Yogyakarta tidak hanya dikenal dengan keindahan alam dan budaya, tetapi juga dengan kekayaan kulinernya yang melegenda. Banyak restoran dan warung makan yang telah berdiri sejak puluhan tahun lalu dan tetap menjadi favorit hingga kini. Keberadaan tempat-tempat makan ini bukan hanya menyuguhkan rasa, tetapi juga cerita dan sejarah yang melekat dalam setiap sajiannya. Berikut ini adalah 15 restoran ikonik di Jogja yang wajib kamu kunjungi untuk mencicipi cita rasa legendaris yang telah melewati ujian waktu.
Baca Juga: Makanan Khas Yogyakarta
Restoran-restoran ini tak hanya menyajikan rasa autentik khas Jogja, tapi juga menyimpan cerita sejarah yang melekat di hati masyarakat. Dari gudeg manis nan legit, sate dengan tusuk jeruji besi, hingga kopi jos yang unik, semua bisa kamu temukan di sini. Kalau kamu berkunjung ke Jogja dan ingin mencicipi pengalaman kuliner yang otentik, 15 restoran legendaris ini wajib masuk daftar perjalananmu.
Beralamat di Jl. Wijilan No.167, Panembahan, Kraton, Yogyakarta, Gudeg Yu Djum adalah ikon kuliner Jogja yang telah eksis sejak 1950-an. Sajian gudeg keringnya terkenal dengan rasa manis dan gurih yang khas. Tempat ini menjadi destinasi wajib para wisatawan maupun warga lokal yang ingin menikmati gudeg otentik. Suasana tradisional dan pelayanan ramah juga menjadi nilai tambah dari tempat ini. Harga 1 menunya berkisar mulai dari Rp20.000-an saja, dan resto ini ada di beberapa cabang juga di Jogja, lho!
Berkisar dari harga Rp1.000 – Rp27.000 dengan menu favoritnya Sego Kucing, Rawon, dan Wedang Uwuh Keunikan, restoran ini mengusung konsep angkringan modern dengan sentuhan budaya Jawa yang kental. Dekorasinya unik dan seringkali diiringi pertunjukan tari klasik setiap Jumat malam. Kamu bisa merasakan pengalaman makan yang berbeda, dengan menu-menu khas Jawa yang disajikan secara estetik.
Sate Klathak Pak Pong dikenal luas berkat cara penyajiannya yang unik, yaitu menggunakan jeruji besi sebagai tusuk sate. Teknik ini memberi rasa daging yang matang sempurna. Cita rasa sate kambingnya gurih dan khas, cocok buat kamu pencinta kuliner tradisional dengan sentuhan berbeda.
Menyantap makanan di resto ini tergolong ramah kantong, harganya mulai dari Rp25.000 saja dengan menu favorit Mangut Lele (lele asap dengan kuah santan pedas). Mangut lele di sini dimasak langsung di pawon tradisional yang masih menggunakan kayu bakar. Cita rasanya sangat otentik dengan aroma lele asap yang khas. Warung sederhana ini telah dikenal luas hingga mancanegara karena kelezatan dan keunikan proses memasaknya.
Beralamat di jalan Janturan UH/IV No.36, Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta, Gudeg Pawon menawarkan pengalaman makan yang unik karena kamu bisa langsung mengambil gudeg dari pawon atau dapur. Suasana rumah tradisional dan aroma masakan membuat pengunjung merasa seperti di rumah sendiri. Gudeg basahnya sangat terkenal dengan rasa manis dan gurih yang pas.
Resto dengan menu favorit bakmi godhog atau mie rebus jawa ini berkisar dengan harga mulai dari Rp20.000 - Rp30.000. Dimasak menggunakan tungku arang, memberikan aroma dan rasa yang sangat khas. Setiap porsi dimasak satu per satu sehingga menjaga kualitas rasa. Tempat ini selalu ramai, terutama di malam hari, karena suasananya yang hangat dan makanan yang lezat.
Beralamat di jalan Wates No.33, Kadipiro, Yogyakarta, soto ayam dengan Koya Keunikan, berdiri sejak 1921. Soto Kadipiro mempertahankan resep keluarga yang telah turun-temurun. Soto ayamnya memiliki kuah bening yang gurih dan disajikan dengan koya yang menambah cita rasa. Tempat ini menjadi langganan para pecinta kuliner tradisional Jogja.
Mbah Satinem sudah berjualan lupis sejak 1963 dan tetap menjaga kualitas rasa dan kesederhanaannya. Lupisnya disajikan hangat dengan siraman gula merah yang kental. Warung kecil ini tetap ramai hingga sekarang dan menjadi ikon jajanan pasar Jogja.
Beralamat di jalan Argolubang No.70, Lempuyangan, Yogyakarta. Letaknya yang berada di dekat rel kereta (teteg) menjadikan tempat ini mudah dikenali. Lotek dan gado-gado disajikan dengan bumbu kacang yang gurih dan kental. Tempat ini terkenal karena rasanya yang konsisten sejak lama.
Dengan menu favoritnya Yammie Pangsit Komplit Keunikan: Yammie Pathuk menyajikan mie ala Tionghoa dengan rasa khas dan tekstur mie yang kenyal. Sudah lama menjadi favorit warga lokal, tempat ini cocok buat kamu yang ingin merasakan yammie autentik. Suasananya sederhana namun selalu ramai pengunjung.
Gudeg Bromo buka malam hari hingga dini hari, cocok untuk kamu yang ingin wisata kuliner malam. Gudeg basahnya disajikan dengan krecek pedas yang menggugah selera. Tempat ini selalu ramai, terutama oleh mahasiswa dan wisatawan.
Beralamat di jalan Wongsodirjan, Sosromenduran, Yogyakarta, berkisar dengan harga mulai dari Rp5.000 – Rp15.000. Angkringan ini legendaris berkat menu Kopi Jos yang disajikan dengan arang membara. Sensasi minumnya unik dan memberikan pengalaman berbeda. Tempat ini menjadi simbol angkringan Jogja yang sederhana namun penuh kehangatan.
Ayam Goreng dengan Sambal Bawang Keunikan: Ayam goreng di sini memiliki bumbu khas yang meresap hingga ke dalam. Sambal bawangnya pedas dan menggoda, menjadikan kombinasi sempurna dengan ayam goreng. Tempat ini cocok buat makan siang bersama keluarga.
Hadir dengan menu favoritnya tengkleng kambing porsi jumbo dengan harga sekitar Rp30.000 – Rp50.000. Sesuai namanya, porsi tengkleng di sini sangat besar seperti 'gajah'. Daging kambingnya empuk dan kuahnya kaya rempah. Tempat ini cocok buat kamu yang datang bersama teman atau keluarga besar.
Gudeg Sagan menyajikan gudeg dengan rasa yang seimbang antara manis dan gurih. Tempatnya bersih dan modern, cocok buat kamu yang ingin menikmati gudeg dalam suasana lebih nyaman. Pelayanannya juga cepat dan ramah.
Menjelajahi kuliner Jogja tidak lengkap tanpa mencicipi hidangan dari restoran-restoran legendaris yang telah menemani perjalanan rasa selama puluhan tahun. Setiap tempat menyimpan cerita, tradisi, dan cita rasa yang khas, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari identitas kota ini.
Dari pagi hingga larut malam, Jogja selalu punya sajian lezat yang siap memanjakan lidahmu. Selain makanan, kamu juga bisa menikmati keindahan tempat wisata di sekitar Jogja, atau mengikuti tur untuk menikmati dan mempelajari budaya Yogyakarta!
Jadi, saat kamu kembali menginjakkan kaki di kota budaya ini, pastikan kamu menyempatkan diri mampir ke salah satu atau bahkan semua restoran ikonik ini. Karena di Jogja, setiap gigitan adalah nostalgia dan pengalaman yang tak terlupakan.