Sate Maranggi Purwakarta telah lama menjadi ikon kuliner khas Jawa Barat yang diburu penikmat kuliner nusantara. Berasal dari daerah Priangan Timur, sate ini menawarkan sensasi rempah dan bumbu yang kaya dengan cita rasa yang unik. Tidak seperti sate pada umumnya, Sate Maranggi menggunakan potongan daging sapi atau kambing yang dipotong besar, hingga 2×4 cm, menjadikannya empuk dan bertekstur kenyal. Marinasi pada dagingnya juga sangat khas, biasanya menggunakan bumbu rempah alami lokal, seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan cuka, bahkan ada yang menambahkan perasan jeruk atau nanas untuk menambah kelezatan dan keempukan.
Selayaknya kebanggaan daerah, Sate Maranggi Purwakarta kerap menjadi incaran para wisatawan kuliner yang ingin merasakan keautentikan masakan Sunda. Dengan kekayaan citarasa dan tekstur yang memikat, tak heran bila banyak orang menjadikannya alasan untuk menjelajah lebih dalam wisata kuliner di Jawa Barat.
Salah satu hal paling menonjol dari Sate Maranggi Purwakarta adalah ukuran dagingnya yang tebal dan padat, berbeda dari sate biasanya yang cenderung berukuran kecil. Potongan daging besar tersebut memerlukan teknik marinasi khusus agar bumbu meresap sempurna ke dalam serat. Proses marinasi ini umumnya berlangsung beberapa jam, bahkan semalam, sehingga rasa rempah bisa menjangkau ke dalam hingga daging terasa lembut dan aromanya harum.
Kemudian, bumbu marinasi Sate Maranggi biasanya mengandung perasan jeruk nipis atau nanas sehingga membantu melembutkan dan menambah aroma segar yang berbeda, kamu akan merasakan perpaduan gurih, asam, dan sedikit pedas dalam satu gigitan. Proses pembakarannya pun unik; menggunakan arang pilihan dengan pembalikan sesekali sambil diolesi bumbu marinasi atau minyak, menciptakan permukaan daging yang sedikit karamel dan tetap juicy di dalam.
Tak kalah penting adalah bumbunya. Bumbu kacangnya cenderung lebih encer dan hangat, menggunakan kacang tanah yang tidak terlalu digoreng sehingga rasa kacangnya lebih natural. Bumbu kacang ini sering diarahkan ke rasa gurih-asin, bukan manis dominan seperti sate Madura. Penambahan cabai rawit segar dan perasan jeruk limau atau nipis memberikan sentuhan pedas segar di setiap suapan.
Lengkapi wisata kulinermu di Jawa Barat dengan mengunjungi Floating Market di Lembang!
Berikut beberapa rekomendasi yang tidak boleh kamu lewatkan saat berburu kuliner di Purwakarta:
Terletak di Jalan Raya Cibungur, Bungursari, Sate Maranggi Haji Yetti adalah salah satu destinasi kuliner paling populer di Purwakarta. Tempat ini dikenal luas karena menyajikan sate maranggi dengan pilihan daging sapi, kambing, hingga ayam yang diolah sempurna. Tempat ini cocok untuk kamu yang mengutamakan rasa otentik dan konsistensi kualitas dalam setiap suapan.
Jika kamu berkunjung ke sekitar Situ Buleud, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi Sate Maranggi Bah Use. Warung ini dikenal dengan potongan daging satenya yang besar dan tebal, namun tetap empuk saat digigit. Tempatnya yang strategis dekat area wisata membuat warung ini kerap ramai oleh wisatawan lokal maupun luar kota.
Bagi pencinta sejarah dan rasa autentik, Sate Maranggi Maskar Ajib wajib masuk dalam daftar kunjunganmu. Berlokasi di Jalan Mr. Dr. Kusumahatmaja, warung ini telah melayani pecinta sate sejak lama dan menjadi salah satu pelopor olahan sate maranggi khas Purwakarta. Yang menjadi ciri khas di sini adalah potongan daging sapi tipis yang dimarinasi sempurna sebelum dibakar, menghasilkan rasa yang dalam namun tetap ringan di mulut.
Sate Maranggi Saung Situ berada di kawasan Wanayasa. Di sini kamu bisa menikmati sate maranggi sambil menyaksikan panorama Situ Wanayasa yang sejuk dan menenangkan. Dengan atmosfer saung bambu dan danau yang tenang, pengalaman makanmu akan terasa lebih istimewa.
Kampung Maranggi merupakan salah satu destinasi wisata kuliner baru yang menjadi pusat perhatian di Purwakarta, terutama di kawasan Plered. Lokasinya yang strategis menjadikannya tempat ideal untuk bersantai sekaligus menjelajah berbagai jenis sate maranggi dari beberapa penjual dalam satu area. Tempat ini menyuguhkan nuansa modern namun tetap mempertahankan kekhasan cita rasa tradisional. Kamu bisa merasakan bagaimana cita rasa sate maranggi telah bertahan dan berkembang sejak era 1960-an hingga kini.
Baca Juga: 9 Tempat Wisata Dekat Stasiun Purwakarta
Harga Sate Maranggi di Purwakarta cukup bersahabat, mulai dari Rp 30.000 hingga Rp 50.000 per porsi, tergantung lokasi, porsi, dan jenis daging. Berikut ini perkiraan harga dan porsi:
Ukuran porsi Sate Maranggi biasanya cukup besar: jika dipesan 10 tusuk penuh, cukup untuk satu orang dewasa, walau juga bisa dibagi dua bila dimakan dengan nasi dan lauk tambahan lain. Untuk kamu yang makan banyak, biasanya tersedia paket porsi ganda atau tambahan lauk seperti empal, paru, dan tempe goreng.
Berikut beberapa tips agar kamu bisa menikmati Sate Maranggi Purwakarta dengan lebih maksimal:
Jelajahi wisata kuliner Purwakarta dengan Traveloka! Temukan promo tempat makan favorit, atur perjalanan kulinermu dengan mudah, dan jadikan liburanmu semakin lengkap.