Jika kamu sedang merencanakan perjalanan ke Shanghai, salah satu destinasi yang wajib masuk dalam daftar kunjunganmu adalah The Bund. Terletak di sepanjang tepi barat Sungai Huangpu, The Bund bukan hanya tempat wisata biasa. Tempat ini adalah simbol sejarah, budaya, dan kejayaan arsitektur kota Shanghai yang memikat jutaan wisatawan setiap tahunnya. Tapi sebenarnya, apa sih yang membuat The Bund begitu istimewa?

Baca Juga: 5 Night Market Shanghai Paling Populer

Kata “Bund” sendiri berasal dari bahasa Persia yang berarti “tanggul” atau “tepi sungai”. Dalam konteks Shanghai, The Bund merujuk pada area sepanjang 1,5 kilometer yang membentang dari Jembatan Waibaidu di utara hingga Yan’an Road di selatan.

Pada awal abad ke-20, The Bund merupakan pusat perdagangan dan keuangan di Asia Timur. Saat itu, berbagai negara seperti Inggris, Prancis, Jerman, dan Amerika Serikat membangun kantor dagang dan bank di sepanjang kawasan ini. Gaya arsitektur kolonial Eropa pun mendominasi lanskap The Bund, menciptakan suasana khas yang sangat berbeda dari kawasan lain di China.

Selama masa Revolusi Kebudayaan, banyak bangunan bersejarah di The Bund sempat terbengkalai. Namun, seiring reformasi ekonomi dan keterbukaan China pada akhir abad ke-20, The Bund kembali bersinar sebagai simbol kejayaan Shanghai dan menjadi daya tarik utama pariwisata kota ini.

Kini, kamu bisa menyusuri jalanan di The Bund sambil menikmati pemandangan perpaduan arsitektur klasik Eropa dan modernitas Shanghai yang terus berkembang.

Berikut adalah 10 hal utama yang membuat The Bund tak tergantikan dalam peta pariwisata Shanghai:

Salah satu daya tarik utama The Bund adalah deretan bangunan bersejarah dengan arsitektur bergaya Eropa. Ada sekitar 52 gedung yang mencerminkan berbagai aliran seperti Gothic, Baroque, Romanesque, dan Art Deco. Jalan-jalan di sini seperti membawamu ke masa lalu, saat Shanghai dijuluki "Paris-nya Timur".

Dari The Bund, kamu bisa menyaksikan pemandangan menakjubkan dari distrik finansial Pudong di seberang Sungai Huangpu. Gedung-gedung pencakar langit seperti Shanghai Tower, Oriental Pearl Tower, dan Jin Mao Tower terlihat jelas dan menjadi latar foto yang sempurna, terutama saat malam hari ketika lampu-lampu mulai menyala.

Sungai Huangpu yang membelah kota Shanghai menjadi latar alami yang luar biasa indah. Banyak kapal wisata yang berlalu-lalang, memberikan suasana hidup dan dinamis. Kamu juga bisa naik kapal pesiar untuk melihat The Bund dari sisi yang berbeda.

Di ujung selatan The Bund terdapat patung Chen Yi, wali kota pertama Shanghai setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok. Patung ini bukan hanya simbol penghargaan terhadap jasa-jasa beliau, tapi juga menjadi spot foto menarik di tengah lanskap perkotaan yang megah.

Ingin cara unik untuk menyeberang ke Pudong? Kamu bisa mencoba Bund Sightseeing Tunnel. Terowongan bawah tanah ini membawa kamu menyeberangi Sungai Huangpu dengan kereta kecil sambil disuguhi efek cahaya dan suara yang futuristik. Untuk beli tiketnya, bisa langsung secara online di Traveloka dengan harga sekitar Rp115,000!

Bund Financial Square adalah titik di mana beberapa lembaga keuangan penting dulu berdiri. Kini kawasan ini masih menjadi pusat bisnis dan simbol kekuatan ekonomi Shanghai. Tempat ini memperlihatkan sisi historis dan modern yang berdampingan secara harmonis.

Gedung Custom House memiliki jam raksasa yang terinspirasi dari Big Ben di London. Setiap jam, kamu bisa mendengar dentangan jam tersebut bergema di seluruh kawasan The Bund—sebuah pengalaman yang unik dan tak terlupakan.

Jika kamu menyukai fotografi, The Bund adalah surga. Saat malam tiba, seluruh area bermandikan cahaya dari lampu bangunan klasik dan pencakar langit modern di Pudong. Refleksi cahaya di Sungai Huangpu menambah suasana romantis dan magis.

The Bund menawarkan suasana yang cocok untuk berjalan-jalan santai bersama pasangan. Banyak pasangan lokal maupun wisatawan datang ke sini untuk menikmati suasana malam sambil berjalan bergandengan tangan di pedestrian yang luas dan nyaman.

The Bund bukan hanya tempat foto-foto cantik. Kamu juga bisa mempelajari sejarah Shanghai melalui berbagai museum dan plakat informasi di sekitar kawasan ini. Cocok untuk kamu yang ingin liburan sambil memperkaya pengetahuan.

Selain menikmati The Bund itu sendiri, ada banyak destinasi menarik yang bisa kamu kunjungi di sekitarnya. Berikut beberapa rekomendasi terbaik:

Hanya sekitar 15 menit berjalan kaki dari The Bund, Yu Garden menawarkan suasana taman klasik China yang tenang dan penuh ornamen indah. Di dalamnya terdapat paviliun, kolam ikan, batu taman yang unik, dan bangunan dengan arsitektur tradisional Tiongkok.

Jika kamu suka belanja atau sekadar cuci mata, Nanjing Road adalah surga perbelanjaan yang wajib kamu kunjungi. Jalan ini membentang dari dekat The Bund hingga ke People's Square dan dipenuhi oleh toko-toko, mal, serta pusat kuliner.

Ingin tahu lebih banyak tentang sejarah kota ini? Kamu bisa mengunjungi Shanghai History Museum yang berada di area People’s Square. Museum ini menampilkan koleksi artefak, foto, dan diorama yang menggambarkan perkembangan kota Shanghai dari masa ke masa.

Meski terletak di sisi seberang Sungai Huangpu, Oriental Pearl Tower sangat mudah diakses dari The Bund menggunakan ferry atau Bund Sightseeing Tunnel. Menara ini memiliki dek observasi dengan lantai kaca, restoran berputar, dan museum sejarah Shanghai.

Untuk kamu pencinta seni kontemporer, kunjungi Rockbund Art Museum yang tak jauh dari ujung utara The Bund. Museum ini menampilkan karya-karya seniman lokal dan internasional dalam bangunan kolonial yang elegan.

Berjarak sekitar 10 menit dari The Bund jika menyeberang ke Pudong, akuarium ini menyimpan ribuan spesies laut dari seluruh dunia. Salah satu daya tarik utamanya adalah terowongan bawah air sepanjang 155 meter—terpanjang di dunia.

Ingin melihat Shanghai dari ketinggian? Kunjungi dek observasi di Jin Mao Tower atau Shanghai Tower. Dari sana, kamu bisa melihat panorama 360 derajat kota Shanghai, termasuk The Bund yang terlihat seperti jalur emas di sepanjang sungai.

Museum kecil tapi informatif ini terletak di bawah bundaran jalan di dekat Chen Yi Square. Di sini kamu bisa melihat foto-foto dan peta lama yang menjelaskan bagaimana The Bund berkembang dari masa ke masa.

The Bund bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga cermin dari sejarah, perubahan, dan ambisi kota Shanghai. Kamu bisa merasakan nuansa masa lalu dan masa depan dalam satu tempat yang sama. Dari keindahan arsitektur klasik, pemandangan spektakuler, hingga spot-spot edukatif dan romantis, The Bund menawarkan pengalaman lengkap untuk setiap jenis wisatawan.

Baca Juga: 10 Fakta Unik tentang Shanghai Tower

Dengan begitu banyak hal menarik yang bisa kamu temukan di The Bund dan sekitarnya, tentu akan lebih menyenangkan jika kamu bisa menjelajahinya dengan cara yang praktis dan informatif. Untuk itu, mengikuti tur bisa jadi pilihan terbaik.

Selain memudahkan akses ke berbagai spot ikonik, tur juga biasanya dipandu oleh pemandu berpengalaman yang akan menceritakan sejarah dan fakta menarik yang mungkin tidak kamu temukan sendiri. Jadi, kalau kamu ingin menikmati keindahan The Bund secara maksimal tanpa ribet, ikut tur adalah langkah cerdas yang patut kamu pertimbangkan.

Jadi, jika kamu berkunjung ke Shanghai, jangan lewatkan kesempatan untuk berjalan menyusuri The Bund, tempat di mana sejarah dan masa depan bertemu dalam keindahan yang tak tertandingi.