Apa yang Berbeda dari Tempat Wisata di New Normal?

Siapa disini yang tidak rindu jalan-jalan? Rasanya semuanya pasti sudah tidak sabar ya untuk bisa kembali mengunjungi tempat wisata favorit.

Pariwisata merupakan industri yang terkena dampak paling parah dengan kehadiran virus COVID-19 yang dengan cepat menyebar ke seluruh belahan dunia. Terutama semenjak PSBB diberlakukan pemerintah di berbagai daerah di tanah air. Banyak tempat wisata ternama yang ikut terkena imbas dengan menutup pintunya sementara—sebut saja Taman Mini Indonesia, Dufan, dan Museum Angkut.

Saat ini, Indonesia sudah mempersiapkan untuk mulai melonggarkan PSBB secara berkala, dan banyak tempat wisata yang sudah mulai dibuka kembali. Tentu saja, kali ini operasional tidak bisa berjalan seperti sebelum pandemi terjadi. Kini, proses operasional akan dilengkapi dengan implementasi protokol kesehatan agar pengunjung bisa relatif aman ketika berekreasi.

Lalu, apa saja sih yang berubah dari tempat wisata kesayangan di era new normal ini? Simak artikelnya berikut!

Penjualan tiket hanya dilakukan secara online

Sebelumnya pengunjung bisa datang dan membeli tiket secara langsung di lokasi, sekarang berbagai tempat wisata mulai mengikuti anjuran pemerintah yakni melakukan penjualan tiket secara online. Apabila ingin berkunjung, kamu harus terlebih dahulu melakukan pembelian tiket di website masing-masing ataupun melalui platform reservasi, salah satunya adalah Traveloka Xperience.

Hal ini dilakukan sebagai usaha untuk menghilangkan antrian pembelian tiket dan sentuhan yang terjadi dengan tiket fisik. Selain itu, dengan melakukan penjualan tiket secara online, pengelola akan dapat membatasi jumlah pengunjung setiap harinya melalui alokasi jumlah tiket.

Pembatasan jumlah pengunjung dan jam operasional

Salah satu hal yang secara merata diterapkan di semua lini, dari transportasi umum hingga tempat wisata, ketika new normal adalah pembatasan jumlah pengunjung 50% dibanding jumlah sebelum pandemi. Physical distancing masih merupakan cara paling utama untuk mencegah penyebaran virus, maka hal ini perlu diterapkan agar kamu tetap bisa berekreasi dengan aman.

Selain pembatasan jumlah, sebagian lokasi juga menerapkan berbagai limitasi lain seperti ibu hamil, anak dibawah 5 tahun, lansia diatas 50 tahun, dan rombongan sekolah juga belum diizinkan memasuki area tempat wisata setidaknya untuk fase pertama masa transisi ini.

Tidak hanya jumlah pengunjung, namun jam operasional juga ikut dikurangi hanya sampai dengan sore hari. Contohnya Dufan dan Seaworld hanya beroperasi hingga pukul 5 sore, Kebun Binatang Ragunan hingga pukul 4 sore, dan Taman Safari hingga pukul 4 sore.

Pembayaran non-tunai untuk semua transaksi

Untuk mengurangi transmisi yang terjadi melalui sentuhan, pembayaran non-tunai mulai diterapkan di seluruh area tempat wisata. Mulai dari reservasi tiket, pembayaran parkir, pembelian makanan dan minuman, hingga cindera mata.

Penerapan protokol kesehatan bagi pengunjung

Saat berada di lokasi, terdapat berbagai protokol yang juga diterapkan. Beberapa di antaranya yaitu pemeriksaan suhu tubuh pengunjung sebelum memasuki area tempat wisata, penempatan tanda jarak antrian, dan pengaplikasian desinfektan secara berkala. Pengunjung juga selalu diharuskan untuk menggunakan masker kapanpun dan dimanapun serta dianjurkan untuk membawa tempat makan dan minum sendiri.

Itu dia beberapa protokol yang diterapkan oleh para pengelola untuk meminimalisir resiko kamu terkena paparan virus ketika berkunjung. Jadi tidak perlu terlalu takut lagi apabila kamu ingin kembali jalan-jalan dengan teman dan keluarga.

Nah, mulai Juli 2020, Traveloka Xperience bekerja sama dengan partner dalam program CleanXperience sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di era new normal. Dalam program ini, partner Traveloka Xperience berkomitmen menerapkan standar CHS (Clean Health Safety) di mana kesehatan pengunjung menjadi prioritas utama mulai dari proses transaksi hingga pelayanan.

Standar CHS ini berlaku di tempat wisata, salon kecantikan, pijat & spa, taman bermain, hingga tempat olahraga. Tentunya, kamu pun perlu menerapkan protokol kesehatan pribadi agar tetap aman saat kunjungan nanti!