Keukenhof, yang sering dijuluki sebagai “Taman Eropa,” adalah salah satu destinasi wisata paling ikonik di Belanda dan bahkan di dunia. Taman ini terkenal akan lautan bunga tulip yang bermekaran setiap musim semi, menarik banyak wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Saat kamu memasuki Keukenhof, aroma segar bunga berpadu dengan pemandangan warna-warni yang seperti lukisan hidup. Bagi pecinta fotografi, Keukenhof adalah surga yang menyuguhkan sudut-sudut memikat di setiap langkah.

Tidak hanya sekadar taman bunga, Keukenhof menawarkan pengalaman imersif yang menggabungkan seni lanskap, sejarah hortikultura, dan inovasi desain taman modern. Setiap tahun, tema dekorasi taman berubah, menghadirkan inspirasi baru bagi pengunjung. 

Berlokasi di Lisse, sekitar 40 menit dari Amsterdam, Keukenhof menjadi salah satu alasan kuat bagi wisatawan untuk berkunjung ke Belanda pada periode musim semi. Musim buka biasanya berlangsung dari akhir Maret hingga pertengahan Mei, ketika bunga-bunga mekar sempurna. 

Keukenhof membentang di atas lahan seluas 32 hektare, menampilkan sekitar tujuh juta bunga yang ditanam setiap tahun. Taman ini dibuka untuk umum hanya sekitar delapan minggu dalam setahun, menjadikannya momen spesial yang tidak boleh dilewatkan. Tidak hanya tulip, kamu juga bisa menemukan bunga hyacinth, daffodil, lily, dan berbagai varietas bunga musim semi lainnya. 

Keukenhof juga memiliki paviliun-paviliun tematik, di mana kamu bisa melihat pameran bunga potong, seni floral, hingga instalasi edukatif mengenai proses budidaya bunga. Ada area interaktif yang cocok untuk anak-anak, menjadikan Keukenhof destinasi ramah keluarga. Fasilitas seperti restoran, kafe, dan toko suvenir juga tersedia, sehingga kamu bisa menghabiskan waktu seharian penuh di sini.

Bagi kamu yang mau berlibur di Belanda, kamu bisa menggunakan multi entry visa Schengen yang akan semakin memudahkan perjalananmu! 

Baca juga: Visa Schengen Eropa Makin Mudah bagi Turis Indonesia, Datang 2X Dapat Visa Multi-Entry!

Sejarah Keukenhof berawal dari abad ke-15 ketika lahan ini digunakan sebagai taman dapur (kitchen garden) bagi Kastil Teylingen. Nama “Keukenhof” sendiri berasal dari bahasa Belanda yang berarti “Taman Dapur,” karena dahulu digunakan untuk menanam sayuran dan rempah-rempah bagi keluarga bangsawan.

Pada tahun 1949, sekelompok pengusaha dan pengekspor bunga Belanda berinisiatif mengubah lahan ini menjadi ajang pameran bunga internasional. Tujuannya adalah memamerkan keindahan bunga Belanda kepada dunia, khususnya tulip yang menjadi simbol nasional. Tahun berikutnya, Keukenhof resmi dibuka untuk umum, dan sejak itu berkembang menjadi salah satu taman bunga paling terkenal di dunia.

Kini, Keukenhof bukan hanya tempat memamerkan bunga, tapi juga simbol identitas budaya dan kebanggaan Belanda. Setiap musim, para desainer lanskap dan ahli hortikultura bekerja sama untuk menciptakan tata letak baru yang menawan. Dengan kombinasi seni, sejarah, dan inovasi, Keukenhof berhasil mempertahankan reputasinya sebagai destinasi wisata kelas dunia.

Tulip adalah bintang utama di Keukenhof, dengan ribuan varietas yang memamerkan spektrum warna dari putih murni hingga ungu pekat. Kamu akan menemukan tulip klasik, tulip berbentuk runcing, hingga jenis berlapis seperti peony tulip. Namun, daya tarik Keukenhof tidak berhenti di tulip saja.

Hyacinth dengan aroma khasnya memenuhi udara, menambah dimensi sensorial yang memikat. Daffodil dengan kelopak kuning cerah memberikan kontras manis di tengah hamparan bunga. Lily, amaryllis, dan bunga musiman lainnya turut melengkapi pemandangan, menciptakan komposisi taman yang kaya warna dan tekstur.

Paviliun pameran di Keukenhof juga menampilkan bunga potong terbaik, termasuk anggrek yang mewah dan bunga tropis yang jarang ditemui di luar rumah kaca. Setiap pameran dikurasi dengan tema tertentu, sehingga memberikan wawasan baru bagi pengunjung tentang tren desain floral global.

Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu ikuti saat berkunjung ke Keukenhof, Belanda!

1. Datang di Waktu yang Tepat

Musim buka Keukenhof berlangsung dari akhir Maret hingga pertengahan Mei. Puncak mekarnya bunga biasanya terjadi pada pertengahan April. Namun, karena kondisi cuaca mempengaruhi waktu mekar, sebaiknya cek pembaruan resmi sebelum berangkat.

2. Pesan Tiket dan Transportasi Lebih Awal

Tiket Keukenhof dapat dibeli secara online untuk menghindari antrean panjang. Dari Amsterdam, kamu bisa menggunakan bus langsung menuju taman, atau memilih tur yang sudah mencakup transportasi pulang-pergi.

3. Kenakan Pakaian dan Sepatu Nyaman

Dengan luas taman yang besar, kamu akan banyak berjalan. Gunakan sepatu yang nyaman dan pakaian yang sesuai dengan cuaca musim semi di Belanda yang cenderung sejuk dan berangin.

4. Bawa Kamera Terbaikmu

Keukenhof penuh dengan spot foto menawan. Pastikan baterai kamera penuh dan kartu memori kosong agar kamu bisa bebas mengabadikan setiap momen.

5. Luangkan Waktu Seharian

Jangan terburu-buru. Nikmati setiap sudut taman, kunjungi paviliun pameran, dan sempatkan untuk bersantai di kafe sambil memandangi hamparan bunga.

Belanda memiliki banyak destinasi wisata menarik yang wajib kamu kunjungi. Beberapa di antaranya yaitu:

1. Museum Van Gogh

Museum Van Gogh di Amsterdam adalah tempat untuk menjelajahi lebih dari 200 lukisan, ratusan gambar, dan surat pribadi Vincent van Gogh yang menceritakan perjalanan hidupnya. Setiap ruang pamer dirancang untuk mengajakmu memahami perkembangan gaya dan teknik, mulai dari sketsa awal hingga karya terkenalnya seperti Sunflowers dan The Bedroom. Selain itu, kamu juga bisa melihat karya seniman lain seperti Monet dan Gauguin yang menginspirasi atau terinspirasi oleh Van Gogh. 

2. Royal Palace Amsterdam

Terletak di jantung kota, Royal Palace Amsterdam adalah salah satu dari tiga istana resmi yang digunakan oleh Keluarga Kerajaan Belanda. Saat berkunjung, kamu akan dibawa menjelajahi ruang-ruang megah yang digunakan untuk jamuan kenegaraan dan acara resmi kerajaan. Interiornya menampilkan furnitur klasik, lampu gantung kristal, dan karya seni dari Zaman Keemasan Belanda yang memukau. Panduan audio yang tersedia akan membantu kamu memahami sejarah dan fungsi setiap ruangan. 

3. Amsterdam Canal Cruise

Amsterdam terkenal dengan kanal-kanalnya yang indah, dan cara terbaik menikmatinya adalah melalui pelayaran kanal. Dalam Amsterdam Canal Cruise, kamu akan berlayar melintasi jalur air yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO, sambil melihat landmark ikonik seperti Anne Frank House, Rijksmuseum, dan jembatan-jembatan bersejarah. Sepanjang perjalanan, pemandu akan menceritakan kisah tentang sejarah kota, arsitektur khas Belanda, dan kehidupan sehari-hari warganya. 

4. Efteling

Jika kamu mencari petualangan yang penuh keajaiban, Efteling adalah destinasi yang tepat. Taman hiburan ini menggabungkan wahana seru seperti roller coaster Baron 1898 dengan area tematik seperti Fairy Tale Forest yang menghadirkan kisah dongeng ke dunia nyata. Sejak dibuka pada tahun 1952, Efteling telah menjadi salah satu taman hiburan paling populer di Eropa, terkenal dengan lanskap indah dan atmosfernya yang ramah keluarga. 

5. Madurodam

Madurodam di Den Haag adalah dunia miniatur yang menampilkan replika bangunan, kincir angin, pelabuhan, hingga pasar tradisional Belanda dalam skala 1:25. Mengunjungi Madurodam membuat kamu merasa seperti raksasa yang berjalan di tengah kota kecil yang hidup. Setiap detailnya dibuat dengan presisi tinggi, dan ada instalasi interaktif yang menjelaskan sejarah, budaya, dan inovasi Belanda.

Jelajahi Keukenhof dan destinasi menarik lainnya di Belanda bersama Traveloka. Pesan tiket masuk, transportasi, hingga akomodasi hanya dalam satu genggaman, dan wujudkan liburan impianmu sekarang juga!