New York City disebut-sebut sebagai "kota yang tidak pernah tidur" bukan tanpa alasan: selalu ada saja sesuatu yang baru yang ditawarkan oleh tempat ini. Tak heran jika kota terbesar di Amerika Serikat ini pun menjadi acuan juga panutan bagi megapolitan lain di dunia. Saat menginjak New York City, pengunjung akan disambut oleh sejumlah landmark paling ikonis di dunia, seperti Patung Liberty, Jembatan Brooklyn, Empire State Building, dan Times Square yang selalu ramai. Kota ini juga menyimpan ""harta karun"" arsitektur, belantara beton dengan jajaran bangunan istimewa, monumen bersejarah, dan gedung pencakar langit yang tak terbilang jumlahnya. Setiap kunjungan adalah kesempatan untuk mengungkap pesona New York City, dari taman, museum, lingkungan yang penuh gaya, hingga kawasan perbelanjaan glamor.
Subway atau kereta bawah tanah adalah transportasi umum paling cepat dan mudah di New York City. Tarif kendaraan umum ini sangat terjangkau, yaitu sekitar US$2,75 untuk sekali perjalanan. Kamu tidak perlu mengeluarkan biaya lagi jika harus transit selama tidak keluar dari stasiun.
Sistem pembayaran kereta ini menggunakan kartu yang diberi nama MetroCard. Kamu dapat membeli kartu ini seharga US$1 di vending machine yang ada di setiap stasiun. Selain itu, kamu juga dapat membeli kartu terusan untuk 7 hari dengan harga US$32.
Kereta bawah tanah ini beroperasi selama 24 jam dan tujuh hari seminggu. Untuk mengetahui jadwal kereta, kamu dapat mengakses sosial media atau mengunduh aplikasi MYmta di ponsel kamu.
Semua kereta bawah tanah di New York City dioperasikan oleh MTA atau otoritas transportasi setempat yang dapat terhubung dengan bus.
Patung Liberty (Statue of Liberty) bukan hanya simbol New York, tetapi juga Amerika Serikat. Ada banyak spot di pelabuhan untuk melihat patung ini. Namun, jika kamu bisa pergi ke pulaunya dan melihat dari dekat, tentu pemandangannya akan lebih luar biasa.
Tempat terkenal lainnya di New York yaitu Broadway. Distrik teater ini adalah rumah bagi lebih dari 40 teater. Wisata lainnya yang tidak kalah terkenal yaitu Jembatan Brooklyn (Brooklyn Bridge). Berjalan di area jembatan ini menjadi petualangan dengan pemandangan yang tak ada tandingannya. Jika kamu menginginkan pemandangan terbaik, mulailah dari sisi Brooklyn dan berjalanlah ke arah Manhattan.
New York City memiliki tiga bandara internasional atau bandara besar: Bandara Internasional John F. Kennedy (JFK), Bandara Internasional Newark Liberty (EWR), dan Bandara LaGuardia (LGA). Ini berarti ada banyak maskapai penerbangan yang terbang langsung ke New York City dari berbagai kota di seluruh dunia. Jika kamu berangkat dari Kanada, kamu bisa menggunakan kereta dengan jalur Northeast Corridor atau bus.
Times Square bisa dibilang tempat wisata gratis yang paling terkenal. Seperti alun-alun, Times Square adalah persimpangan komersial utama, tujuan wisata, pusat hiburan, dan lingkungan di Midtown Manhattan, yang dibentuk dari persimpangan Broadway, Seventh Avenue, dan 42nd Street.
Tempat gratis lainnya yaitu Katedral St. Patrick's (St. Patrick's Cathedral) yang merupakan salah satu bangunan terbaik di New York City dan merupakan rumah ibadah terbesar bagi umat Katolik di kota ini. Selain itu, kamu juga harus mampir ke Pulau Kecil (Little Island) untuk melihat ruang hijau "terapung" yang indah di Manhattan.
Taman ini dipenuhi dengan halaman rumput terbuka, dedaunan warna-warni, instalasi keren, dan bahkan taman rahasia. Tempat gratis lainnya yaitu Pulau Governors (Governors Island), Flatiron-Nomad, Ekshibisi Polonsky (The Polonsky Exhibition), dan masih banyak lagi.
Banyak hal yang bisa dilakukan di Central Park, New York City, seperti misalnya menyewa kapal untuk menikmati danau yang dilintasi oleh Jembatan Bow (Bow Bridge), bermain ice skating di sudut selatan taman di Wollman Rink, dan mengajak anak-anak untuk melihat lemur, beruang grizzly, macan tutul putih, panda merah, atau singa laut di kebun binatangnya.
Kamu juga bisa menikmati ferris wheel yang merupakan ikon Central Park dan salah satu komidi putar terbesar di negara ini yang telah dinikmati oleh banyak generasi.
Jika lapar, nikmati masakan Amerika di restoran Tavern on the Green yang merupakan restoran paling terkenal di Central Park. Jika belum puas, mampirlah ke spot Alice in Wonderland di mana terdapat patung Alice yang didesain boleh dipanjat oleh Si Kecil.
Banyak taman terbuka, museum, dan taman bermain yang bisa dikunjungi anak-anak ketika ke New York City. Museum Anak Manhattan (Children's Museum of Manhattan) adalah salah satu museum yang menekankan pendidikan anak usia dini, dengan beragam kreativitas, informasi kesehatan, serta budaya dunia.
Lalu jika ingin melihat aquarium, pergilah ke New York Aquarium dan anak-anak akan bersenang-senang dengan ikan, bintang laut, mamalia, dan burung yang hidup di dalamnya. Berang-berang, anjing laut, dan penguin menikmati sinar matahari dari tebing berbatu sebelum mendinginkan diri atau mencari makanan di bawah air, sementara singa laut memamerkan tingkah lakunya yang mengagumkan di akuarium dalam pertunjukan khusus.
Coba juga tempat lainnya seperti Taman Jembatan Brooklyn (Brooklyn Bridge Park), Toko Buku Strand (Strand Book Store), dan Museum Sejarah Alam Amerika (American Museum of Natural History).
Tips Perjalanan ke New York City
Kenali New York City