Bako adalah taman nasional tertua yang dikukuhkan di Sarawak. Ini menawarkan pengenalan yang sempurna untuk flora dan fauna Sarawak. Hutan primer seluas 16 kilometer persegi adalah rumah bagi tujuh ekosistem yang berbeda; vegetasi pantai, vegetasi tebing, mangrove, hutan rawa gambut, hutan dipterocarp campuran, hutan kerangas, dan padang rumput. Erosi konstan selama jutaan tahun telah mengubah garis pantai Bako menjadi tengara geografis yang unik. Muka tebing, struktur batu pasir, tumpukan laut, dan pantai berpasir murni tersebar di area ini.

Satwa liar termasuk kera ekor panjang yang agak mengganggu yang berkeliaran di mana-mana dan sepupu mereka yang pemalu, monyet daun perak, dan bekantan berhidung panjang berhidung buncit yang langka. Penghuni lainnya termasuk lemur terbang, kancil, babi berjanggut, kelelawar, tarsius, kukang, dan kucing luwak. Ada 16 jalur, masing-masing menawarkan pemandangan dari dekat ke berbagai aspek Taman.