Trieste memiliki perpaduan budaya yang unik karena sejarahnya yang panjang sebagai bagian dari berbagai kerajaan dan negara, termasuk Kekaisaran Romawi, Kekaisaran Austria-Hungaria, dan Italia. Kota ini adalah persimpangan budaya Latin, Jerman, dan Slavia, yang tercermin dalam arsitektur, bahasa, dan tradisi kuliner lokal.

Beberapa tempat wisata utama di Trieste meliputi Piazza Unità d'Italia, alun-alun tepi laut terbesar di Eropa, Castello di Miramare, sebuah kastil megah di tepi laut, dan Grotta Gigante, gua besar yang menarik untuk dijelajahi. Selain itu, Canal Grande dan Katedral San Giusto juga menjadi daya tarik utama.

Trieste dapat dicapai melalui berbagai cara, termasuk penerbangan ke Bandara Internasional Friuli Venezia Giulia, perjalanan kereta api dari kota-kota besar Italia lainnya, atau melalui perjalanan darat dari negara-negara tetangga seperti Slovenia dan Austria. Pelabuhan Trieste juga melayani kapal feri dan kapal pesiar.

Trieste umumnya dianggap sebagai kota yang aman untuk dikunjungi. Tingkat kejahatan relatif rendah, dan wisatawan biasanya dapat berjalan-jalan dengan aman di siang maupun malam hari. Namun, seperti di kota manapun, disarankan untuk tetap waspada terhadap barang-barang pribadi dan mengikuti tindakan pencegahan keamanan dasar.

Trieste memiliki beragam makanan khas yang mencerminkan pengaruh Italia, Austria, dan Slovenia. Beberapa hidangan yang harus dicoba termasuk Jota, sup tradisional dengan sauerkraut, kacang, dan daging babi; Boreto alla Gradese, semur ikan dengan bawang putih dan cuka; dan strudel, pastry manis yang diisi dengan apel atau ceri.