Gresik terletak di pulau Jawa, tepatnya di Jawa Timur dengan 18 kecamatan dalamnya. Sebagai bagian dari Indonesia, Gresik menawarkan pengalaman yang menyenangkan bagi wisatawan.
Mayoritas penduduk Gresik adalah orang Jawa, memberikan pengunjung kesempatan untuk menyelami budaya Jawa yang kaya dan beragam selama liburan. Selain eksplorasi budaya, Gresik memiliki sederet daya tarik wisata, antara lain Alun-alun Gresik, Pantai Karang Kering, dan Makam Sunan Gresik yang merupakan ikon wisata religi terkemuka.
Kota Gresik diakui sebagai kawasan industri internasional karena banyak terdapat pabrik-pabrik berskala besar. Namun, kawasan ini juga menampilkan Kota Tua Bandar Grissee yang bersejarah dan Kampung Kemasan, yang menawarkan kesempatan bagi wisatawan untuk memulai tur kota bersejarah.
Selain itu, Gresik terkenal sebagai Kota Pelajar Islam. Kota ini merupakan rumah bagi banyak pesantren dan tempat ziarah, menciptakan perpaduan unik antara budaya Jawa dan ajaran Islam yang membedakan Gresik dari daerah lain.
Dengan beragamnya tempat-tempat tersebut, tak heran jika Kota Gresik menjelma menjadi destinasi wisata yang menawan. Khususnya bagi mereka yang tertarik menjelajahi budaya dan keagamaan di Jawa Timur.
Menavigasi Gresik menjadi mudah dan mudah dengan sistem Bus Trans Jatim. Dengan enam halte bus yang berlokasi strategis, beroperasi setiap hari mulai pukul 05:00 hingga 21:00, menjelajahi kota kini semakin mudah diakses. Dengan biaya nominal Rp 5.000, kamu dapat bepergian dengan nyaman di Gresik.
Merangkul modernitas, opsi pembayaran mencakup transaksi tanpa uang tunai dan tunai, sehingga memberikan fleksibilitas bagi penumpang. Baik kamu warga lokal maupun pengunjung, Bus Trans Jatim menawarkan sarana transportasi yang andal dan terjangkau, memastikan perjalanan yang lancar dan menyenangkan melintasi beragam lanskap dan atraksi di Kota Gresik.
Mulailah perjalanan budaya di Gresik, Jawa Timur, di mana pesona masa lalu berpadu sempurna dengan daya tarik kontemporer. Untuk mengawalinya, kamu bisa berjalan-jalan melintasi kota tua Bandar Grissee dan Kampung Kemasan yang mempesona, mengingatkan kita pada Malioboro yang semarak di Jogja dan Kota Lama Semarang yang bersejarah. Benamkan diri dalam kemegahan arsitektur, toko-toko kuno, dan gema sejarah yang jelas yang mendefinisikan distrik menawan ini.
Kamu juga dapat mendalami kekayaan peninggalan Gresik dengan mengunjungi makam bersejarah yang menceritakan sejarah kota tersebut. Jelajahi kawasan suci Makam Sunan Giri, Makam Sunan Gresik, dan Graf van de Regent Grissee Kijai Toemenggoeng Poesponegoro, masing-masing situs menawarkan sekilas sejarah Gresik yang mendalam. Setelah menjelajahi waktu, segarkan diri mu di Pantai Karang Kering. Bersantailah di pantainya yang berpasir, nikmati keindahan pantai yang ditawarkan Gresik.
Di Gresik, setiap gigitan menceritakan sebuah kisah, dan setiap hidangan merupakan perayaan atas kehebatan kuliner daerah tersebut. Nikmati berbagai sajian yang beragam dan lezat, dan biarkan cita rasa Gresik meninggalkan bekas yang tak terhapuskan dalam kenangan kuliner mu.
Awali perjalanan kuliner mu dengan mencicipi Sego Krawu dan Sego Menir yang legendaris. Hidangan ikonik ini memiliki tekstur yang kaya dan cita rasa yang kompleks, memberikan pengalaman indrawi yang menangkap esensi warisan kuliner Gresik.
Kemudian, nikmati kelezatan Rawon Tulang yang menghangatkan jiwa, ramuan hangat dan berkuah yang menggugah selera dengan kuahnya yang kuat dan sumsum tulangnya yang lezat. Hidangan yang kaya akan rempah-rempah ini wajib dicoba bagi kamu yang mencari cita rasa khas Gresik.
Bagi yang gemar jajanan, Gresik menawarkan beragam jajanan khas setempat. Macam-macam jajanan dengan cita rasa unik ini yaitu, Bonggolan, Jenang Jubung, Kue Sekotor, dan Arang-Arang Kambang. Jajanan khas ini menampilkan kreativitas kuliner daerah dan menjadi pelengkap sempurna untuk penjelajahan mu di dunia kuliner Gresik yang semarak.
Surabaya yang terletak di sebelah barat Gresik berbatasan langsung dengan kota, sehingga jarak keduanya relatif dekat. Jaraknya bervariasi berdasarkan rute yang dipilih, dengan pilihan antara lain jalan tol atau jalur lokal. Biasanya jarak Surabaya ke Gresik berkisar antara 28,4 km hingga 33,3 km.
Untuk perjalanan cepat dari Surabaya ke Gresik, pemudik bisa memilih jalur Raya Pantura atau Tol Surabaya-Gresik yang menempuh jarak kurang lebih 25,1 km dengan waktu tempuh sekitar 55 menit. Sebagai alternatif, Kereta Api Diesel (KRD) Surabaya-Gresik memberikan pilihan yang efisien, dengan harga tiket Rp 5.000 per tahun 2023. Waktu tempuh dengan KRD berkisar antara 30 menit hingga sekitar satu jam, tergantung stasiun yang dipilih.
Bagi mereka yang lebih menyukai pengalaman transportasi yang lebih personal, menyewa mobil dengan sopir dan mengambil jalan tol adalah pilihan lain yang layak. Detail harga dapat dinegosiasikan dengan penyedia persewaan, sehingga menawarkan fleksibilitas bagi wisatawan berdasarkan preferensi dan pertimbangan anggaran mereka.
Jelajahi pasar yang dinamis di Gresik, Jawa Timur, dan temukan berbagai suvenir unik dan menarik yang mencerminkan esensi wilayah yang kaya budaya ini. Salah satu produk yang wajib dibeli adalah Kerupuk Ikan Payus, kerupuk ikan beraroma yang menampilkan keahlian lokal dalam membuat camilan lezat. Manjakan lidah mu juga dengan renyahnya Keripik Bayam, keripik bayam yang menawarkan cita rasa lokal yang khas.
Untuk sentuhan seni tradisional, pertimbangkan untuk membawa pulang Batik Damar Kurung, kain batik celup yang terkenal dengan pola rumit dan makna budayanya. Hilangkan dahaga dengan Legen, minuman menyegarkan yang terbuat dari getah bunga siwalan, memberikan cita rasa manis dan autentik alam Gresik.
Kunjungan ke Gresik belum lengkap tanpa merasakan cita rasa kopi yang unik dan khas. Bawa pulang sebungkus Kopi Gresik, racikan kopi lokal yang mencerminkan kekayaan warisan kopi daerah ini. Suvenir ini tidak hanya dapat dijadikan oleh-oleh yang menarik, namun juga berfungsi sebagai pengingat nyata akan beragam cita rasa dan tradisi yang menjadi ciri khas budaya Gresik.
Waktu terbaik untuk menikmati pesona Gresik adalah saat musim kemarau, yaitu pada bulan Mei hingga September. Periode ini menjanjikan kondisi cuaca yang ideal, ditandai dengan hari-hari cerah dan curah hujan minimal, memungkinkan pengunjung untuk sepenuhnya mengapresiasi keajaiban budaya dan alam kota. Baik menjelajahi situs bersejarah, menikmati masakan lokal, atau menikmati keindahan pantai, musim kemarau memastikan kunjungan yang menyenangkan dan menyenangkan ke Gresik. Rencanakan perjalanan Anda selama bulan-bulan ini dengan memanfaatkan cuaca yang mendukung dan penuhi diri mu dalam kekayaan pengalaman yang ditawarkan oleh permata Jawa Timur ini.
Jelajahi Gresik
Tips Perjalanan ke Gresik
Kenali Gresik