Waktu terbaik untuk mengunjungi Pekanbaru adalah selama musim kemarau, biasanya dari Juni hingga Agustus. Pada periode ini, cuaca cenderung cerah dan kering, membuat aktivitas wisata lebih menyenangkan. Namun, Pekanbaru dapat menjadi sangat panas selama musim kemarau, jadi pastikan kamu membawa perlindungan dari sinar matahari seperti topi dan sunblock.

Saat mengunjungi Pekanbaru, kamu harus membawa pakaian yang nyaman dan ringan karena cuacanya yang panas. Jangan lupa juga membawa perlengkapan anti nyamuk, seperti lotion atau semprotan anti nyamuk, karena nyamuk dapat menjadi masalah di beberapa daerah. Pastikan untuk membawa kartu identitas, serta uang tunai yang cukup.

Pekanbaru terkenal dengan kuliner Melayu yang lezat. Salah satu hidangan yang wajib kamu coba adalah "nasi lemak," nasi yang dimasak dengan santan dan disajikan dengan berbagai lauk seperti rendang dan ikan goreng. Kamu juga harus mencicipi "sate padang," sate daging sapi yang disajikan dengan kuah kacang pedas. Selain itu, jangan lewatkan "kerupuk jange," kerupuk udang yang renyah dan enak.

Untuk menjelajahi Pekanbaru dengan mudah, kamu bisa menggunakan transportasi umum seperti angkot atau ojek. Angkot adalah minibus yang mengangkut penumpang dalam kota dengan tarif yang terjangkau. Ojek adalah sepeda motor yang dapat membawamu ke berbagai tempat dengan cepat. Pastikan untuk menawar harga sebelum naik ojek. Selain itu, kamu juga bisa menyewa mobil atau sepeda motor jika kamu ingin lebih fleksibel dalam menjelajahi kota ini.

Pekanbaru memiliki budaya Melayu yang kaya dan kamu harus menghormati adat istiadat setempat. Saat mengunjungi tempat suci atau masjid, pastikan untuk berpakaian sopan. Hindari mengenakan pakaian ketat atau terlalu terbuka di tempat umum. Selalu izin sebelum mengambil foto penduduk setempat, terutama mereka yang sedang beribadah atau dalam acara adat. Menghormati tradisi dan etika setempat akan membuat pengalamanmu di Pekanbaru lebih berkesan.