Vietnam, sebuah negara di Asia Tenggara yang terkenal dengan keindahan alamnya, budaya yang kaya, dan sejarah yang panjang, juga memiliki kekayaan kuliner yang tak kalah memikat. Masakan Vietnam dikenal dengan cita rasa yang segar, ringan, dan penuh dengan keseimbangan antara manis, asam, asin, dan pedas. Makanan tradisional Vietnam tidak hanya lezat tetapi juga mencerminkan filosofi hidup masyarakatnya yang sederhana namun penuh makna. Bagi kamu yang berkunjung ke Vietnam, menjelajahi kuliner khasnya adalah cara terbaik untuk memahami budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.

Baca juga: 8 Tips dan Trik Mengeksplor Ha Long Bay Vietnam

Berlibur ke Vietnam tak lepas dari berbagai suguhan makanan lezat. Setiap wilayah memiliki makanan khas tradisional yang wajib dicicipi. Berikut adalah 7 makanan tradisional Vietnam yang wajib kamu coba saat berkunjung ke negara ini. Setiap hidangan memiliki cerita dan keunikan tersendiri, serta dapat ditemukan di berbagai wilayah dengan cita rasa yang sedikit berbeda!

Siapa yang tak kenal Pho kalau berkunjung ke Vietnam? Pho adalah hidangan Vietnam paling ikonik yang sudah mendunia. Ini adalah sup mie yang terbuat dari kaldu sapi atau ayam yang dimasak lama, dipadukan dengan mie beras, irisan daging, dan dihiasi dengan daun ketumbar, daun bawang, serta jeruk nipis. Pho biasanya disajikan dengan sambal dan kecap ikan sebagai pelengkap.

Hidangan ini berasal dari Hanoi, ibu kota Vietnam, dan menjadi sarapan favorit banyak orang. Kamu bisa menemukan Pho terbaik di restoran kecil di pinggir jalan Hanoi atau di kedai-kedai tradisional di seluruh Vietnam.

Banh Mi adalah sandwich Vietnam yang menggabungkan elemen kuliner Prancis dan Vietnam. Roti baguette renyah diisi dengan berbagai bahan seperti daging babi, pate, sayuran segar, dan saus khusus. Banh Mi adalah contoh sempurna dari pengaruh kolonial Prancis yang berpadu dengan bahan-bahan lokal Vietnam.

Hidangan ini sangat populer di Ho Chi Minh City (Saigon), di mana kamu bisa menemukan Banh Mi dengan variasi isian yang kreatif. Cobalah Banh Mi di kedai terkenal seperti Banh Mi Huynh Hoa untuk pengalaman yang tak terlupakan.

Goi Cuon adalah lumpia segar yang terbuat dari kulit beras transparan, diisi dengan udang, daging babi, mie bihun, dan sayuran segar seperti selada dan daun mint. Lumpia ini disajikan dengan saus kacang yang gurih dan manis. Hidangan ini sangat populer di wilayah selatan Vietnam, terutama di Mekong Delta. Kamu bisa menikmati Goi Cuon di restoran-restoran kecil di Can Tho atau Saigon.

Bun Cha adalah hidangan khas Hanoi yang terdiri dari daging babi panggang yang disajikan dengan mie beras, sayuran segar, dan saus ikan manis-asam. Bun Cha menjadi terkenal secara internasional setelah mantan Presiden AS Barack Obama mencobanya selama kunjungannya ke Vietnam. Untuk mencoba Bun Cha terbaik, kunjungi Bun Cha Huong Lien di Hanoi, tempat Obama pernah makan.

Cao Lau adalah hidangan mie khas Hoi An, sebuah kota tua yang indah di Vietnam Tengah. Mie ini terbuat dari tepung beras dan disajikan dengan potongan daging babi, kerupuk, dan sayuran segar. Uniknya, mie Cao Lau hanya bisa dibuat dengan air dari sumur khusus di Hoi An, sehingga hidangan ini tidak bisa ditemukan di tempat lain dengan cita rasa yang sama. Kamu wajib mencoba Cao Lau di restoran-restoran tradisional di Hoi An untuk merasakan keasliannya.

Com Tam adalah hidangan nasi pecah yang disajikan dengan daging babi panggang, telur, dan acar sayuran. Hidangan ini sangat populer di wilayah selatan Vietnam, terutama di Saigon. Com Tam adalah pilihan yang sempurna untuk makan siang atau makan malam. Kamu bisa menemukan Com Tam lezat di kedai-kedai kecil di sekitar Ho Chi Minh City.

Banh Xeo adalah pancake goreng yang terbuat dari tepung beras dan kunyit, diisi dengan udang, daging babi, dan tauge. Pancake ini disajikan dengan daun selada dan saus celup yang segar. Hidangan ini populer di wilayah tengah dan selatan Vietnam, terutama di Da Nang dan Ho Chi Minh City. Cobalah Banh Xeo di restoran keluarga di Da Nang untuk pengalaman autentik.

Masakan Vietnam sangat mengandalkan bahan-bahan segar dan alami. Tidak hanya menggugah selera tetapi juga mencerminkan keahlian dan filosofi dalam mengolah bahan-bahan sederhana menjadi hidangan yang penuh cita rasa. Rahasia di balik kelezatan masakan Vietnam terletak pada penggunaan bahan-bahan segar dan teknik memasak yang tepat.

Bahan-bahan seperti beras, ikan, sayuran, dan herbal segar menjadi pilar utama dalam setiap hidangan, sementara teknik memasak seperti merebus, mengukus, dan menggoreng dipilih untuk mempertahankan keaslian rasa dan nutrisi. Setiap hidangan dirancang untuk menciptakan keseimbangan antara manis, asam, asin, dan pedas, yang menjadi ciri khas masakan Vietnam. Dengan memahami teknik dan bahan-bahan ini, kamu akan lebih menghargai keunikan dan kelezatan kuliner Vietnam. Beberapa bahan utama yang sering digunakan antara lain:

Teknik memasak yang umum digunakan adalah merebus, mengukus, dan menggoreng. Kaldu untuk Pho atau Bun Bo Hue dimasak lama untuk mendapatkan rasa yang mendalam, sementara Banh Xeo digoreng dengan cepat untuk menjaga kerenyahannya.

Baca juga: 10 Pilihan Wisata Vietnam Terbaik Buat Berpetualang

Makanan khas Vietnam adalah perpaduan sempurna antara cita rasa, tekstur, dan kesegaran. Setiap hidangan memiliki cerita dan keunikan tersendiri, mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah Vietnam. Bagi kamu yang berkunjung ke Vietnam, menjelajahi kuliner khasnya adalah cara terbaik untuk merasakan kehangatan dan keramahan masyarakat setempat. Jadi, jangan ragu untuk mencoba semua hidangan yang disebutkan di atas dan temukan sendiri mengapa masakan Vietnam begitu dicintai oleh banyak orang di seluruh dunia.

Selain menikmati hidangan masakan tradisional khas Vietnam, kamu juga bisa menjelajahi Vietnam dengan mengunjungi berbagai destinasi wisata yang menarik. Seperti Amazing Bay Water Park, Sun World Ba Na Hills in Da Nang, atau mengikuti tur ke Ha Long Bay, dan masih banyak lagi. Semua bisa kamu cek dan booking secara online di Traveloka!