MRT Malaysia menjadi transportasi andalan, khususnya di Kuala Lumpur. Dengan jaringan yang luas dan canggih, MRT menghubungkan berbagai bagian kota, dari utara ke selatan dan dari timur ke barat. Meski tidak semua stasiun terhubung langsung, sistem ini tetap menawarkan kenyamanan tingkat tinggi bagi penumpang.

Untuk mendukung mobilitas yang cepat dan efisien di kawasan urban, Malaysia memiliki sistem transportasi massal yang modern dan terintegrasi, salah satunya adalah MRT Malaysia (Mass Rapid Transit). MRT berperan penting dalam mengurangi kemacetan dan mempermudah akses antarwilayah, khususnya di area metropolitan seperti Kuala Lumpur dan sekitarnya.

Dengan jaringan yang luas, jadwal operasional yang teratur, serta fasilitas yang memadai, MRT menjadi pilihan utama bagi warga lokal maupun wisatawan yang ingin menjelajah kota dengan praktis dan nyaman. Artikel ini akan mengulas secara lengkap tentang jadwal MRT, panduan membeli tiket, dan informasi penting lainnya untuk mempermudah perjalanan Anda.

Sistem MRT di Kuala Lumpur terdiri dari dua jalur utama: jalur Kajang dan jalur Putrajaya. Jalur ini menghubungkan berbagai daerah penting di sekitar Kuala Lumpur dan menyediakan akses cepat dan efisien ke pusat kota. Jalur Kajang menghubungkan daerah Kajang dan Kwasa Damansara.

Sementara Jalur Putrajaya melayani daerah Putrajaya dan sekitarnya. Stasiun-stasiun penting di jalur ini termasuk Stasiun Muzium Negara yang terhubung dengan Museum Sejarah Malaysia dan Stasiun Bandar Utama yang berada dekat dengan 1 Utama Shopping Complex, salah satu mal terbesar di Malaysia.

Rute pertama yang diimplementasikan di bawah Proyek MRT Lembah Klang adalah Jalur Kajang yang memiliki panjang 46 km. Jalur ini dimulai dari Kwasa Damansara, yang terletak di barat laut Kuala Lumpur, dan melintasi pusat kota ibu kota Malaysia sebelum berakhir di Kajang, sebuah kota yang berkembang pesat di tenggara kota tersebut.

Jalur ini berjalan di bawah tanah sejauh 9,5 km di bawah pusat Kuala Lumpur, sedangkan sisanya berada di atas tanah. Jalur ini memiliki 29 stasiun dengan tujuh stasiun berada di bawah tanah. Dua stasiun yang sebelumnya termasuk dalam jalur Kajang, yaitu Stasiun MRT Sungai Buloh dan Stasiun MRT Kampung Selamat, kini telah dipindahkan ke jalur Putrajaya.

Stasiun MRT Kwasa Damansara kini menjadi stasiun terminal untuk kedua jalur Kajang dan Putrajaya. Ini adalah bagian dari desain yang direncanakan untuk Proyek MRT Lembah Klang, guna mengurangi ketergantungan dan mengurangi kemacetan di Stasiun MRT Sungai Buloh, yang terintegrasi dengan Stasiun KTM Sungai Buloh.

Penumpang juga dapat dengan mudah beralih antara jalur Kajang dan Putrajaya di Stasiun Tun Razak Exchange (TRX), yang merupakan stasiun peralihan kedua untuk kedua jalur tersebut.

Fase pertama dari jalur Kajang, yang dimulai dari Sungai Buloh hingga Semantan, telah mulai beroperasi pada 16 Desember 2016. Sementara sisa jalurnya mulai beroperasi penuh pada 17 Juli 2017. Setiap rangkaian kereta yang melayani jalur ini terdiri dari empat gerbong dengan kapasitas total 1.200 penumpang.

Jalur Putrajaya adalah jalur kedua dari Proyek MRT Lembah Klang yang melayani koridor dengan populasi sekitar 2 juta orang.

Jalur ini membentang dari Kwasa Damansara, sebuah pengembangan kota baru di barat laut Kuala Lumpur dan pinggiran selatannya, hingga Putrajaya, pusat administratif federal Malaysia.

Jalur Putrajaya memiliki panjang 57,7 km, terdiri dari 44,2 km jalur layang dan 13,5 km terowongan bawah tanah. Jalur ini memiliki 36 stasiun operasional, dengan 27 stasiun layang dan 9 stasiun bawah tanah.

Selain itu, ada 5 stasiun tambahan yang telah dibangun di sepanjang jalur ini untuk digunakan di masa depan, yaitu Institut Penelitian Karet (RRI), Bandar Malaysia Utara, Bandar Malaysia Selatan, Taman Teknologi, dan Taman Universiti.

Terdapat 10 stasiun pertukaran dan stasiun penghubung di sepanjang jalur ini, membuatnya lebih mudah bagi penumpang untuk berpindah dari Jalur Putrajaya ke jalur kereta api lainnya yang sudah ada atau yang akan datang.

Selain itu, 17 stasiun di sepanjang jalur ini dilengkapi dengan fasilitas park and ride, dengan total 6.416 tempat parkir yang tersedia untuk kenyamanan penumpang.

Pemerintah mengumumkan persetujuannya untuk pelaksanaan Jalur Putrajaya pada tahun 2014. Sebuah inspeksi publik sesuai dengan Pasal 84 Undang-Undang Transportasi Umum Darat 2010 kemudian diadakan dari Mei hingga Agustus 2015 untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan masukan dan keberatan mereka.

Persetujuan akhir untuk Skema Kereta Api Jalur Putrajaya diberikan Pemerintah pada Oktober 2015, memungkinkan proses akuisisi lahan dan pengadaan dimulai.

Upacara peletakan batu pertama, yang diresmikan Perdana Menteri saat itu YAB Dato' Sri Mohd Najib Tun Abdul Razak, diadakan di lokasi Stasiun MRT Putrajaya Sentral pada 15 September 2016, menandai dimulainya pekerjaan konstruksi untuk Jalur Putrajaya.

Operasi Fase Satu Jalur Putrajaya, yang membentang dari Kwasa Damansara ke Kampung Batu, diluncurkan Perdana Menteri saat itu Dato' Sri Ismail Sabri Yaakob pada 16 Juni 2022. Sementara bagian jalur yang tersisa diluncurkan Perdana Menteri Dato' Seri Anwar bin Ibrahim pada 16 Maret 2023.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Transportasi di Kuala Lumpur, Ada yang Gratis!

Berikut adalah rincian tarif untuk sistem rel MRT. Tarif MRT Malaysia dimulai dengan harga terendah RM 0,80 dan paling tinggi RM 6,90.

Tarif tersebut berbeda tergantung pada jenis pembayaran yang dipilih pengguna. Sistem non-tunai memberikan pilihan tarif yang lebih murah dibandingkan dengan pembayaran tunai. Selain itu, terdapat juga tarif diskon untuk golongan tertentu seperti pelajar, lansia, dan OKU (Orang Kurang Upaya).

MRT Malaysia tidak hanya memberikan alternatif transportasi yang cepat dan efisien, tetapi juga menawarkan kemudahan aksesibilitas dengan harga yang terjangkau. Ini sejalan dengan visi Malaysia untuk meningkatkan infrastruktur transportasi dan meningkatkan kualitas hidup penduduk di sekitar Kuala Lumpur Raya.

Baca Juga: Cara Hemat Liburan ke Johor Bahru dari Singapura, Banyak Pilihannya!

MRT Malaysia dibuka untuk layanan pada pukul 6:00 setiap hari kecuali jika ada acara khusus yang memerlukan penyesuaian jadwal pembukaan lebih awal di beberapa stasiun tertentu. Sementara waktu penutupan stasiun bervariasi di setiap stasiun. Setelah penutupan rel stasiun, penumpang harus keluar melalui pintu "bypass".

Selama bulan Ramadhan, jam sibuk pagi dan sore hari mungkin mengalami perubahan jadwal.

Penumpang disarankan untuk tiba di stasiun sebelum waktu penutupan stasiun untuk menghindari keterlambatan perjalanan.

Baca Juga: MRT vs. LRT, Apa Bedanya? Yuk, Simak di Sini!

Berikut adalah panduan untuk membeli tiket MRT Malaysia.

Untuk membeli token perjalanan sekali jalan, pilih tujuan Anda dan gunakan mesin penjual token yang terletak di stasiun-stasiun kereta api. Anda perlu mengetuk token pada gerbang masuk dan menyetorkannya ke slot pada gerbang keluar untuk melalui gerbang tersebut.

Baca Juga: Perbandingan KLIA Ekspres vs Transportasi Lain ke Bandara Kuala Lumpur

Kartu TNG dapat digunakan secara berulang kali dan dapat dibeli di berbagai lokasi, termasuk stasiun-stasiun kereta api, pompa bensin, dan toko-toko convenience. Biaya untuk mendapatkan kartu TNG adalah RM10.

Warga senior berusia 60 tahun ke atas dan pelajar dapat mengajukan kartu konsesi secara daring untuk menikmati diskon 50% pada tarif perjalanan. Biaya untuk mendapatkan kartu ini adalah RM5, dan pemegang kartu diharuskan untuk menyetor setidaknya RM10 ke dalam kartu tersebut.

Baca Juga: LRT Malaysia: Rute, Tarif, dan Jam Operasional

MRT Malaysia adalah solusi transportasi publik yang nyaman dan efisien untuk menjelajahi wilayah perkotaan seperti Kuala Lumpur dan Putrajaya. Dengan rute yang jelas, jadwal yang teratur, serta kemudahan dalam pembelian tiket, Anda dapat bepergian dengan lebih hemat dan tepat waktu.

Baik untuk perjalanan harian maupun eksplorasi wisata, MRT adalah pilihan cerdas yang ramah lingkungan dan mendukung mobilitas tinggi. Pastikan Anda memahami jadwal dan rute yang tersedia agar perjalanan Anda semakin lancar.

Setelah mendapatkan informasi seputar MRT Malaysia, persiapkan juga tiket perjalanan atau tiket pesawat, akomodasi atau hotel, hingga pilihan pengalaman aktivitas selama di sana.

Biar tidak perlu repot-repot lagi, langsung saja persiapkan semuanya dengan booking sekarang di Traveloka. Bayar sekarang dan dapatkan promo hematnya!