Jika kamu sedang berada di Shanghai dan ingin merasakan atmosfer Tiongkok klasik yang tenang dan memesona, maka Yu Garden adalah destinasi yang wajib masuk dalam itinerary-mu. Terletak di kawasan Old City Shanghai, taman ini menjadi oase yang menawarkan keindahan lanskap tradisional, sejarah panjang, serta suasana budaya yang masih terjaga.
Yu Garden (豫园 atau Yuyuan Garden) merupakan taman bergaya klasik Tiongkok yang dibangun pada abad ke-16, tepatnya pada masa Dinasti Ming. Taman ini didirikan oleh seorang pejabat bernama Pan Yunduan untuk orang tuanya sebagai tempat peristirahatan di hari tua. “Yu” dalam bahasa Mandarin berarti “kesejahteraan” atau “kebahagiaan,” sehingga taman ini dirancang sebagai simbol ketenangan dan keharmonisan.
Selama ratusan tahun, Yu Garden mengalami beberapa kali kerusakan dan restorasi, termasuk saat Perang Opium dan masa Revolusi. Kini, taman ini menjadi salah satu atraksi wisata paling terkenal di Shanghai dan menarik ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri setiap harinya.
Baca Juga: 5 Night Market Shanghai Paling Populer
Yu Garden buka setiap hari, jadi kamu bisa mengatur kunjunganmu dengan fleksibel. Namun, waktu terbaik untuk datang adalah pagi hari saat suasana masih tenang dan belum ramai oleh turis.
Jam Operasional: Setiap hari pukul 08.45 – 16.45
Harga Tiket Masuk: Sekitar 40 yuan (±Rp90.000) per orang (harga dapat berbeda tergantung musim atau acara khusus)
Kamu bisa membeli tiket Yu Garden langsung di loket atau online untuk menghindari antrean panjang, terutama saat akhir pekan atau liburan nasional. Kamu juga bisa memilih jasa tur untuk menikmati keindahan Yu Garden secara lebih maksimal!
Ini dia beberapa hal menarik yang bisa kamu temukan di Yu Garden, Shanghai!
Jembatan ini menghubungkan pintu masuk ke taman utama dan melintasi kolam koi yang indah. Bentuk zigzag-nya dirancang untuk menghindari roh jahat (menurut kepercayaan tradisional) dan menambah estetika visual bagi pengunjung.
Di tengah taman, kamu akan menemukan kolam besar dengan bunga teratai dan ikan koi warna-warni. Ini adalah tempat yang sempurna untuk bersantai dan menikmati suasana damai khas taman klasik Tiongkok.
Dinding ini menjadi ikon taman yang unik. Ukirannya menggambarkan naga melingkar yang seolah-olah mengawasi taman. Dinding ini memiliki filosofi mendalam dalam budaya Tiongkok dan sangat cocok untuk kamu jadikan spot foto.
Bangunan ini dulunya digunakan sebagai tempat pertemuan dan juga menyimpan artefak berharga dari Dinasti Ming dan Qing. Kamu bisa menemukan ukiran batu giok, lukisan kaligrafi, dan furnitur antik yang luar biasa detail.
Batu unik setinggi 3,3 meter ini memiliki lubang-lubang alami dan bentuknya sangat artistik. Konon, batu ini akan menjadi bagian dari taman kekaisaran, tetapi kapal pengangkutnya karam dan akhirnya batu ini menjadi milik Yu Garden.
Simak beberapa aktivitas seru dan menyenangkan yang bisa kamu lakukan di Yu Garden, Shanghai!
Kamu bisa menikmati suasana taman yang tenang dengan berjalan menyusuri jalan setapak berbatu, melewati bangunan kuno dan jembatan kecil. Nuansa tradisionalnya membuat kamu seperti kembali ke masa Dinasti Ming.
Setiap sudut Yu Garden menyimpan potensi foto yang indah, dari kolam koi, ukiran kayu di paviliun, hingga dinding naga. Jika kamu pencinta fotografi atau ingin mempercantik tampilan sosial media, tempat ini tak boleh dilewatkan.
Pada waktu tertentu, seperti saat Tahun Baru Imlek, taman ini menjadi lokasi pertunjukan budaya seperti opera Tiongkok, tari tradisional, dan musik guzheng. Kamu bisa merasakan kekayaan budaya Tiongkok secara langsung.
Di sekitar Yu Garden terdapat banyak toko yang menjual kerajinan tangan, teh, kipas, dan kaligrafi. Kamu bisa membeli oleh-oleh khas Shanghai atau hanya sekadar window shopping sambil menikmati suasana.
Setelah puas menjelajahi keindahan dan ketenangan Yu Garden, kamu masih bisa melanjutkan petualangan seru di berbagai destinasi menarik yang berada di sekitarnya. Lokasinya yang strategis di pusat kota Shanghai membuat Yu Garden dikelilingi oleh tempat wisata yang kaya akan sejarah, budaya, hingga kuliner. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi tempat wisata yang bisa kamu kunjungi setelah menikmati suasana klasik di Yu Garden.
Pasar ini berada tepat di luar taman dan penuh dengan toko tradisional, restoran, dan kios jajanan. Tempat ini cocok untuk kamu yang ingin mencicipi makanan khas Shanghai atau berburu cendera mata.
Tak jauh dari Yu Garden, kamu bisa mengunjungi kuil tua yang didedikasikan untuk Dewa Pelindung Kota. Selain sebagai tempat ibadah, kuil ini juga menawarkan arsitektur klasik yang menawan dan sejarah yang panjang.
Jalan ini adalah surga bagi pecinta sejarah dan arsitektur. Kamu bisa melihat bangunan bergaya dinasti lama, mencoba street food khas, dan berbaur dengan warga lokal. Cocok banget untuk kamu yang suka eksplorasi budaya.
Jika kamu ingin memperdalam pemahaman tentang sejarah dan seni Tiongkok, Shanghai museum ini adalah tempat yang tepat. Koleksinya mencakup keramik kuno, patung perunggu, lukisan tradisional, dan kaligrafi dari berbagai era.
China
4G eSIM untuk China, Hong Kong, dan Macau oleh GoHub
8.5/10
Wangfujing
Rp 50.553
Agar kunjunganmu ke Yu Garden semakin nyaman dan berkesan, ada beberapa hal penting yang sebaiknya kamu perhatikan sebelum berangkat. Dengan persiapan yang tepat, kamu bisa menikmati setiap sudut taman klasik ini tanpa hambatan dan mendapatkan pengalaman terbaik selama di sana.
1. Datang Pagi Hari: Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari agar kamu bisa menikmati suasana yang lebih sejuk dan tenang sebelum ramai oleh pengunjung lain.
2. Beli Tiket Online: Jika memungkinkan, beli tiket secara daring untuk menghindari antrean, terutama saat musim liburan atau akhir pekan.
3. Kenakan Sepatu Nyaman: Taman ini luas dan banyak jalan berbatu atau bertangga, jadi pastikan kamu menggunakan sepatu yang nyaman untuk berjalan.
4. Hindari Musim Panas Puncak: Suhu di Shanghai bisa sangat panas pada Juli–Agustus, jadi jika kamu tidak tahan panas, sebaiknya pilih waktu kunjungan di musim semi atau gugur.
5. Pertimbangkan Tur Berpemandu: Kalau kamu ingin memahami sejarah dan filosofi di balik desain taman lebih dalam, mengikuti tur berpemandu bisa jadi pilihan tepat. Banyak tur juga menggabungkan Yu Garden dengan destinasi terdekat seperti City God Temple dan The Bund.
Yu Garden bukan sekadar taman biasa. Ia adalah perpaduan harmonis antara alam, seni, sejarah, dan filosofi hidup khas Tiongkok kuno yang ditata dengan sangat rinci. Melangkah di dalam taman ini seolah mengajak kamu mundur ke masa lalu, jauh dari hiruk-pikuk kota modern Shanghai. Dari batu raksasa yang artistik hingga kolam koi yang menenangkan, dari jembatan zigzag yang filosofis hingga bangunan kayu berornamen rumit—semuanya menyatu menciptakan pengalaman wisata budaya yang tak terlupakan.
Kalau kamu ingin melihat sisi klasik Tiongkok di tengah kemegahan kota metropolitan, Yu Garden adalah tempat yang sempurna untuk kamu kunjungi. Jangan lupa siapkan kamera, rasa ingin tahu, dan waktu yang cukup agar kamu bisa meresapi semua keindahan yang ditawarkan taman legendaris ini.