Kota Yamagata merupakan ibu kota dari Prefektur Yamagata, terkenal dengan sebutan “Kota Ceri” karena ceri menjadi komoditas utama kota ini. Dikelilingi oleh pegunungan yang menawan dan padang hijau yang luas, Yamagata tidak hanya menyajikan liburan yang menyejukkan tetapi juga kaya akan budaya dan sejarah.
Selain keindahan alamnya, kota ini juga memiliki nilai budayanya, termasuk Kuil dan Museum Seni Yamagata, yang bisa membuat wisatawan mempelajari sejarah dan seni daerah ini. Pusat Kota Yamagata yang ramai juga menampilkan warisan tradisional dan modern yang menyatu secara harmonis.
Tak jauh dari pusat kota, kamu dapat menemukan Taman Nasional Zao, rumah bagi "Makhluk Salju" atau pohon Zao Juhyo yang terkenal. Pemandangan salju yang membentuk wajah-wajah unik ini menjadi daya tarik utama selama musim dingin.
Di tengah keindahan alam dan pesona kulturalnya, Yamagata juga memiliki situs bersejarah yang patut dikunjungi. Salah satunya adalah Kuil Yamadera, yang didirikan pada tahun 860 oleh seorang biksu bernama Ennin. Yang membuat kuil ini menarik adalah pengunjung harus menaiki 1.015 anak tangga untuk menuju puncak bukit.
Bagi para wisatawan yang mencari keunikan dalam perjalanannya ke Jepang, Kota Yamagata adalah tempat yang tepat!
Taksi di Yamagata adalah opsi transportasi yang nyaman dan efisien untuk menjelajahi kota ini. Tersedia di seluruh penjuru kota, taksi dapat dengan mudah diakses di depan stasiun, pusat perbelanjaan, atau tempat-tempat wisata populer. Tarif taksi bervariasi tergantung pada jarak tempuh, tetapi secara umum, tarif awal berkisar antara 700 hingga 800 yen dengan tambahan biaya per kilometer.
Untuk mengunjungi Yamagata dari Tokyo, cara paling efisien adalah dengan menggunakan kereta cepat atau shinkansen menuju ke Yamagata Station dengan durasi selama 3 jam. Harga tiket bervariasi, bergantung pada kelas kereta yang kamu pilih.
Bagi para turis, memiliki tiket JR Rail Pass bisa menghemat biaya perjalanan. JR Rail Pass bisa kamu dapatkan mulai dari 20.000 JPY untuk 5 hari perjalanan. Sebagai alternatif, kamu bisa menggunakan bus untuk perjalanan dari Tokyo ke Yamagata dengan waktu tempuh 5 hingga 6 jam.
Jika ingin lebih fleksibel, kamu bisa menyewa mobil melalui jaringan jalan tol seperti Tohoku Expressway. Kisaran harga sewa mobil mulai dari sekitar 6.000 JPY hingga 10.000 JPY per hari, tergantung pada jenis dan kapasitas mobil yang dipilih.
Bagi penikmat kuliner, cobalah "Yamagata Beef", daging sapi lokal yang terkenal karena kelembutan dan rasa yang istimewa. Restoran-restoran lokal menyajikan sajian Yamagata Beef dalam berbagai bentuk, mulai dari yakiniku hingga steak yang menggoda selera.
Selain Yamagata Beef, hidangan tradisional seperti "Imoni" menjadi ikon kuliner kota ini. Imoni adalah semacam sup yang terbuat dari sayuran, daging, dan konyaku yang dimasak bersama-sama dalam panci besar. Hidangan ini sering disantap bersama-sama oleh keluarga atau teman-teman di sekitar api unggun.
Tidak ketinggalan, "Soba" atau mie gandum Jepang juga dapat dinikmati dengan cita rasa khas Yamagata. Restoran soba di kota ini menyajikan mie yang lezat dan kenyal, seringkali disertai dengan kuah khas Yamagata yang memberikan sentuhan rasa unik.
Yamagata City memesona di sepanjang tahun. Pada musim semi, kota ini dipenuhi dengan keindahan bunga sakura yang mekar serta cuaca yang sejuk, menciptakan pemandangan yang memukau dan menawan.
Musim gugur juga bisa menjadi waktu yang ideal untuk berkunjung. Pada musim ini, pepohonan di Taman Nasional Zao dan sekitarnya mulai berubah warna menjadi nuansa emas dan merah, menciptakan pemandangan yang memikat mata. Sedangkan musim panas bisa membawamu berkeliling Yamagata City seharian di luar ruangan.
Pada musim dingin, Yamagata City semakin ramai dikunjungi. Kota ini dikelilingi oleh pegunungan bersalju dan keindahan alam, mengundang wisatawan untuk mengunjungi lereng ski, pemandian air panas.
Kota Yamagata meraih sebutan sebagai “Kota Ceri”, hal ini karena tanah yang subur di sekitarnya cocok untuk memproduksi ceri. Perkebunan ceri pun melimpah di sekitar Yamagata, menciptakan panorama yang indah. Ketika musim semi tiba, pepohonan ceri tersebut akan mekar dan membuat kota menjadi lebih indah dengan warnanya yang terang.
Selain itu, Yamagata City juga dapat memikat hati para pengunjung dengan warisan budaya yang kaya. Kota ini menjadi jendela bagi keindahan tradisi dan seni Jepang, seperti Kuil Yamadera yang kuno dan Museum Seni Yamagata yang modern, menciptakan perpaduan antara masa lalu dan masa kini.
Di musim dingin, Taman Nasional Zao di sekitar kota menawarkan keindahan musim salju yang ikonik dan menjadi rumah bagi makhluk salju alami, yaitu Zao Juhyo. Datanglah ke Yamagata pada bulan Desember hingga awal Maret untuk menyaksikan Festival Zao Juhyo.
Kunjungi Taman Nasional Zao, sebuah taman yang membentang luas dengan pohon Zao Juhyo yang membentuk wajah-wajah unik pada musim dingin. Di sini, pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang memukau sepanjang tahun, mulai dari hutan hijau musim panas hingga pesona salju musim dingin.
Tak jauh dari keindahan alam, temukan ketenangan dan spiritualitas di Kuil Yamadera yang megah. Dikenal sebagai "Kuil di Puncak Gunung," Yamadera bisa didaki para pengunjung melewati trek ke puncak gunung dengan pemandangan menakjubkan di sepanjang perjalanan. Para pengunjung dapat merenung di tengah keheningan kuil yang kuno dan menikmati panorama spektakuler dari ketinggian.
Bagi yang lebih tertarik dengan keseharian kota, jangan lewatkan untuk menjelajahi pusat kota Yamagata yang kaya budaya. Temukan galeri seni, museum, dan taman-taman dimana kamu bisa mendapatkan wawasan tentang sejarah dan seni daerah ini. Menyelami keseharian penduduk setempat sambil menikmati kuliner lezat dan berbelanja di pasar tradisional adalah pengalaman tak terlupakan di Kota Yamagata.
Tips Perjalanan ke Yamagata-shi
Kenali Yamagata-shi