Buat banyak traveler, parfum bukan sekadar pelengkap penampilan, tapi bagian dari identitas diri. Wangi yang khas bisa jadi pengingat momen perjalanan, meningkatkan rasa percaya diri, hingga membuat kesan pertama yang tak terlupakan. Tapi, saat harus naik pesawat, muncul pertanyaan krusial: bolehkah membawa parfum di bagasi pesawat? Dan bagaimana cara membawa parfum agar tidak pecah atau bocor selama perjalanan?
Kamu yang sedang merencanakan liburan atau perjalanan bisnis dan ingin tetap tampil segar selama di destinasi, wajib tahu aturan dan cara aman membawa parfum ke dalam pesawat, khususnya di bagasi tercatat. Kali ini Traveloka akan mengupas tuntas informasi terbaru hingga praktis soal cara membawa parfum di bagasi pesawat, sekaligus tips penyimpanan terbaik agar barang favoritmu tetap aman sampai tujuan.
Jawabannya: ya, boleh.
Parfum tergolong sebagai cairan pribadi (personal liquid item) yang umum dibawa dalam perjalanan, dan umumnya diperbolehkan masuk ke dalam bagasi terdaftar (checked baggage). Namun, ada satu syarat penting: parfum tidak boleh mengandung bahan yang diklasifikasikan sebagai berbahaya, seperti cairan mudah terbakar dalam tekanan tinggi (misalnya aerosol berbasis gas tertentu).
Dibandingkan dengan aturan ketat untuk membawa cairan ke dalam kabin, aturan untuk bagasi jauh lebih longgar. Di bagasi, kamu bisa membawa parfum dalam ukuran standar, bahkan yang melebihi 100 ml, tanpa perlu dimasukkan ke kantong plastik transparan seperti di kabin. Namun begitu, bukan berarti kamu bebas dari risiko.
Ada beberapa hal krusial yang tetap harus diperhatikan: mulai dari jenis kemasan parfum, cara pengemasannya, hingga jumlah yang dibawa. Jika kamu asal menyimpan tanpa perlindungan, botol bisa pecah karena tekanan dan guncangan saat bagasi dipindahkan. Selain itu, membawa terlalu banyak parfum berukuran besar tanpa alasan jelas juga bisa menimbulkan pertanyaan saat pemeriksaan keamanan. Oleh karena itu, penting untuk memahami tidak hanya boleh atau tidaknya, tapi juga bagaimana cara membawanya dengan aman serta sesuai aturan.
Fri, 1 Aug 2025
TransNusa
Bali / Denpasar (DPS) ke Jakarta (CGK)
Mulai dari Rp 1.042.400
Wed, 23 Jul 2025
Lion Air
Medan (KNO) ke Jakarta (CGK)
Mulai dari Rp 1.397.400
Wed, 30 Jul 2025
Citilink
Surabaya (SUB) ke Jakarta (CGK)
Mulai dari Rp 816.100
Meski diperbolehkan, bukan berarti kamu bisa sembarangan memasukkan parfum ke koper. Berikut ini beberapa aturan umum yang berlaku di hampir semua maskapai, baik penerbangan domestik maupun internasional:
1. Parfum harus dikemas dengan aman
Tidak boleh bocor, meledak, atau menimbulkan risiko saat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain.
2. Hindari jenis aerosol bertekanan tinggi
Beberapa jenis parfum semprot dalam bentuk aerosol (spray tekanan tinggi) bisa dikategorikan sebagai barang berbahaya (dangerous goods), tergantung kandungan gas dan kemasannya.
3. Tidak membawa dalam jumlah berlebihan
Membawa lebih dari 3 - 5 botol berukuran besar bisa menimbulkan kecurigaan petugas, apalagi jika tidak disertai alasan jelas (misalnya untuk keperluan dagang).
4. Periksa kebijakan maskapai dan bandara tujuan
Agar parfum favoritmu selamat sampai tujuan serta tidak menimbulkan masalah selama penerbangan, penting untuk mengemasnya dengan benar. Tekanan di ruang bagasi dan perlakuan terhadap koper bisa menyebabkan botol pecah atau cairan bocor jika tidak ditangani dengan baik. Untuk itu, ikuti beberapa langkah praktis berikut ini:
Jika memungkinkan, tuangkan parfum ke botol kecil khusus traveling (biasanya berkapasitas 5 - 15 ml). Selain lebih ringan dan hemat tempat, kemasan kecil juga mengurangi risiko kerusakan jika terkena benturan keras.
Lapisi botol parfum dengan bubble wrap, atau bungkus menggunakan kaus kaki tebal, baju, atau handuk kecil. Ini akan membantu meredam guncangan saat koper dilempar atau ditumpuk di ruang bagasi.
Hindari meletakkan parfum di sisi luar koper atau di kantong luar yang mudah terhimpit. Letakkan di tengah koper, diapit oleh lapisan pakaian yang cukup tebal agar botol tetap stabil dan terlindung.
Masukkan parfum ke dalam kantong plastik bersegel seperti ziplock. Jika parfum bocor, cairannya tidak akan menyebar dan merusak pakaian atau barang lain di dalam koper.
Sebelum dikemas, pastikan tutup botol dalam kondisi terkunci rapat. Kamu juga bisa menambahkan isolasi plastik atau selotip di bagian ulir botol sebagai pengaman ekstra untuk mencegah kebocoran akibat tekanan udara saat terbang.
Banyak traveler masih bingung soal aturan membawa parfum di kabin dan bagasi pesawat. Padahal, keduanya memiliki perbedaan penting yang perlu kamu tahu.
Jika dibawa ke kabin, parfum dibatasi maksimal 100 ml per item, dan total cairan tidak boleh lebih dari 1 liter. Semua harus disimpan dalam kantong plastik bening bersegel dan diperiksa ketat saat melewati security check.
Sementara di bagasi pesawat, aturan lebih longgar. Kamu bisa membawa parfum dalam ukuran lebih besar, idealnya di bawah 500 ml, dan tak perlu kemasan khusus. Jumlah pun relatif bebas selama bukan untuk keperluan dagang. Meski tidak diperiksa seketat di kabin, tetap disarankan memberi pelindung agar parfum tidak pecah atau bocor.
Jadi, jika kamu hanya bawa 1 - 2 botol parfum ukuran standar, lebih praktis simpan di bagasi agar perjalananmu lebih nyaman tanpa hambatan di pemeriksaan keamanan.
Berikut beberapa tips ekstra yang bisa kamu terapkan agar membawa parfum saat traveling jadi lebih aman, praktis, dan bebas ribet:
1. Hindari Botol Kaca Besar
Botol kaca berukuran besar cenderung berat dan rentan pecah saat terguncang atau tertindih di bagasi. Gunakan versi travel-size atau botol plastik tahan benturan untuk mengurangi risiko kerusakan.
2. Beri Label pada Botol Isi Ulang
Jika kamu menggunakan botol refill atau kemasan polos, beri label yang jelas. Ini penting untuk menghindari tertukar dengan cairan lain seperti toner atau hand sanitizer, terutama saat terburu-buru mengemas barang.
3. Gunakan Solid Perfume sebagai Cadangan
Parfum padat (solid perfume) lebih tahan terhadap tekanan dan tidak termasuk dalam aturan cairan kabin. Bentuknya kecil, praktis, dan bisa dibawa ke mana saja tanpa risiko bocor.
4. Jangan Simpan Bersama Barang Elektronik
Hindari menaruh parfum di kompartemen yang sama dengan gadget atau barang elektronik dalam koper. Jika bocor, cairannya bisa merusak perangkat pentingmu.
5. Bawa Secukupnya
Bawa parfum sesuai kebutuhan saja. Selain menghemat ruang dan berat koper, kamu juga menghindari kesan membawa barang dagangan jika membawa terlalu banyak botol parfum.
Membawa parfum saat traveling sebenarnya bukan hal yang rumit, asal kamu tahu caranya. Dengan menyimpannya di bagasi pesawat, menggunakan botol berukuran travel size, membungkusnya dengan pelindung tambahan, serta mengikuti aturan maskapai, kamu bisa tetap tampil segar dan percaya diri sepanjang perjalanan. Tak perlu cemas soal keamanan atau risiko bocor, asalkan penempatannya tepat dan rapi dalam koper.
Perjalanan yang menyenangkan selalu berawal dari perencanaan yang cermat. Jadi sebelum kamu berangkat, pastikan semua kebutuhan traveling sudah kamu siapkan dengan baik. Mulai dari pesan tiket pesawat, booking hotel, hingga beli tiket wahana rekreasi dan atraksi seru di destinasi tujuan, semuanya bisa kamu lakukan dalam satu aplikasi praktis: Traveloka.
Dengan fitur lengkap serta proses pemesanan yang cepat, Traveloka siap jadi partner terbaik untuk perjalananmu. Kini kamu bisa fokus menikmati liburan, tanpa repot urusan teknis. Yuk, mulai rencanakan liburanmu sekarang dan pastikan kamu tetap wangi sampai mendarat di destinasi impian!