Daftar Hari Libur Nasional di Jepang 2025 yang Harus Diketahui

Xperience Team
09 Jun 2025 - Waktu baca 7 menit

Jepang memiliki banyak hari libur nasional yang unik dan menarik, yang bukan hanya menjadi waktu istirahat bagi penduduk setempat tetapi juga momen spesial yang penuh dengan tradisi dan budaya. Setiap tahunnya, pemerintah Jepang menetapkan daftar hari libur nasional yang mencakup berbagai perayaan bersejarah, peringatan penting, hingga hari-hari yang didedikasikan untuk alam dan masyarakat. Jika kamu berencana untuk mengunjungi Jepang pada tahun 2025 atau ingin memahami lebih dalam tentang budaya Jepang, mengetahui daftar hari libur nasional akan sangat membantu.

Artikel ini akan memberikan informasi lengkap tentang semua hari libur nasional di Jepang pada tahun 2025, termasuk tanggal, makna di balik perayaan, serta bagaimana masyarakat Jepang merayakannya. Dengan memahami hari-hari libur ini, kamu bisa lebih mudah merencanakan perjalanan agar bisa menikmati berbagai festival dan acara budaya yang hanya terjadi setahun sekali. Selain itu, bagi kamu yang tinggal atau bekerja di Jepang, mengetahui hari libur nasional juga penting untuk merencanakan aktivitas sehari-hari, menghindari hari-hari sibuk, atau sekadar menikmati waktu istirahat dengan lebih maksimal.

Tanggal-Tanggal Libur Nasional di Jepang 2025

Berikut adalah daftar hari libur nasional di Jepang pada tahun 2025:

1.
Tahun Baru (1 Januari): Hari untuk merayakan awal tahun baru dengan tradisi seperti makan osechi dan mengunjungi kuil (hatsumode).
2.
Hari Kedewasaan (13 Januari, Senin kedua Januari): Dirayakan untuk menghormati pemuda yang memasuki usia dewasa (20 tahun), ditandai dengan upacara resmi dan pakaian tradisional.
3.
Hari Pendirian Negara (11 Februari): Memperingati berdirinya Jepang sebagai negara, biasanya diisi dengan upacara dan perayaan patriotik.
4.
Hari Ulang Tahun Kaisar (23 Februari): Momen langka di mana publik bisa mengunjungi Istana Kekaisaran Tokyo untuk memberikan penghormatan.
5.
Hari Vernal Equinox Musim Semi (20 Maret): Hari pergantian musim dingin ke musim semi, sering dimanfaatkan untuk membersihkan makam leluhur.
6.
Hari Showa (29 April): Mengenang Kaisar Showa dan zamannya, menjadi awal dari liburan Golden Week.
7.
Hari Konstitusi (3 Mei): Memperingati konstitusi Jepang pasca-Perang Dunia II.
8.
Hari Hijau (4 Mei): Menghargai alam dan lingkungan hidup, banyak orang menghabiskan waktu di taman.
9.
Hari Anak (5 Mei): Dirayakan dengan dekorasi koinobori (ikan koi) untuk melambangkan harapan dan keberanian anak-anak.
10.
Hari Laut (21 Juli, Senin ketiga Juli): Hari untuk mensyukuri berkah laut dan industri maritim.
11.
Hari Gunung (11 Agustus): Menghargai keindahan pegunungan, sering diisi dengan pendakian dan aktivitas luar ruangan.
12.
Hari Orang Tua (15 September, Senin ketiga September): Menghormati para orang tua dan lansia.
13.
Hari Vernal Equinox Musim Gugur (23 September): Menandai pergantian musim panas ke musim gugur, sering diisi dengan ziarah ke makam keluarga.
14.
Hari Olahraga (13 Oktober, Senin kedua Oktober): Hari untuk mempromosikan gaya hidup sehat, banyak diadakan acara olahraga.
15.
Hari Budaya (3 November): Dirayakan dengan pameran seni, budaya, dan penghargaan untuk individu berprestasi.
16.
Hari Penghargaan untuk Pekerja (23 November): Hari apresiasi bagi para pekerja, sering diisi dengan perayaan sederhana.

Jenis Libur yang Dirayakan

Libur nasional di Jepang dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis berdasarkan makna dan tradisinya. Ada hari libur yang bersifat historis, seperti Hari Pendirian Negara dan Hari Konstitusi, yang memiliki arti penting dalam perjalanan Jepang sebagai bangsa. Hari libur budaya, seperti Hari Budaya dan Hari Showa, dirayakan untuk mengenang sejarah dan nilai-nilai budaya Jepang.

Selain itu, ada juga hari libur yang berkaitan dengan alam dan perubahan musim, seperti Hari Laut, Hari Gunung, dan kedua Hari Vernal Equinox. Hari-hari ini sering dikaitkan dengan kegiatan luar ruangan dan refleksi spiritual.

Terakhir, ada hari libur yang lebih bersifat sosial, seperti Hari Orang Tua dan Hari Penghargaan untuk Pekerja, yang bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada individu atau kelompok dalam masyarakat.

Kegiatan yang Bisa Dilakukan Selama Masa Libur

Selama hari libur nasional, masyarakat Jepang memiliki berbagai tradisi dan aktivitas yang khas. Beberapa di antaranya yaitu:

1. Hatsumode: Kunjungan Pertama ke Kuil

Salah satu tradisi yang paling dinantikan saat Tahun Baru di Jepang adalah Hatsumode, yaitu kunjungan pertama ke kuil untuk berdoa demi keberuntungan dan kesejahteraan di tahun yang baru. Pada hari-hari pertama Januari, banyak orang datang ke kuil atau tempat ibadah Shinto dan Buddha untuk memanjatkan doa, membunyikan lonceng, serta membeli jimat keberuntungan. Suasana di kuil-kuil besar biasanya sangat ramai, dengan berbagai penjaja makanan khas seperti takoyaki dan taiyaki yang menambah semarak perayaan ini.

2. Hari Anak dan Koinobori

Saat merayakan Hari Anak yang jatuh pada tanggal 5 Mei, masyarakat Jepang memiliki tradisi memasang koinobori, yaitu bendera berbentuk ikan koi yang melambangkan harapan agar anak-anak tumbuh sehat, kuat, dan sukses di masa depan. Keluarga yang memiliki anak laki-laki biasanya memasang koinobori berukuran besar di depan rumah, sedangkan di beberapa daerah, kamu bisa melihat ribuan bendera koi yang menghiasi langit dan sungai, menciptakan pemandangan yang indah dan penuh makna.

3. Menikmati Alam di Hari Laut dan Hari Gunung

Jepang memiliki beberapa hari libur yang didedikasikan untuk menghargai keindahan dan kekayaan alamnya, seperti Hari Laut pada bulan Juli dan Hari Gunung di bulan Agustus. Pada hari-hari ini, masyarakat sering memanfaatkannya untuk pergi ke pantai, berenang, atau sekadar menikmati matahari di tepi laut. Bagi pecinta alam dan petualangan, mendaki gunung atau mengunjungi taman nasional menjadi pilihan populer, terutama karena Jepang memiliki banyak jalur pendakian yang menawarkan pemandangan spektakuler sepanjang tahun.

4. Hari Budaya dan Perayaan Seni

Hari Budaya yang jatuh pada tanggal 3 November adalah momen untuk merayakan seni, sejarah, dan warisan budaya Jepang. Di berbagai kota, museum dan galeri seni mengadakan pameran khusus, sementara sekolah dan institusi budaya menggelar pertunjukan seni tradisional seperti tari, musik, dan seni bela diri. Hari ini juga sering dimanfaatkan untuk mengenal lebih jauh budaya Jepang melalui berbagai festival, yang menampilkan pakaian tradisional, kaligrafi, serta kuliner khas yang hanya muncul saat perayaan tertentu.

5. Berkumpul dan Makan Bersama di Hari Libur Sosial

Selain perayaan yang bersifat budaya atau keagamaan, beberapa hari libur nasional juga menjadi kesempatan bagi masyarakat Jepang untuk berkumpul bersama keluarga dan teman. Momen seperti Tahun Baru, Golden Week, dan Obon biasanya diisi dengan makan malam bersama, baik di rumah maupun di restoran. Beberapa keluarga juga memanfaatkan waktu ini untuk melakukan perjalanan singkat, mengunjungi kerabat, atau sekadar menikmati waktu bersantai di rumah sambil menyantap hidangan khas yang disiapkan khusus untuk perayaan tersebut.

Liburan Panjang dan Singkat

Di Jepang, ada beberapa periode liburan panjang yang terkenal, seperti Golden Week dan Silver Week. Berikut sedikit penjelasannya:

Golden Week: Merupakan rangkaian libur yang dimulai dari Hari Showa pada 29 April hingga Hari Anak pada 5 Mei, menjadikannya salah satu waktu tersibuk untuk bepergian.
Silver Week: Meskipun tidak selalu sepanjang Golden Week, juga merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk mengambil cuti tambahan dan menikmati liburan yang lebih lama.

Selain itu, ada juga liburan singkat yang jatuh pada hari Senin, seperti Hari Kedewasaan, Hari Olahraga, dan Hari Orang Tua. Dengan sistem ini, banyak pekerja dan pelajar yang bisa menikmati akhir pekan panjang tanpa harus mengambil cuti tambahan.

Rencana Perjalanan pada Hari Libur

Bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan di Jepang saat hari libur nasional, ada beberapa destinasi dan aktivitas yang bisa dipertimbangkan.

1. Menikmati Ketenangan di Golden Week

Golden Week adalah salah satu periode liburan tersibuk di Jepang, di mana banyak warga lokal bepergian ke berbagai destinasi populer, menyebabkan tempat wisata utama seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka menjadi sangat padat. Jika kamu ingin menghindari keramaian, pilihan terbaik adalah menjelajahi daerah yang lebih tenang, seperti pedesaan di Hokkaido atau wilayah pegunungan seperti Nagano dan Gifu. Selain bisa menikmati suasana yang lebih damai, kamu juga dapat merasakan sisi lain dari Jepang yang lebih alami dan tradisional.

2. Melihat Sakura Mekar Saat Hari Vernal Equinox

Hari Vernal Equinox yang jatuh pada bulan Maret seringkali bertepatan dengan musim sakura, menjadikannya waktu yang sempurna untuk menikmati keindahan bunga sakura yang sedang mekar. Destinasi seperti Ueno Park di Tokyo dan Maruyama Park di Kyoto menjadi lokasi favorit bagi wisatawan dan penduduk lokal yang ingin melakukan hanami, atau tradisi menikmati bunga sakura sambil berpiknik. Jika ingin suasana yang lebih tenang, kamu bisa mencari taman-taman kecil di daerah suburban yang juga menawarkan pemandangan sakura yang tak kalah indah.

3. Menyelami Budaya Jepang Saat Hari Budaya

Hari Budaya yang dirayakan setiap 3 November menjadi waktu yang ideal bagi wisatawan yang ingin memahami lebih dalam tentang seni dan warisan budaya Jepang. Banyak museum dan galeri seni mengadakan pameran khusus yang menampilkan karya seni klasik maupun modern. Selain itu, berbagai pertunjukan budaya seperti teater Noh, tari tradisional, dan demonstrasi kaligrafi juga sering diadakan di berbagai kota. Jika kamu tertarik dengan sejarah dan seni, ini adalah kesempatan yang sempurna untuk merasakan langsung kekayaan budaya Jepang.

4. Menjelajahi Festival dan Kuliner Khas Musiman

Jika kamu lebih suka menikmati suasana kota tanpa harus melakukan perjalanan jauh, hari libur nasional di Jepang juga bisa menjadi waktu yang tepat untuk mencicipi makanan khas musiman yang hanya tersedia pada periode tertentu. Banyak restoran dan kedai makanan yang menyajikan hidangan spesial sesuai dengan musim, seperti wagashi berbahan sakura di musim semi atau hidangan berbasis kastanye di musim gugur. Selain itu, banyak festival kecil yang diadakan di berbagai daerah, di mana kamu bisa mencicipi street food khas Jepang sambil menikmati suasana lokal yang unik.

5. Bersantai di Kafe Tradisional Jepang

Bagi kamu yang ingin menghindari keramaian tetapi tetap merasakan atmosfer khas Jepang, menghabiskan waktu di kafe tradisional bisa menjadi pilihan yang menarik. Di kota-kota besar seperti Tokyo dan Kyoto, banyak kafe bergaya klasik yang menawarkan pengalaman bersantai dengan teh hijau dan wagashi dalam suasana yang tenang dan nyaman. Beberapa kafe bahkan memiliki interior khas rumah Jepang zaman dulu, memberikan pengalaman yang lebih autentik. Ini bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menikmati hari libur nasional tanpa perlu terburu-buru mengikuti keramaian wisatawan lainnya.

Tips Liburan Menghindari Waktu Ramai

Berikut beberapa tips untuk menghindari keramaian saat berlibur di Jepang selama hari libur nasional:

Hindari Golden Week dan Silver Week: Kedua periode ini adalah waktu tersibuk untuk bepergian, jadi jika memungkinkan, rencanakan perjalanan di luar tanggal-tanggal tersebut.
Pilih Destinasi yang Kurang Populer: Alih-alih mengunjungi Tokyo atau Kyoto, pertimbangkan destinasi yang lebih sepi seperti Tohoku atau Shikoku.
Pesan Tiket dan Akomodasi Jauh-Jauh Hari: Harga tiket dan hotel melonjak saat liburan, jadi pastikan untuk memesan lebih awal agar mendapatkan harga terbaik.
Gunakan Transportasi di Luar Jam Sibuk: Jika harus bepergian, pilih waktu perjalanan di pagi atau malam hari untuk menghindari kemacetan dan antrean panjang. Untuk memudahkan perjalananmu, kamu juga bisa langsung ikut tur ke beberapa destinasi wisata sekaligus, seperti paket tur berikut.
Manfaatkan Hari Kerja yang Diapit Libur: Jika memungkinkan, berliburlah saat hari kerja yang berada di antara dua hari libur nasional untuk menghindari puncak kepadatan wisatawan.

Japan

Miyagi Sendai|Japan's three most scenic spots, Matsushima Cruise Combo Package

Matsushima-machi

Rp 146.708

Rp 146.707

Dengan strategi yang tepat, menikmati liburan di Jepang saat hari libur nasional tetap bisa menjadi pengalaman yang nyaman dan menyenangkan.

Dalam Artikel Ini

• Tanggal-Tanggal Libur Nasional di Jepang 2025
• Jenis Libur yang Dirayakan
• Kegiatan yang Bisa Dilakukan Selama Masa Libur
• 1. Hatsumode: Kunjungan Pertama ke Kuil
• 2. Hari Anak dan Koinobori
• 3. Menikmati Alam di Hari Laut dan Hari Gunung
• 4. Hari Budaya dan Perayaan Seni
• 5. Berkumpul dan Makan Bersama di Hari Libur Sosial
• Liburan Panjang dan Singkat
• Rencana Perjalanan pada Hari Libur
• 1. Menikmati Ketenangan di Golden Week
• 2. Melihat Sakura Mekar Saat Hari Vernal Equinox
• 3. Menyelami Budaya Jepang Saat Hari Budaya
• 4. Menjelajahi Festival dan Kuliner Khas Musiman
• 5. Bersantai di Kafe Tradisional Jepang
• Tips Liburan Menghindari Waktu Ramai
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan