulai dari sebelum masehi hingga zaman modern. Anda juga bisa ke paviliun lain museum ini, seperti Architectural Terracotta Museum, Clay Works, Tiling Workshop, Ceramics Lab, dan Museum Shop.
9. Seiko Pottery Workshop
Di sekitar Tokoname Anda akan menemukan banyak studio yang menawarkan lokakarya untuk membuat tembikar Anda sendiri. Salah satu tempat tersebut adalah Seiko Pottery Workshop. Selama 40 menit workshop seharga 3.300 yen ini Anda mendapatkan 1 kilogram tanah liat untuk dibentuk menjadi piring, cangkir, atau mangkuk.
Karena tembikar harus dibakar terlebih dahulu, Anda tidak dapat langsung membawa pulang kreasi Anda, dan pengiriman akan memakan waktu sekitar satu bulan. Jika Anda tidak berencana untuk tinggal di Jepang dalam waktu lama, Anda dapat membawa pulang karya orang lain dan meninggalkan karya Anda untuk diambil dan dinikmati orang lain di masa mendatang.
10. Ceramall
Berkunjung ke kota tembikar tidak lengkap jika tidak berbelanja tembikar sebagai oleh-oleh. Banyak sekali toko yang menjual segala jenis perlengkapan rumah tangga di sepanjang Pottery Footpath. Namun untuk pilihan terbaik, Anda harus datang melihat-lihat ke Ceramall.
Pusat perbelanjaan ini didedikasikan untuk keramik. Selain pilihan keramiknya yang beragam, alasan lain berbelanja di Ceramall adalah harganya yang menarik dan kesempatan untuk mengikuti workshop serta menyantap makanan yang disajikan di atas Tokoname Yaki.
Demikian rekomendasi wisata Tokoname yang memesona. Anda tidak akan menyesal melakukan perjalanan singkat di kota ini. Menjelajahi sepanjang Pottery Footpath, mengagumi sejarah Climbing Kiln, mampir ke INAX Museum, belajar membuat tembikar di Seiko Pottery Workshop, hingga berbelanja keramik di Ceramall.
Jangan tunda lebih lama lagi, ayo rencanakan liburan Anda ke kota ini bersama Traveloka. Pesan segala akomodasi Anda melalui Traveloka mulai dari tiket bus dan travel, antar jemput bandara, hingga rental mobil. Nikmati liburan yang lancar dan nyaman, plus nikmati pula segala promo menarik hanya di Traveloka. Selamat terbuai dengan keelokan wisata Tokoname.