Reputasi Ambon sebagai tujuan wisata eksotis bukanlah hal baru, tapi gambaran lengkap seputar kekayaannya masih kurang tersorot dibanding destinasi-destinasi populer di Indonesia. Padahal ibu kota Maluku ini memiliki nilai budaya dan sejarah yang membuatnya menarik untuk dikunjungi.
Anda bisa mendatangi Benteng Amsterdam yang sudah didirikan sekitar tahun 1650, menikmati pemandangan kota Ambon dari bukit tempat berdirinya Patung Christina Martha Tiahahu, menyaksikan kerlap-kerlip lampu Jembatan Merah Putih dari taman publik di bawahnya, dan juga menikmati hidangan laut segar di Pulau Osi.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Ambon adalah pada Mei – September ketika curah hujan sedikit dan laut lebih tenang. Anda juga bisa mendatangi Festival Teluk Ambon pada bulan Agustus, sebuah acara tahunan yang memuat berbagai aktivitas dan lomba bertemakan budaya, kuliner, juga maritim.
Bemo disebut juga Angkot oleh masyarakat Ambon. Untuk membedakan mereka, Bemo memiliki warna kuning atau hijau dengan AC. Selain itu, tarifnya mulai dari Rp 3.000 dan ini bukan harga tetap. Jadi sebelum naik Bemo, kamu harus bertanya terlebih dahulu ke supirnya perihal ongkosnya. Bemo menjangkau hampir setiap tempat di Ambon, jadi itu memudahkan kamu untuk pergi kemana saja.
Tidak semua maskapai penerbangan menyediakan rute Jakarta-Ambon langsung. Jika kamu menginginkan penerbangan langsung tanpa transit, cobalah kamu memeriksa satu persatu maskapai penerbangan yang melayani rute Jakarta-Ambon.
Ambon tidak hanya memiliki pantai yang indah untuk dikunjungi. Ada juga beberapa tempat lain layak untuk didatangi dan mengandung nilai sejarah. Tempat-tempat wisata tersebut adalah benteng Duurstede, benteng Victoria, Taman Pattimura, pantai Pasir Panjang, pantai Batu Capeo, pantai Pintu Kota, pantai Ngurtafur, pantai Liang, pantai Wasisil, pantai Ora, Air Terjun Waisia, pulau Bair, pulau Pombo, Waterboom Waitatiri dan masih tempat wisata lainnya.
Karena kamu akan mengelilingi banyak tempat seperti pantai atau benteng, maka sebaiknya kamu mempersiapkan sepatu yang nyaman seperti sneakers, kaos yang menyerap keringat, celana pendek atau celana panjang dan jangan lupa sebotol air putih. Tips untuk kamu, cobalah membawa kaos ganti untuk berjaga-jaga jika kaos yang kamu pakai basah keringat.
Pada tahun 2018 Upulatu kota Ambon meresmikan kata “Tabea” sebagai sapaan di kota Ambon. Beberapa kata lainnya adalah beta yang artinya saya, ose yang artinya kamu, kamorang yang artinya kalian, dorang artinya mereka, batong arting kita, wate artinya paman dan ua artinya bibi. Namun, jika kamu memiliki pemandu, sebaiknya belajar dengan mereka terlebih dahulu agar tidak salah dalam dialek dan pengucapan.
Tidak lengkap rasanya jika sudah ke Ambon, tidak mencoba makanan khasnya. Beberapa menu kuliner yang sebaiknya kamu coba rasa adalah Papeda dan Ikan kuah kuning, ikan Asar, Kohu-Kohu, Nasi Kuning Bagadang, Nasi Bambu, Pisang Asar, Rujak Natsepa, Gogos dan Kopi Sibu-sibu, Bubur Ne, Ampas Tarigu dan masih banyak yang lainnya. Harga kuliner ini sangat terjangkau.
Tips Perjalanan ke Ambon
Kenali Ambon