Jika kamu pernah mendengar tentang Swiss, mungkin yang terlintas di pikiranmu adalah pemandangan pegunungan Alpen yang memukau, cokelat berkualitas dunia, hingga bank yang sangat menjaga kerahasiaan nasabahnya. Tapi tahukah kamu bahwa Swiss juga memiliki berbagai julukan menarik yang mencerminkan karakter dan keunikan negara ini? Di balik ketenangannya, Swiss menyimpan sejarah panjang, kekayaan budaya, serta destinasi wisata dan kuliner yang tak akan kamu lupakan.
Swiss, atau dalam bahasa lokal disebut Schweiz (Jerman), Suisse (Prancis), Svizzera (Italia), dan Svizra (Romansh), adalah negara kecil yang terletak di jantung Eropa. Meskipun kecil, Swiss memiliki sejarah yang panjang dan kompleks. Negara ini resmi berdiri sebagai konfederasi pada tahun 1291, saat tiga kanton utama bergabung untuk saling melindungi. Seiring waktu, aliansi ini berkembang menjadi negara netral yang kuat dan stabil.
Salah satu momen penting dalam sejarah Swiss adalah Keputusan Kongres Wina pada 1815 yang menetapkan Swiss sebagai negara netral secara permanen. Sejak saat itu, Swiss tidak pernah terlibat dalam perang dunia mana pun. Netralitas inilah yang kemudian membentuk citra Swiss sebagai "negara damai" dan menjadi tuan rumah banyak organisasi internasional, termasuk Palang Merah dan beberapa lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Swiss dikenal dengan berbagai julukan yang mencerminkan identitas dan daya tariknya. Salah satu julukan paling populer adalah “Negeri Netral” (Neutral Country). Julukan ini bukan sekadar simbol, melainkan fakta sejarah. Swiss memang dikenal karena sikap netralnya dalam konflik internasional. Bahkan saat Perang Dunia berkecamuk di Eropa, Swiss tetap tidak berpihak, dan menjadi tempat berlindung bagi banyak korban perang.
Julukan lainnya adalah “Negeri Alpen”, karena hampir 60% wilayahnya dikelilingi oleh Pegunungan Alpen. Lanskapnya yang luar biasa indah menjadikan Swiss sebagai surganya para pecinta alam dan olahraga musim dingin.
Kamu juga mungkin sering mendengar Swiss disebut sebagai “Negeri Cokelat”. Ini karena Swiss merupakan salah satu produsen cokelat terbaik di dunia. Inovasi dalam teknik pembuatan cokelat seperti cokelat susu pertama kali dikembangkan di Swiss, menjadikan negara ini pusat cokelat dunia hingga kini.
Ada juga yang menyebut Swiss sebagai “Negeri Jam Tangan”, karena reputasi jam tangan Swiss yang dikenal sangat presisi, elegan, dan mewah. Merek-merek seperti Rolex, Omega, dan Tissot adalah bukti nyata keunggulan Swiss dalam bidang horologi.
Swiss menawarkan banyak tempat menakjubkan yang wajib kamu kunjungi. Berikut beberapa destinasi utama yang harus ada dalam itinerary kamu:
1. Zermatt dan Gunung Matterhorn
Kalau kamu suka gunung, Zermatt adalah tempat yang wajib kamu datangi. Di sini kamu bisa melihat langsung Gunung Matterhorn yang ikonik, bahkan jadi inspirasi logo Toblerone! Selain hiking dan ski, kamu juga bisa menikmati kereta gantung dengan pemandangan yang spektakuler.
Switzerland
Switzerland Zermatt Peak Pass (with Swiss Travel Pass Option)
4.0/10
Zermatt
Rp 101.521
2. Lauterbrunnen
Desa kecil ini terlihat seperti keluar dari buku dongeng. Dikelilingi tebing tinggi dan air terjun, Lauterbrunnen cocok buat kamu yang mencari ketenangan sambil dikelilingi keindahan alam. Jangan lupa mampir ke Trümmelbachfälle, air terjun bawah tanah yang unik!
3. Lucerne dan Danau Lucerne
Lucerne punya perpaduan cantik antara kota klasik dan danau jernih yang dikelilingi pegunungan. Kamu bisa naik perahu menyusuri Danau Lucerne atau berjalan di Chapel Bridge yang merupakan jembatan kayu tertua di Eropa.
4. Interlaken
Sesuai namanya, Interlaken terletak di antara dua danau: Thun dan Brienz. Tempat ini adalah surga bagi pecinta olahraga ekstrem seperti paragliding, bungee jumping, dan skydiving. Kalau kamu suka tantangan, Interlaken cocok banget buat kamu!
5. Jenewa
Sebagai kota diplomasi dunia, Jenewa menawarkan pesona urban yang elegan. Kamu bisa mengunjungi markas besar PBB, menikmati Jet d’Eau (air mancur raksasa di Danau Jenewa), atau sekadar menikmati suasana kota yang rapi dan damai.
Swiss nggak cuma terkenal karena cokelatnya, tapi juga punya ragam kuliner khas yang lezat dan menggoda. Kamu wajib mencicipi beberapa makanan ini saat berkunjung:
1. Fondue
Makanan ini wajib kamu coba! Fondue adalah keju leleh yang disajikan dalam panci kecil dan dimakan dengan mencelupkan potongan roti ke dalamnya. Makanan ini sangat cocok disantap saat musim dingin sambil ngobrol hangat dengan teman-teman.
2. Rösti
Rösti awalnya adalah makanan khas petani di Swiss, terbuat dari kentang parut yang digoreng hingga garing. Kini, Rösti menjadi menu sarapan populer dan biasanya disajikan dengan telur, keju, atau sosis.
3. Raclette
Sama seperti fondue, raclette adalah hidangan berbahan dasar keju. Bedanya, keju raclette dipanaskan dan dikeruk ke atas kentang, acar, atau sayur. Rasanya creamy dan sangat memuaskan!
4. Zürcher Geschnetzeltes
Hidangan ini berasal dari Zurich, berupa irisan daging sapi yang dimasak dengan saus krim dan biasanya disajikan dengan Rösti. Paduan teksturnya benar-benar menggugah selera.
Switzerland
Swiss Half Fare Card e-Ticket
9.0/10
District 1
Rp 2.430.834
Buat kamu yang baru pertama kali ke Swiss, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan agar perjalananmu lebih nyaman dan menyenangkan:
1. Gunakan Swiss Travel Pass: Swiss terkenal dengan sistem transportasinya yang efisien, dan Swiss Travel Pass sangat membantu kamu untuk naik kereta, bus, dan kapal tanpa harus beli tiket satu-satu. Pass ini juga memberikan akses ke banyak museum secara gratis.
Switzerland
Swiss Travel Pass
9.7/10
Sachseln
Rp 4.969.759
2. Pilih Musim yang Sesuai dengan Aktivitasmu: Kalau kamu suka ski, datanglah saat musim dingin (Desember–Februari). Tapi jika kamu suka hiking dan danau, musim panas (Juni–Agustus) adalah waktu terbaik. Swiss punya keindahan di tiap musim, tinggal kamu sesuaikan saja.
3. Persiapkan Budget Lebih: Swiss termasuk negara dengan biaya hidup tinggi di Eropa. Mulai dari makanan, transportasi, hingga penginapan cenderung mahal. Pastikan kamu merencanakan anggaran dengan baik dan manfaatkan diskon serta promo.
4. Belajar Frasa Dasar dalam Bahasa Lokal: Meskipun banyak orang Swiss bisa berbahasa Inggris, mempelajari sapaan dasar dalam bahasa Jerman atau Prancis akan sangat membantu dan menunjukkan rasa hormatmu terhadap budaya lokal.
5. Cicipi Cokelat Lokal: Jangan hanya beli cokelat di supermarket. Cobalah mengunjungi toko cokelat artisan atau bahkan ikut tur pembuatan cokelat. Pengalaman ini bakal jadi kenangan manis dari Swiss!
Swiss adalah destinasi impian bagi banyak orang, dan sangat layak untuk kamu kunjungi setidaknya sekali seumur hidup. Dari pegunungan yang megah, kota-kota cantik, kuliner keju yang menggoda, hingga jam tangan mewah—semuanya akan membuat pengalamanmu di Swiss tak terlupakan.
Agar perjalanan kamu makin mudah dan menyenangkan, kamu bisa merencanakan semuanya lewat Traveloka. Mulai dari tiket pesawat, penginapan, hingga aktivitas seru di Swiss bisa kamu pesan dalam satu aplikasi saja. Yuk, wujudkan impianmu menjelajah Swiss bersama Traveloka!