Untuk kamu yang gemar belanja, Xi’an memiliki beberapa pusat perbelanjaan yang terkenal yang tidak boleh dilewatkan. Pertama, ada Bell Tower Commercial Area, kawasan perbelanjaan paling populer dan terbesar di Xi'an. Kawasan ini terdiri dari empat jalan, yaitu jalan Timur, Selatan, Utara, dan Barat. Di sini, kamu dapat menemukan sejumlah arsitektur modern, toko-toko besar, dan juga supermarket. Selain itu, Huamin Street juga populer bagi mereka yang ingin membeli suvenir dan camilan sembari mengagumi sejumlah arsitektur bergaya Muslim kuno.

Tidak lengkap rasanya jika berwisata tanpa membeli suvenir atau oleh-oleh. Ada banyak suvenir khas Xi’an yang dapat kamu beli, seperti pajangan, gantungan kunci, bahkan tempelan kulkas replika patung tentara tanah liat (Terracota Warriors) Xian yang terkenal itu. Selain itu, ada juga beragam bentuk, motif, ukuran, dan warna wayang kulit khas Shaanxi yang sangat cantik untuk dikoleksi.

Kalau kamu mau mencari makanan halal di kota ini, jangan khawatir! Xi’an mempunyai sebuah area yang dikenal sebagai Huimin Street atau Muslim Quarter. Di dalam kawasan ini, kamu bisa menemukan pasar yang membentang dari utara ke selatan di Jalan Beiyuanmen. Begitu mengunjungi Pusat Makanan Muslim ini kamu akan tergoda dengan yangrou paomo, roti dalam rebusan daging kambing yang menjadi camilan khas Xi’an nan lezat. Sedangkan jajanan paling terkenal di jalan ini adalah roti kukus Jiasan. Bahan utama kue kukus di sini adalah daging sapi atau kambing yang dicampur dengan kuah kaldu dari tulang domba atau sapi.

Xi’an memiliki beragam pilihan kuliner dengan cita rasa yang menggugah selera. Kamu wajib mencoba Hula tang peppery beef soup yang berbahan utama daging sapi cincang, bakso dan sayuran, sup kuah kaldu ini punya tekstur agak kental karena dicampur tepung tapioka dan tepung maizena. Selain itu, ada pangsit bernama Suantang jiaozi yang disantap dengan kecap asin atau saus sambal, pangsit yang satu ini memiliki kuah yang pedas lengkap dengan taburan wijen dan potongan daun bawang. Hidangan pedas lainnya yang sayang jika dilewatkan ialah liangfen, mie yang umumnya disajikan dalam keadaan dingin ini dimasak dengan saus racikan dari minyak cabai, cuka hitam, kecap asin, gula, garam, ketumbar, dan bawang putih