Sofia, ibukota Bulgaria, adalah salah satu kota tertua di Eropa yang menyimpan perpaduan unik antara sejarah kuno, arsitektur megah, dan kehidupan modern yang dinamis. Terletak di kaki Pegunungan Vitosha, kota ini memanjakan mata dengan latar pemandangan gunung yang memukau, udara segar, serta bangunan bersejarah yang menjadi saksi peradaban selama ribuan tahun. Sofia bukan hanya pusat pemerintahan dan ekonomi Bulgaria, tetapi juga pusat budaya yang terus berkembang, menawarkan galeri seni, museum, teater, hingga festival musik internasional.

Bagi pecinta sejarah, Sofia adalah surga yang memadukan pengaruh Romawi, Ottoman, dan Uni Soviet dalam setiap sudutnya. Kamu akan menemukan reruntuhan kuno berdampingan dengan gereja Ortodoks berlapis emas, jalanan yang dipenuhi kafe modern, serta taman kota yang luas. Menariknya, Sofia juga relatif terjangkau dibandingkan destinasi wisata Eropa Barat, menjadikannya pilihan ideal untuk liburan yang penuh nilai tanpa menguras kantong.

Seiring perkembangan dunia pariwisata, Sofia semakin mudah diakses oleh wisatawan internasional. Mulai tahun 2025, Bulgaria resmi menjadi bagian dari wilayah visa Schengen, yang berarti kamu bisa masuk ke negara ini dengan visa Schengen yang sama untuk mengunjungi berbagai negara Eropa lainnya. Bagi warga Indonesia, kini tersedia opsi multi entry visa Schengen yang memudahkan perjalanan ke Eropa berkali-kali dalam periode tertentu.

Baca juga: Visa Schengen Eropa Makin Mudah bagi Turis Indonesia, Datang 2X Dapat Visa Multi-Entry!

Sofia memiliki iklim kontinental, dengan musim panas yang hangat dan musim dingin yang cukup bersalju. Waktu terbaik untuk mengunjunginya adalah musim semi (April–Juni) dan awal musim gugur (September–Oktober), ketika suhu nyaman dan pemandangan kota sedang berada di puncak keindahannya. Bandara Internasional Sofia melayani penerbangan langsung dan transit dari berbagai kota besar di Eropa, membuat akses menuju kota ini semakin mudah.

Transportasi umum di Sofia juga ramah wisatawan, dengan pilihan metro, bus, dan tram yang terjangkau. Kota ini relatif aman, namun seperti di destinasi lain, tetaplah waspada terhadap barang bawaan kamu. Selain itu, bahasa resmi di sini adalah Bulgaria dengan alfabet Sirilik, tetapi banyak warga muda dan pelaku industri pariwisata yang mampu berbahasa Inggris.

Kelebihan lain Sofia adalah lokasinya yang strategis untuk menjelajahi Bulgaria lebih luas. Hanya dalam waktu singkat, kamu bisa menuju desa-desa tradisional, resor ski di Pegunungan Vitosha, atau situs arkeologi kuno yang terdaftar di UNESCO. Inilah alasan mengapa Sofia sering dijadikan titik awal petualangan di Balkan.

Sebagai ikon terbesar Sofia, Katedral Aleksander Nevski bukan hanya bangunan religius, tetapi juga simbol kebanggaan nasional Bulgaria. Berdiri megah dengan arsitektur Neo-Byzantine, katedral ini memiliki kubah emas yang memantulkan cahaya matahari, menciptakan pemandangan dramatis dari jauh. Begitu melangkah ke dalam, kamu akan disambut oleh interior yang dipenuhi mosaik, fresco, dan ornamen marmer yang memukau. Ruang ibadahnya luas dan megah, membuat setiap langkah terasa seperti menapaki lembaran sejarah. Jangan lupa membawa kamera, karena setiap sudut katedral ini adalah spot foto yang luar biasa indah.

Gereja Bojana adalah salah satu permata sejarah yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Terletak di kaki Pegunungan Vitosha, gereja kecil ini memiliki dinding yang dihiasi fresco dari abad ke-13 yang masih terjaga keasliannya. Lukisan-lukisan dindingnya menggambarkan kisah religius dengan detail wajah dan ekspresi yang sangat realistis untuk ukuran seni abad pertengahan. Mengunjungi Bojana memberi kesempatan langka untuk melihat seni Bizantium dalam bentuk terbaiknya, dan suasana tenang di sekitarnya membuat pengalaman ini terasa magis.

Jika kamu ingin merasakan kehidupan kota Sofia yang modern dan energik, Boulevard Vitosha adalah destinasi wajib. Jalan utama ini membentang di pusat kota, dipenuhi dengan butik mode, kafe trendi, dan restoran yang menyajikan kuliner lokal hingga internasional. Di sini kamu bisa duduk santai menikmati secangkir kopi sambil melihat lalu-lalang warga lokal dan turis. Saat cuaca cerah, pemandangan Pegunungan Vitosha di ujung jalan menciptakan kontras yang indah dengan suasana perkotaan. Waktu terbaik untuk berkunjung ke sini adalah sore hari, ketika lampu-lampu jalan mulai menyala dan atmosfer menjadi semakin romantis.

Bagi pecinta sejarah, Museum Sejarah Nasional Bulgaria adalah tempat yang penuh harta karun pengetahuan. Koleksinya mencakup lebih dari 650.000 artefak, mulai dari peninggalan prasejarah, perhiasan emas dari era Thracian, hingga dokumen bersejarah yang mencatat perjalanan bangsa. Setiap ruang pamer diatur sedemikian rupa sehingga pengunjung bisa mengikuti alur perkembangan peradaban Bulgaria dari masa ke masa. Menariknya, museum ini terletak di bangunan megah yang dulunya merupakan kediaman resmi pemerintah, sehingga kamu juga bisa merasakan atmosfer sejarah dari sisi arsitekturnya.

Taman Borisova Gradina adalah paru-paru hijau Sofia dan salah satu tempat terbaik untuk bersantai di tengah kota. Dibangun pada akhir abad ke-19, taman ini memiliki jalur pejalan kaki yang dikelilingi pepohonan rindang, danau kecil, dan berbagai monumen. Di musim semi, bunga-bunga mekar menciptakan suasana penuh warna, sementara di musim panas taman ini menjadi lokasi konser, festival, dan acara komunitas. Kamu bisa membawa bekal untuk piknik atau sekadar duduk di bangku taman sambil menikmati udara segar.

Bagi yang ingin merasakan kehidupan lokal Sofia secara langsung, Pasar Wanita atau Zhenski Pazar adalah tempat yang tepat. Pasar ini adalah salah satu yang tertua di kota dan selalu ramai dengan aktivitas. Di sini, kamu akan menemukan deretan pedagang yang menjual sayuran segar, buah-buahan, rempah aromatik, hingga kerajinan tangan khas Bulgaria. Suasananya ramai, penuh warna, dan sangat fotogenik. Mengunjungi pasar ini bukan hanya soal belanja, tapi juga kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan penduduk setempat dan mencicipi cita rasa asli Bulgaria.

Keunikan Sofia adalah lokasinya yang begitu dekat dengan alam. Hanya sekitar 30 menit dari pusat kota, Pegunungan Vitosha menawarkan panorama luar biasa dan berbagai aktivitas outdoor. Di musim panas, area ini menjadi surga bagi para pendaki dengan jalur hiking yang menembus hutan pinus dan padang rumput berbunga. Sementara di musim dingin, Vitosha berubah menjadi resor ski dengan lintasan yang cocok untuk pemula maupun profesional. Dari puncaknya, kamu bisa melihat hamparan kota Sofia yang tampak seperti miniatur, dikelilingi lanskap hijau atau putih, tergantung musim.

Lengkapi perjalananmu di Bulgaria dengan eSIM untuk memudahkan komunikasi selama berlibur di Bulgaria!

Sofia menawarkan perpaduan sempurna antara sejarah, budaya, dan keindahan alam yang memukau. Dengan status barunya sebagai bagian dari wilayah Schengen mulai 2025, liburan ke Bulgaria akan semakin mudah diakses bagi wisatawan internasional, termasuk dari Indonesia. 

Jadi, jika kamu sedang merencanakan liburan Eropa yang berbeda dari biasanya, masukkan Sofia ke dalam daftar tujuanmu. Rencanakan perjalanan impian kamu sekarang juga bersama Traveloka dan nikmati pengalaman tak terlupakan di jantung Balkan.