Takamatsu, ibu kota Prefektur Kagawa, adalah kota menawan yang menawarkan perpaduan sempurna antara kenyamanan perkotaan dan keindahan alam. Meskipun ukurannya relatif kecil, kota ini berfungsi sebagai pintu gerbang menuju wilayah Shikoku yang menakjubkan. Terletak di antara Laut Pedalaman Seto yang tenang dan Pegunungan Sanuki yang indah, Takamatsu menawarkan lanskap yang beragam dalam area yang kompak. Pengunjung dapat dengan mudah menjelajahi pemandangan budaya kota yang semarak, menikmati berbelanja, atau sekadar menikmati jalan-jalan santai di tamannya. Lokasinya yang strategis menjadikannya titik awal yang ideal untuk menjelajahi pulau-pulau dan pedesaan di sekitarnya. Dengan sistem transportasi yang terhubung dengan baik dan banyaknya objek wisata, Takamatsu menjanjikan pengalaman yang menyenangkan bagi wisatawan yang mencari kombinasi antara kehidupan perkotaan dan keajaiban alam.
Jalur kereta api lokal ini merupakan tulang punggung sistem transportasi umum Takamatsu, yang menghubungkan pusat kota dengan berbagai objek wisata utama seperti Taman Ritsurin dan Kuil Kotohira.
Naik JR Sanyo Shinkansen dari Osaka (Stasiun Shin-Osaka) ke Stasiun Okayama dan pindah ke kereta cepat JR Marine Liner ke Takamatsu. Seluruh perjalanan menghabiskan biaya sekitar 8.000 yen sekali jalan. Diperlukan waktu sekitar dua jam jika menggunakan kereta Nozomi di sepanjang Sanyo Shinkansen atau sekitar 45 menit lebih lama jika menggunakan kereta Hikari atau Sakura. Japan Rail Pass mencakup sepenuhnya kereta Sakura dan Hikari antara Osaka dan Okayama, tetapi biaya tambahan diperlukan untuk naik kereta Nozomi dan Mizuho. Sementara itu, JR Kansai Wide Pass mencakup semua kereta.
Ya, Takamatsu benar-benar layak dikunjungi! Meskipun mungkin tidak setenar Tokyo atau Kyoto, Takamatsu menawarkan pesona yang unik dan suasana yang lebih santai. Ini adalah tujuan yang sempurna bagi wisatawan yang ingin menghindari keramaian dan membenamkan diri dalam budaya Jepang yang autentik. Jika kamu mencari pengalaman yang tidak terlalu turistis namun memuaskan, Takamatsu patut dipertimbangkan.
Lamanya waktu tinggal ideal di Takamatsu bergantung pada minat dan gaya perjalanan kamu. Jika kamu memiliki waktu 2-3 hari, kamu bisa menikmati atraksi Takamatsu seperti Taman Ritsurin, Istana Takamatsu, dan menikmati kuliner lokal. Tapi, kalau kami tinggal selama 4-5 hari, kamu bisa bersantai menjelajahi kota, mengunjungi tempat-tempat menarik di dekatnya seperti Pulau Yashima, dan menikmati pengalaman lokal. Ingat, pesona Takamatsu mengundang kamu untuk bersantai dan menikmati momen tersebut. Bahkan kunjungan singkat pun dapat meninggalkan kesan yang abadi.
Takamatsu menawarkan beberapa tempat terkenal yang tidak boleh dilewatkan. Taman Ritsurin, mahakarya desain lanskap Jepang, adalah oasis luas yang menampilkan kolam, bukit, dan taman yang ditata dengan cermat. Pulau Yashima menawarkan keajaiban geologi yang unik dengan dataran tinggi yang dikelilingi oleh tebing-tebing yang dramatis. Dari puncaknya, pengunjung dapat menikmati pemandangan Kota Takamatsu dan Laut Pedalaman Seto yang indah. Penggemar sejarah akan menghargai Kastil Takamatsu, situs bersejarah penting dengan warisan yang kaya. Meskipun menara kastil asli tidak lagi berdiri, halaman kastil masih menawarkan sekilas masa lalu feodal wilayah tersebut. Ketiga objek wisata ini hanyalah titik awal untuk menjelajahi banyak harta karun Takamatsu.
Takamatsu identik dengan udon, dan kota ini menawarkan beberapa restoran udon yang terkenal. Udon Baka Ichidai adalah favorit lokal yang terkenal dengan udon mentega kama yang unik, hidangan yang lembut dan beraroma. Udon Honjin Yamadaya adalah tempat lain yang wajib dikunjungi, menawarkan udon Sanuki asli yang dibuat dengan teknik tradisional. Untuk pengalaman yang lebih santai, Udon Ippuku Kokubunji adalah pilihan populer dengan berbagai topping dan pilihan kaldu.
Jelajahi Takamatsu-shi
Tips Perjalanan ke Takamatsu-shi
Kenali Takamatsu-shi