Arab Saudi adalah negara yang tak hanya dikenal karena kekayaan minyaknya, tapi juga karena sejarah spiritual yang luar biasa penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Namun, di balik peran religiusnya, Arab Saudi juga menyimpan banyak destinasi menakjubkan, kuliner autentik, serta budaya yang sangat kuat. Kalau kamu penasaran dengan kehidupan dan pesona negeri ini, yuk kita jelajahi lebih dalam.
Sejarah Arab Saudi berakar dari peradaban kuno yang telah berkembang di Semenanjung Arab selama ribuan tahun. Wilayah ini dulunya merupakan jalur perdagangan penting yang menghubungkan Asia, Afrika, dan Eropa. Namun, tonggak sejarah modern Arab Saudi dimulai pada awal abad ke-20.
Negara ini secara resmi berdiri pada tahun 1932, saat Abdulaziz Ibn Saud menyatukan berbagai suku dan kerajaan di wilayah tersebut menjadi Kerajaan Arab Saudi (Kingdom of Saudi Arabia). Sejak saat itu, Arab Saudi berkembang pesat, terutama setelah ditemukannya cadangan minyak yang sangat besar pada 1938. Minyak menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur Arab Saudi hingga hari ini.
Saudi Arabia
4G Travel eSIM Saudi Arabia by JavaMifi
9.3/10
Arab Saudi
Lihat Harga
Salah satu julukan paling terkenal untuk Arab Saudi adalah “Penjaga Dua Kota Suci” (Custodian of the Two Holy Mosques). Julukan ini merujuk pada tanggung jawab besar yang diemban oleh raja Arab Saudi sebagai pemelihara dan pelindung Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Gelar ini bukan hanya simbolis, tapi nyata dalam bentuk pengelolaan, perluasan, dan pemeliharaan tempat-tempat ibadah paling suci bagi umat Islam.
Julukan ini juga menunjukkan posisi sentral Arab Saudi dalam dunia Islam. Negara ini menjadi pusat ziarah umat Muslim dari seluruh dunia, dan karena itu, keamanan serta fasilitas bagi para jamaah menjadi prioritas utama pemerintah.
Selain itu, Arab Saudi juga dikenal sebagai “Tanah Para Nabi” karena banyak nabi dalam ajaran Islam, termasuk Nabi Muhammad SAW, yang lahir dan menyebarkan ajaran Islam di tanah ini. Julukan ini menambah kekuatan spiritual Arab Saudi di mata dunia.
Tak hanya aspek religius, Arab Saudi juga dijuluki sebagai “Negeri Padang Pasir yang Kaya”, merujuk pada kontras antara bentang alam gurun yang luas dan kekayaan alam berupa minyak bumi yang membuatnya menjadi salah satu negara terkaya di Timur Tengah.
Arab Saudi kini semakin terbuka untuk pariwisata, dan ada banyak tempat yang bisa kamu jelajahi selain kota suci. Berikut beberapa destinasi yang wajib kamu kunjungi:
1. Makkah
Sebagai tempat paling suci dalam Islam, Makkah adalah destinasi utama umat Muslim. Ka’bah di Masjidil Haram adalah pusat ibadah, dan setiap tahun jutaan orang datang untuk berhaji atau umrah. Suasana spiritualnya sangat kental dan menyentuh hati.
2. Madinah
Kota kedua paling suci dalam Islam ini adalah tempat bersemayamnya Nabi Muhammad SAW. Masjid Nabawi yang megah dan penuh sejarah menjadi tempat ibadah yang sangat damai dan indah.
3. Al-Ula
Kalau kamu suka sejarah dan arkeologi, Al-Ula adalah tempat yang luar biasa. Di sini kamu bisa melihat situs kuno Madain Saleh (Hegra) yang mirip Petra di Yordania. Batu-batu besar dengan ukiran makam ini adalah peninggalan Kerajaan Nabatean.
4. Riyadh
5. Jeddah
Jeddah merupakan kota pesisir yang punya perpaduan budaya modern dan sejarah yang kuat. Kamu bisa menyusuri Al-Balad, kota tua dengan bangunan khas Arab, atau menikmati pantai Laut Merah yang indah.
Kuliner di Arab Saudi sangat kaya akan rempah dan cita rasa khas Timur Tengah. Kalau kamu berkunjung ke sana, pastikan mencicipi makanan-makanan berikut:
1. Kabsa
Ini adalah makanan nasional Arab Saudi, berupa nasi berbumbu dengan daging (biasanya ayam atau kambing), kismis, kacang, dan berbagai rempah. Rasanya gurih dan sangat khas!
2. Mandi
Mirip dengan kabsa tapi dengan cara masak yang berbeda. Dagingnya dimasak di dalam tanah agar empuk dan meresap bumbunya. Disajikan dengan nasi berbumbu dan saus tomat segar.
3. Samboosa
Camilan ini biasanya muncul saat Ramadan. Mirip pastel atau samosa, berisi daging cincang, keju, atau sayur, digoreng hingga garing dan renyah.
4. Mutabbaq
Makanan ringan ini berupa adonan tepung isi daging dan bawang, digoreng dan dipotong-potong. Cocok jadi camilan sore sambil minum teh Arab.
5. Kahwa dan Kurma
Kopi Arab yang ringan dan disajikan dengan kurma adalah simbol keramahtamahan. Kamu akan sering ditawari kahwa saat berkunjung ke rumah atau toko-toko di Arab Saudi.
Budaya di Arab Saudi sangat dipengaruhi oleh Islam dan kehidupan gurun. Berikut beberapa aspek budaya yang bisa kamu temui saat di sana:
1. Keramahtamahan Arab
Orang Arab Saudi sangat ramah terhadap tamu. Menyambut tamu dengan teh atau kopi dan kurma adalah bentuk penghormatan. Jangan kaget kalau kamu diajak masuk ke rumah meski baru kenal!
2. Busana Tradisional
Pria biasanya mengenakan thobe (jubah putih) dan ghutra (penutup kepala), sementara wanita memakai abaya (jubah hitam) dan sering kali niqab atau hijab. Busana ini bukan hanya soal agama, tapi juga identitas budaya.
3. Tarian Ardah
Ini adalah tarian perang tradisional dengan pedang, yang biasanya ditampilkan dalam acara nasional atau pernikahan. Irama musiknya kuat dan gerakannya gagah.
4. Pasar Tradisional (Souq)
Mengunjungi souq adalah pengalaman budaya tersendiri. Kamu bisa melihat berbagai barang unik seperti parfum Arab, rempah, perhiasan emas, hingga karpet.
Kalau ini adalah kunjungan pertamamu ke Arab Saudi, berikut beberapa tips penting yang bisa membantumu:
1. Pahami Aturan dan Etika Lokal: Arab Saudi punya norma sosial dan agama yang ketat. Hindari pakaian terbuka, jaga sopan santun, dan patuhi aturan umum seperti larangan alkohol dan makanan non-halal.
2. Waktu Shalat adalah Waktu Henti: Saat azan berkumandang, banyak toko dan restoran tutup sejenak. Jadi, kamu perlu menyesuaikan jadwalmu agar tidak kaget saat semua layanan berhenti sementara.
3. Gunakan Aplikasi Transportasi: Transportasi umum belum terlalu luas, tapi kamu bisa pakai aplikasi yang banyak digunakan di kota-kota besar.
4. Bersiap dengan Cuaca Panas: Cuaca di Arab Saudi bisa sangat panas, terutama saat musim panas. Gunakan pakaian longgar, minum banyak air, dan hindari aktivitas luar ruangan saat siang hari.
5. Gunakan eVisa atau Visa Umrah: Sekarang kamu bisa mengunjungi Arab Saudi dengan lebih mudah berkat sistem eVisa. Pastikan kamu memilih jenis visa yang sesuai: wisata, umrah, atau bisnis.
Arab Saudi bukan hanya tempat suci bagi umat Islam, tapi juga destinasi yang kaya akan budaya, sejarah, dan petualangan. Dari gemerlap Riyadh hingga ketenangan Madinah, dari rasa kabsa yang nikmat hingga pasar tradisional yang semarak—semuanya menawarkan pengalaman tak terlupakan.
Untuk membuat perjalananmu ke Arab Saudi jadi lebih praktis dan nyaman, kamu bisa mengandalkan Traveloka. Mulai dari pemesanan tiket pesawat, hotel, hingga aktivitas seru, semua bisa kamu atur dalam satu aplikasi. Plus, banyak promo menarik yang bisa bikin perjalananmu makin hemat. Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya merasakan sendiri keindahan “Negeri Dua Kota Suci” bersama Traveloka dan ciptakan pengalaman spiritual sekaligus budaya yang tak terlupakan!