Selengkapnya tentang Cebu City
Berlibur ke Filipina khususnya Cebu akan menyuguhkan pengalaman menakjubkan bagi Anda karena pantai-pantainya yang eksotis, situs-situs sejarah yang kaya, dan keanekaragaman budaya yang memikat. Terletak di jantung Kepulauan Visayas, Cebu menyediakan petualangan bawah laut yang luar biasa, termasuk menyelam bersama hiu paus serta eksplorasi terumbu karang. Cebu juga terkenal dengan keramahan penduduk lokal dan kuliner khasnya yang lezat. Cebu merupakan destinasi wisata yang sempurna untuk liburan yang penuh dengan petualangan, relaksasi, dan penemuan budaya. Bagi Anda yang akan mengunjungi Cebu, simak rekomendasi wisata Cebu di artikel Traveloka berikut ini.
Wisata Cebu
1. Kuil Tao Cebu
Wisata Cebu yang pertama adalah Kuil Tao Cebu yang terletak di kawasan Beverly Hills di Cebu City. Kuil Tao Cebu adalah tempat yang tenang dan spiritual yang menawarkan pemandangan kota yang indah. Kuil ini dibangun oleh komunitas Tionghoa di Cebu pada tahun 1972 dan merupakan replika dari kuil Tao di China. Anda dapat menjelajahi halaman kuil yang luas, tangga yang megah, dan paviliun yang indah. Anda bisa juga memesan Cebu City Private Tour yang akan mengantarkan Anda berkeliling kota dengan lebih nyaman.
Kuil ini juga memiliki perpustakaan yang menyimpan buku-buku Taoisme. Aktivitas yang dapat dilakukan di sini termasuk meditasi, mengambil foto pemandangan yang menakjubkan, dan belajar tentang ajaran Taoisme. Kuil Tao Cebu adalah tempat yang sempurna untuk menemukan kedamaian dan keindahan arsitektur Tionghoa di tengah kota.
2. Kawasan Warisan Cebu
Terletak di jantung kota Cebu, Kawasan Warisan Cebu adalah kompleks sejarah yang menampilkan monumen dan struktur yang mencerminkan warisan budaya dan sejarah kota. Salah satu daya tarik utama di sini adalah Monumen Warisan Cebu, sebuah instalasi seni yang menggambarkan peristiwa penting dalam sejarah Cebu, termasuk kedatangan Ferdinand Magellan, pertempuran, dan pembangunan gereja-gereja. Untuk mempermudah perjalanan Anda, lakukan pemesanan Historical Cebu Half-Day Private Tour yang akan membantu Anda menjelajah dengan lebih leluasa.
Anda juga dapat mengunjungi Yap-Sandiego Ancestral House, sebuah rumah bersejarah yang dibangun pada abad ke-17, yang menunjukkan gaya hidup dan arsitektur era kolonial. Kawasan Warisan Cebu adalah tempat yang ideal untuk belajar tentang masa lalu kota dan memahami kontribusi budaya dari berbagai komunitas yang telah membentuk Cebu.
3. Oslob Whale Shark Watching
Terletak di kota Oslob, sekitar 120 kilometer dari Cebu City, wisata mengamati hiu paus adalah salah satu pengalaman paling populer di Cebu. Anda dapat berenang atau snorkling bersama hiu paus yang jinak di perairan dangkal. Aktivitas ini diatur oleh penduduk lokal yang telah dilatih untuk memastikan interaksi yang aman dan berkelanjutan dengan hiu paus. Untuk itu, lakukan pemesanan ke Oslob Whale Shark Watching secara online untuk lebih mempermudah aktivitas liburan Anda.
Selain berenang dengan hiu paus, Anda juga dapat menikmati keindahan pantai Oslob yang menawan dan menjelajahi situs bersejarah seperti Gereja Boljoon yang berusia lebih dari 400 tahun. Oslob Whale Shark Watching adalah pengalaman unik yang memungkinkan Anda mendekati salah satu makhluk laut terbesar dan belajar tentang konservasi laut.
4. Pulau Mactan
Pulau Mactan terletak sekitar 20 menit dari Cebu City dan merupakan salah satu destinasi pantai yang paling populer di Cebu. Pulau ini terkenal dengan pantai-pantainya yang berpasir putih dan air laut yang jernih, menjadikannya tempat yang ideal untuk aktivitas air seperti snorkeling, menyelam, dan jet ski. Anda juga dapat mengunjungi Monumen Magellan yang bersejarah dan mengunjungi pasar lokal untuk mencoba makanan laut segar.
Banyak resor mewah dan hotel bintang lima tersedia di Pulau Mactan, menawarkan akomodasi yang nyaman dan fasilitas yang lengkap. Pulau Mactan merupakan destinasi yang sempurna untuk liburan pantai yang santai dan petualangan bawah laut yang mengesankan.
5. Basilika Santo Niño
Wisata Cebu selanjutnya adalah Basilika Santo Niño, yang adalah gereja Katolik tertua di Filipina. Terletak di pusat Cebu City, Gereja ini didirikan pada tahun 1565 oleh penjelajah Spanyol, Miguel Lopez de Legazpi. Basilika ini menyimpan patung Santo Niño (Bayi Yesus) yang dianggap sebagai salah satu harta suci paling penting di Filipina. Anda dapat mengunjungi museum yang terletak di dalam kompleks gereja untuk melihat artefak bersejarah dan relik keagamaan.
Setiap Januari, Basilika Santo Niño menjadi pusat perayaan Sinulog Festival, sebuah festival besar yang merayakan budaya dan warisan agama Cebu. Basilika ini adalah tempat yang penting untuk ziarah dan menawarkan wawasan mendalam tentang sejarah dan spiritualitas Filipina.
6. Kawasan Sky Experience Adventure
Terletak di lantai atas Crown Regency Hotel di Cebu City, Sky Experience Adventure menawarkan pengalaman adrenalin dengan pemandangan kota yang menakjubkan. Anda dapat mencoba berbagai aktivitas yang mendebarkan, seperti Sky Walk, dimana Anda bisa berjalan di luar gedung pada ketinggian yang ekstrim dengan perlengkapan pengaman. Bagi yang lebih berani, ada Edge Coaster, sebuah wahana yang memungkinkan Anda meluncur di tepi gedung dengan sudut kemiringan yang dapat diatur.
Selain itu, Sky Experience Adventure juga memiliki zip line dan menara pendakian. Setelah menikmati aktivitas yang menantang, Anda dapat bersantap di restoran yang menawarkan pemandangan panorama kota. Tempat ini adalah pilihan sempurna bagi Anda yang mencari petualangan di ketinggian dengan latar belakang pemandangan Cebu yang spektakuler.
7. Air Terjun Kawasan
Air Terjun Kawasan terletak di kota Badian, sekitar 130 kilometer di sebelah barat daya Cebu City. Air terjun ini adalah salah satu destinasi alam paling populer di Cebu, terkenal dengan airnya yang jernih berwarna biru turquoise. Anda dapat menikmati berenang di kolam alami yang terbentuk di bawah air terjun atau menjelajahi beberapa tingkatan air terjun dengan berjalan kaki. Aktivitas lain yang populer adalah canyoneering, yakni olahraga yang cukup ekstrem, berenang di sungai, dan mendaki batu-batuan.
Perjalanan menuju air terjun melibatkan trek pendek yang melewati hutan tropis yang rimbun, menambah kesan petualangan. Air Terjun Kawasan adalah tempat yang ideal untuk menikmati keindahan alam, merasakan ketenangan, dan mendapatkan dosis adrenalin.
8. Pulau Sumilon
Wisata Cebu selanjutnya adalah Pulau Sumilon yang terletak di selatan Cebu dan dapat diakses dengan perjalanan singkat menggunakan perahu dari kota Oslob. Pulau ini terkenal dengan pantai berpasir putih yang indah, laguna biru yang tenang, dan taman laut yang kaya dengan kehidupan bawah laut. Anda dapat melakukan berbagai aktivitas seperti snorkeling, menyelam, dan berenang di air yang jernih.
Pulau Sumilon juga memiliki beberapa jalur hiking yang menawarkan pemandangan panorama laut dan pulau sekitarnya. Anda juga dapat bersantai di resort mewah yang ada di pulau ini, menikmati spa, dan mencicipi hidangan laut segar. Pulau Sumilon adalah destinasi yang sempurna untuk Anda yang mencari pelarian dari keramaian dan ingin menikmati keindahan alam dalam suasana yang eksklusif dan damai.
9. Pulau Malapascua
Pulau Malapascua terletak di utara Cebu dan dikenal sebagai surga bagi penyelam. Pulau ini terkenal dengan pemandangan bawah lautnya yang menakjubkan dan peluang untuk melihat hiu thresher, yang merupakan daya tarik utama bagi penyelam dari seluruh dunia. Selain hiu thresher, Malapascua juga menawarkan penyelaman bangkai kapal, taman karang yang indah, dan beragam kehidupan laut.
Pulau ini memiliki suasana yang tenang dengan pantai berpasir putih, resor yang nyaman, dan restoran yang menyajikan hidangan laut segar. Bagi Anda yang tidak menyelam, ada aktivitas seperti snorkeling, berjemur, dan menjelajahi pulau kecil ini dengan berjalan kaki. Malapascua adalah tempat yang ideal untuk liburan yang santai dan petualangan bawah laut yang mengesankan.
10. Fort San Pedro
Wisata Cebu yang terakhir adalah Fort San Pedro, yang terletak di pusat Cebu City. Fort San Pedro adalah benteng tertua di Filipina yang dibangun oleh penjelajah Spanyol pada abad ke-16. Benteng ini berfungsi sebagai markas militer dan perlindungan selama masa kolonial Spanyol. Anda dapat menjelajahi struktur benteng yang telah dipugar, yang mencakup dinding batu tebal, meriam kuno, dan museum kecil yang menampilkan artefak sejarah.
Fort San Pedro juga memiliki taman yang indah di sekitarnya, ideal untuk berjalan-jalan santai dan mengambil foto. Dari atas benteng, pengunjung dapat menikmati pemandangan pelabuhan Cebu dan kota sekitarnya. Fort San Pedro adalah destinasi bersejarah yang menawarkan wawasan tentang masa lalu kolonial Cebu dan pentingnya kota ini dalam sejarah Filipina.
Menikmati indahnya Cebu akan memaksimalkan kenangan tak terlupakan Anda karena setiap jengkalnya yang indah dan menyenangkan. Aktivitas bawah laut yang beragam dan memukau juga bisa jadi tidak akan Anda temukan di tempat lain. Untuk itu, maksimalkan pengalaman berlibur Anda di Cebu dengan memesan layanan melalui platform Traveloka yang mempermudah perjalanan wisata Anda di Cebu.