Jika kamu membayangkan Belanda, pasti yang terlintas adalah kincir angin, keju, sepatu kayu, dan rumah kayu berwarna hijau yang khas. Nah, semua itu bisa kamu temukan dalam satu tempat: Zaanse schans. Terletak di kawasan Zaandam, sekitar 20 km dari Amsterdam, desa wisata ini bukan hanya sekadar objek foto, tapi juga sebuah “museum hidup” yang merekam sejarah industri Belanda di abad ke-17 dan ke-18.
Nama Zaanse Schans berasal dari Sungai Zaan yang melintasi kawasan ini, serta kata schans yang berarti “benteng”. Dahulu, daerah ini memang menjadi pusat pertahanan sekaligus lokasi berkembangnya industri di Belanda. Pada abad ke-18, lebih dari 600 kincir angin berdiri di sepanjang Sungai Zaan, menjadikannya kawasan industri pertama di dunia.
Namun, seiring perkembangan zaman, banyak kincir angin mulai hilang atau digantikan mesin modern. Untuk melestarikan warisan budaya tersebut, pada tahun 1960-an, beberapa kincir angin dan rumah kayu dipindahkan dan direstorasi di kawasan Zaanse Schans. Kini, desa ini menjadi destinasi wisata populer yang dikunjungi jutaan turis setiap tahunnya.
Baca juga: 7 Taman Bunga Tulip di Belanda yang Menawan
Berjalan-jalan di Zaanse Schans seperti kembali ke masa lalu, seolah terserap ke dalam kehidupan pedesaan Belanda abad ke-18. Setiap sudutnya menyimpan cerita dan pengalaman unik yang bisa kamu nikmati. Inilah beberapa daya tarik utama yang membuat tempat ini begitu istimewa:
Ikon utama Zaanse Schans. Setiap kincir memiliki fungsi berbeda, mulai dari menggiling rempah, memproduksi cat, hingga mengolah kayu. Menariknya, beberapa kincir masih beroperasi dan terbuka untuk pengunjung. Kamu bisa masuk ke dalamnya, naik ke atas, lalu menyaksikan roda kayu raksasa berputar sambil menikmati pemandangan desa dari ketinggian.
Deretan rumah kayu hijau dengan jendela putih khas Zaanstreek berdiri rapi di sepanjang jalan. Rumah-rumah ini bukan sekadar pajangan, melainkan masih difungsikan sebagai toko, kafe, bahkan museum kecil. Saat melangkah di depannya, kamu akan merasakan atmosfer pedesaan Belanda tempo dulu bernuansa hangat serta autentik.
Bagi pecinta kuliner, tempat ini adalah surga. Kamu bisa melihat langsung proses pembuatan keju dengan cara tradisional, sambil mencicipi berbagai jenis keju khas Belanda seperti gouda, edam, hingga keju berbumbu rempah unik.
Zaanstreek punya sejarah panjang sebagai pusat pengolahan kakao di Eropa. Di sini, aroma cokelat memenuhi udara, membuat kunjungan semakin menggugah selera. Jangan lupa untuk mencoba cokelat tradisional buatan lokal atau membeli beberapa batang sebagai oleh-oleh.
Sepatu kayu ikonik Belanda ini bisa kamu saksikan proses pembuatannya secara langsung. Para pengrajin menunjukkan keterampilan tradisional mereka, mulai dari memahat hingga mengecat klompen. Kamu bahkan bisa mencoba mengenakan sepatu kayu ini untuk berfoto atau membawa pulang sepasang sebagai kenang-kenangan.
Museum ini menyimpan koleksi menarik tentang industri Zaanstreek, termasuk mesin-mesin kuno, peralatan rumah tangga, hingga dokumentasi kehidupan sehari-hari masyarakat Belanda. Cocok jika kamu ingin memahami konteks sejarah di balik kincir angin dan rumah tradisional.
Tempat ini memamerkan koleksi jam antik dari abad ke-16 hingga ke-19. Setiap jam tidak hanya berfungsi sebagai penunjuk waktu, tetapi juga karya seni dengan detail dekorasi khas zaman dulu. Museum ini memberi gambaran bagaimana teknologi dan estetika berpadu di masa lampau.
Dengan begitu banyak spot menarik di Zaanse Schans, tentu kamu butuh koneksi internet stabil untuk memotret, upload foto, hingga mencari info perjalanan berikutnya. Solusinya, gunakan 4G eSIM for Europe (33 Countries) by Gohub. Praktis tanpa kartu fisik, eSIM ini bikin perjalananmu di Belanda maupun negara-negara Eropa lainnya jadi lebih mudah, lancar, serta tetap terkoneksi setiap saat.
Hôtel de Ville
eSIM 4G untuk Eropa (33 Negara) oleh GoHub
9.0/10
Hôtel de Ville
Rp 83.951
Rp 74.420
Mengunjungi Zaanse Schans bukan hanya sekadar berfoto, ada banyak aktivitas interaktif yang bikin pengalamanmu lebih berkesan:
Lokasi Zaanse Schans sangat strategis dan mudah dijangkau dari Amsterdam:
Keunikan Zaanse Schans terletak pada kemampuannya menyatukan sejarah, budaya, dan alam dalam satu tempat. Tidak banyak destinasi bisa memberi pengalaman otentik seperti ini:
Agar pengalamanmu di Zaanse Schans lebih maksimal dan menyenangkan, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu perhatikan sebelum berangkat:
Kalau punya waktu lebih, jangan buru-buru kembali ke Amsterdam. Di sekitar kawasan ini, ada beberapa atraksi menarik yang bisa kamu jelajahi untuk menambah pengalaman liburanmu:
Hanya beberapa menit dari Zaanse Schans, pusat kota kecil ini terkenal dengan arsitektur modern nan unik. Ikon utamanya adalah Hotel Inntel Zaandam, bangunan spektakuler yang tersusun dari ratusan fasad rumah tradisional Belanda dengan warna-warni cerah. Selain itu, kawasan ini juga dipenuhi toko, restoran, hingga area perbelanjaan yang cocok untuk bersantai sebelum kembali ke Amsterdam.
Dulunya merupakan kawasan industri militer, kini Hembrugterrein bertransformasi menjadi ruang kreatif dengan galeri seni, studio, hingga kafe bergaya industrial. Tempat ini sering mengadakan pameran seni kontemporer, pertunjukan musik, hingga festival menarik bagi pecinta budaya modern.
Terletak tidak jauh dari desa Zaanse Schans, museum ini menyajikan koleksi lengkap tentang sejarah kawasan Zaanstreek. Kamu bisa melihat bagaimana daerah ini berkembang menjadi pusat industri, lengkap dengan dokumentasi, artefak, hingga karya seni dari seniman lokal. Museum ini juga sering menghadirkan pameran temporer yang memperkaya wawasan budaya pengunjung.
Zaanse Schans adalah destinasi autentik di Belanda yang menyuguhkan suasana pedesaan klasik, kincir angin bersejarah, hingga kuliner khas menggugah selera. Jika kamu ingin liburan penuh kesan, pastikan semua kebutuhan perjalananmu sudah siap.
Kabar baiknya, kini kamu bisa mengatur semuanya lewat Traveloka. Mulai dari pesan tiket pesawat, booking hotel, hingga tiket wahana rekreasi dan atraksi, semuanya tersedia dalam satu aplikasi praktis. Dengan begitu, liburan ke Zaanse Schans bukan hanya sekadar rencana, tapi bisa jadi pengalaman tak terlupakan.