Candi Penataran Jejak Kejayaan Majapahit yang Megah dan Bersejarah

Xperience Team
12 Jun 2025 - Waktu baca 4 menit

Candi Penataran adalah salah satu situs candi terbesar dan terpenting di Jawa Timur, yang mencerminkan arsitektur khas dari era Majapahit. Terletak di Kabupaten Blitar, candi ini tidak hanya menjadi tempat bersejarah, tetapi juga menawarkan keindahan yang memukau bagi para pengunjung. Dengan berbagai daya tarik yang dimilikinya, Candi Penataran menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang sejarah dan budaya Indonesia.

Sejarah Candi Penataran

Candi Penataran dibangun pada masa Kerajaan Majapahit, sekitar abad ke-12 hingga ke-15 Masehi. Candi ini awalnya dikenal dengan nama Rabut Palah dan berfungsi sebagai pusat keagamaan dan budaya. Pembangunan candi ini diperkirakan dimulai pada masa pemerintahan Raja Jayanagara dan dilanjutkan oleh Ratu Tribhuwanotunggadewi serta Raja Hayam Wuruk. Candi ini menjadi saksi bisu kejayaan salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia.

Candi Penataran pertama kali ditemukan oleh para arkeolog pada abad ke-19, dan sejak saat itu menjadi fokus penelitian sejarah dan arkeologi. Kompleks Candi Penataran dibangun secara bertahap, dengan berbagai relief yang menggambarkan kisah-kisah dari kitab suci Hindu, seperti Ramayana dan Kresnayana. Relief-relief ini tidak hanya menunjukkan keterampilan tinggi para seniman pada masa itu, tetapi juga memberikan wawasan tentang kepercayaan dan budaya masyarakat pada zaman Majapahit.

Arsitektur dan Struktur Candi Penataran

Candi Penataran memiliki arsitektur yang megah dan unik, mencerminkan gaya arsitektur Majapahit yang khas. Candi ini dibangun dari batu andesit yang diambil dari sekitar lokasi, dan memiliki struktur yang kompleks dengan berbagai bangunan dan halaman. Salah satu daya tarik utama dari Candi Penataran adalah relief yang menghiasi dinding candi, yang menggambarkan berbagai cerita dari kitab suci Hindu.

Relief Ramayana yang terdapat di Candi Penataran menggambarkan kisah Rama dan Shinta, serta berbagai tokoh lainnya. Selain itu, terdapat juga relief Krisnayana yang menggambarkan kisah Krishna dan Rukmini. Detail-detail artistik ini menunjukkan keterampilan tinggi para seniman pada masa itu dan memberikan wawasan tentang kepercayaan dan budaya masyarakat pada zaman Majapahit.

Candi ini juga memiliki kolam suci yang dikenal sebagai Patirtan, yang digunakan untuk upacara keagamaan. Kolam ini dikelilingi oleh berbagai bangunan candi yang lebih kecil, yang semuanya terhubung dengan jalan setapak yang rapi. Struktur candi yang megah dan pemandangan sekitar yang indah menjadikan Candi Penataran sebagai tempat yang ideal untuk beribadah dan bermeditasi.

Daya Tarik Utama Candi Penataran

Candi Penataran memiliki berbagai daya tarik yang membuatnya menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Jawa Timur. Beberapa daya tarik utama dari Candi Penataran antara lain:

1. Relief Ramayana

Salah satu daya tarik utama dari Candi Penataran adalah relief yang menggambarkan kisah Ramayana. Relief ini tidak hanya indah, tetapi juga memberikan wawasan tentang nilai-nilai budaya dan keagamaan masyarakat pada masa itu.

2. Struktur Candi yang Megah

Candi Penataran memiliki struktur yang megah dan kompleks, dengan berbagai bangunan dan halaman yang saling terhubung. Arsitektur candi ini mencerminkan gaya Majapahit yang khas dan menjadi contoh nyata dari warisan budaya Indonesia.

3. Pemandangan Sekitar

Terletak di lereng barat daya Gunung Kelud, Candi Penataran menawarkan pemandangan alam yang indah. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam sekitar sambil menjelajahi kompleks candi.

4. Nilai Sejarah

Candi Penataran merupakan situs bersejarah yang penting dalam sejarah Indonesia. Candi ini menjadi saksi bisu kejayaan Kerajaan Majapahit dan peran pentingnya dalam perkembangan budaya dan agama di Indonesia.

Lokasi dan Akses Menuju Candi Penataran

Candi Penataran terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Lokasi candi ini cukup strategis dan mudah diakses dari pusat kota Blitar. Jarak dari pusat kota Blitar ke Candi Penataran sekitar 12 kilometer, dan dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi atau angkutan umum.

Untuk menuju ke Candi Penataran, kamu dapat mengikuti rute berikut:

Dari pusat kota Blitar, arahkan kendaraanmu ke Jalan Raya Penataran.
Ikuti jalan tersebut hingga sampai di Desa Penataran.
Setelah sampai di desa, ikuti petunjuk arah menuju lokasi candi.

Indonesia

Blitar Volcano Civilization

Nglegok

Rp 2.100.000

Tiket Masuk dan Jam Operasional Candi Penataran:

Untuk mengunjungi Candi Penataran, pengunjung dikenakan biaya tiket masuk yang cukup terjangkau. Harga tiket masuk biasanya berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per orang, tergantung pada hari dan waktu kunjungan. Selain itu, terdapat juga biaya parkir untuk kendaraan yang dibawa.

Candi Penataran buka setiap hari, dengan jam operasional mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Disarankan untuk datang lebih awal agar dapat menikmati keindahan candi dan menghindari keramaian.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Candi Penataran

Candi Penataran tidak hanya menawarkan keindahan arsitektur dan sejarah, tetapi juga berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan oleh pengunjung. Beberapa aktivitas yang bisa kamu lakukan di Candi Penataran antara lain:

1. Menjelajahi Kompleks Candi:

Pengunjung dapat menjelajahi kompleks Candi Penataran dan menikmati keindahan arsitektur serta relief yang ada. Jangan lupa untuk membawa kamera untuk mengabadikan momen-momen indah di sini.

2. Belajar Sejarah

Candi Penataran adalah tempat yang ideal untuk belajar tentang sejarah dan budaya Indonesia. Pengunjung dapat membaca informasi yang tersedia di sekitar candi atau mengikuti tur yang dipandu oleh pemandu wisata.

3. Bermeditasi

Dengan suasana yang tenang dan pemandangan yang indah, Candi Penataran adalah tempat yang cocok untuk bermeditasi dan merenung. Pengunjung dapat menemukan ketenangan di tengah keindahan alam dan sejarah yang ada.

4. Mengabadikan Momen

Candi Penataran menawarkan banyak spot foto yang menarik. Pengunjung dapat mengambil foto di depan relief, kolam suci, atau di berbagai sudut candi yang indah.

Tips untuk Pengunjung Candi Penataran

Sebelum mengunjungi Candi Penataran, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar pengalamanmu lebih menyenangkan:

Pakaian yang Nyaman: Kenakan pakaian yang nyaman dan sesuai untuk berjalan-jalan. Jika kamu berencana untuk menjelajahi kompleks candi, pastikan untuk memakai sepatu yang nyaman.
Bawa Air Minum: Meskipun ada kios-kios di sekitar candi, disarankan untuk membawa air minum sendiri agar tetap terhidrasi selama menjelajahi candi.
Datang Pagi Hari: Untuk menghindari keramaian dan menikmati suasana yang lebih tenang, disarankan untuk datang ke Candi Penataran pada pagi hari.
Jaga Kebersihan: Selalu jaga kebersihan selama berkunjung. Buang sampah pada tempatnya dan hormati lingkungan sekitar.
Ikuti Aturan: Patuhi semua aturan yang berlaku di Candi Penataran, termasuk larangan untuk merusak atau mengotori situs bersejarah ini.

Candi Penataran adalah salah satu situs bersejarah yang sangat penting di Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Dengan arsitektur yang megah, relief yang indah, dan nilai sejarah yang tinggi, candi ini menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Selain menawarkan keindahan dan sejarah, Candi Penataran juga memberikan pengalaman yang mendalam tentang budaya dan kepercayaan masyarakat pada masa lalu.

Jadi, jika kamu berencana untuk berkunjung ke Jawa Timur, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Candi Penataran. Nikmati keindahan arsitektur, pelajari sejarahnya, dan rasakan kedamaian yang ditawarkan oleh situs bersejarah ini. Candi Penataran bukan hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga merupakan jendela untuk memahami lebih dalam tentang warisan budaya Indonesia yang kaya dan beragam.

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan