Yogyakarta merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah yang memiliki daya tarik wisata yang sangat tinggi. Tak heran jika kota ini selalu ramai dikunjungi wisatawan setiap saat. Jogja menawarkan wisata dengan pemandangan alam yang cukup lengkap. Kamu bisa menemukan beragam pantai, wisata pegunungan, hingga wisata menyusuri gua. Selain itu, ada banyak sekali makanan khas Jogja yang bisa kamu cicipi jika kamu seorang pecinta kuliner.
Sayang rasanya jika berkunjung ke Jogja namun tidak membeli kerajinan Khas Jogja. Tak hanya memiliki keindahan tempat wisata dan kulinernya yang beragam, Jogja juga dipenuhi oleh banyaknya kerajinan tangan yang bisa kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh atau pajangan di rumah. Berikut beberapa di antaranya.
Jogja memiliki banyak sekali landmark yang akan mengingatkan kamu dengan kota yang satu ini. Mulai dari Tugu Jogja, Candi Borobudur, Candi Prambanan, hingga kendaraan becak yang banyak kamu temui di Malioboro.
Kamu bisa membawa pulang miniatur bangunan hingga kendaraan khas jogja ini, lho. Miniatur ini tentunya terbuat dari beragam material, mulai dari perak, kayu, hingga bebatuan. Tentunya harganya pun bervariasi tergantung dari ukuran dan juga material yang digunakan. Membawa pulang miniatur landmark Jogja tentunya akan mengingatkan kamu dengan Kota Gudeg ini.
Salah satu daerah di Jogja, yaitu Manding Bantul, menjadi salah satu pusat pengrajin kulit. Kamu bisa menemukan tas, dompet, jaket, sepatu, hingga sabuk yang dibuat dari kulit sapi asli. Tentunya kualitas produk hasil pembuatan kerajinan ini tak perlu diragukan lagi.
Harga yang ditawarkan untuk masing-masing produk juga beragam. Kamu juga bisa membeli gantungan kunci yang terbuat dari kulit untuk harga yang lebih terjangkau dari produk-produk lainnya.
Kain yang satu ini sering digunakan oleh beberapa masyarakat di Jogja. Biasanya, kain ini hanya memiliki satu motif saja, yaitu garis vertikal dengan berbagai warna. Kain lurik merupakan kain tenun yang dibuat langsung oleh pengrajin lokal dengan menggunakan alat tenun.
Memiliki warna yang beragam dengan tekstur kain yang halus, menjadikan kain ini banyak diminati oleh para wisatawan. Kain lurik cocok untuk dipadukan dengan busana apapun karena sudah menjadi aksesoris fashionable. Beberapa pengrajin juga memodifikasi kain lurik tidak hanya untuk fashion saja, namun untuk menjadi barang berguna lainnya seperti sandal, sarung bantal, taplak meja, dan lain-lain.
Tak hanya di atas selembar kain, batik juga bisa ditemukan di media lainnya seperti kayu. Desa Krebet, Yogyakarta, menjadikan kayu sebagai canvas untuk membatik. Biasanya, kayu-kayu tersebut dibentuk menjadi berbagai produk seperti topeng, kotak tisu, gelang, dan masih banyak lagi.
Setelah memiliki bentuk dasar, nantinya para pengrajin akan mulai menghiasnya dengan motif-motif batik khas Jogja. Tentunya kerajinan khas Jogja satu ini menjadi menarik dan unik, sehingga cocok untuk kamu bawa pulang dan jadikan sebagai pajangan.
Kamu para pecinta kain batik tentunya akan sangat menyukai kota ini karena di sini, terkenal akan kain batiknya yang beragam. Tak hanya memiliki banyak motif batik, kamu bisa menemukan beragam model pakaian batik, mulai dari daster, rok, kemeja, dan masih banyak lagi.
Batik-batik tersebut bisa kamu dapatkan di sepanjang jalan Malioboro dan Pasar Beringharjo. Jika ingin mendapatkan pengalaman yang lebih personal, kamu bisa datang ke beberapa kampung batik yang ada di Jogja. Salah satunya adalah Kampung Batik Ngasem.
Harga kain batik sendiri juga sangat beragam. Biasanya dibedakan dari bahan dan teknik batik yang digunakan. Untuk kain batik tulis, biasanya memiliki harga yang lebih mahal dari pada batik printing.
Jogja merupakan salah satu kota yang terkenal sebagai pengrajin perak, khususnya di Kotagede. Karena daerah ini cukup terkenal, banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung untuk melihat maupun membeli beragam kerajinan perak yang ada. Kerajinan perak di Kotagede sendiri sudah berlangsung sejak zaman Belanda.
Di sini, kamu bisa menemukan berbagai bentuk kerajinan perak. Mulai dari miniatur candi, miniatur becak, perhiasan, hingga aksesoris lainnya. Harga dari kerajinan perak ini juga sangat beragam, tergantung dari kerumitan proses pembuatan kerajinan khas Jogja ini.
Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan blangkon khas Jogja maupun pakaian dengan motif garis-garis berwarna coklat hitam. Blangkon sendiri merupakan sebuah topi yang fungsinya melengkapi pakaian adat Jawa. Sedangkan surjan merupakan nama dari pakaian untuk laki-laki khas Jawa.
Blangkon dan surjan menjadi salah satu kerajinan khas Jogja yang bisa kamu bawa pulang saat kembali ke daerah asal. Menggunakan blangkon dan surjan tentunya akan mengingatkan kamu dengan suasana jogja yang masih kental dengan adat Jawa. Kamu bisa menemukan blangkon dan juga surjan ini di berbagai tempat perbelanjaan seperti Malioboro hingga Pasar Beringharjo.
Wayang merupakan kesenian tradisional asli Indonesia yang syarat akan makna. Pertunjukan wayang biasanya ditujukan untuk melestarikan cerita-cerita tradisional hingga sebagai media untuk menghibur masyarakat.
Saat ini, wayang juga sering dijadikan sebagai hiasan di rumah. Umumnya, wayang terbuat dari kulit yang dibentuk menyerupai tokoh-tokoh dalam cerita tradisional. Kamu bisa berkunjung ke berbagai pusat kerajinan wayang kulit yang ada di Jogja.
Gamelan merupakan salah satu alat musik tradisional yang sering digunakan di daerah Jawa dan juga Bali. Gamelan sendiri memiliki beragam jenis dengan fungsi yang berbeda-beda. Beberapa jenis gamelan seperti bonang, kendhang, demung, saron, peking, slenthem, kenong, kempyang, gong, dan masih banyak lagi. Alat musik yang satu ini sering digunakan untuk mengiringi acara-acara adat di Jawa dan juga Bali.
Kamu juga dapat membawa pulang beragam jenis gamelan ini dalam bentuk miniatur, lho. Tentunya membeli versi mini dapat menghemat biaya dan tempat di rumah. Memajang miniatur gamelan di rumah dapat mengingatkan mu dengan tradisi adat Jawa dan Bali yang masih harus dilestarikan sampai saat ini.
Waktu kecil, kamu mungkin pernah bermain permainan tradisional seperti congklak atau dakon, gasing dan masih banyak lagi. Kamu bisa menemukannya kembali saat berkunjung ke Jogja. Ada berbagai mainan tradisional yang bisa kamu temui di Jogja. Kebanyakan terbuat dari kayu dan sudah dipercantik dengan tambahan lukisan.
Membeli berbagai permainan tradisional ini tentunya akan membawa kembali kenangan masa kecil mu. Kamu juga bisa memainkan dan mengenalkannya kepada anak-anak yang mungkin saat ini sudah tidak memainkan permainan tradisional.
Beragam kerajinan khas Jogja tentunya bisa kamu bawa pulang untuk mengenang kota dengan berbagai keindahan ini. Tak hanya itu, dengan membeli kerajinan tangan ini, kamu sudah memberikan dukungan pada pengrajin lokal untuk terus melestarikan kerajinan khas Jogja. Jika berencana untuk mengunjungi Jogja, jangan lupa untuk beli tiket transportasi dan juga akomodasi melalui Traveloka, ya! Ada banyak sekali promo menarik yang sayang untuk dilewatkan.
Penginapan dan Hotel di Yogyakarta
Cari Penginapan dan Ho...
Lihat Harga
Tags:
kerajinan khas jogja