Ucapan Galungan dan Kuningan, Makna dan Tradisi Dibaliknya

Xperience Team
21 May 2025 - 5 min read

Galungan dirayakan setiap 210 hari berdasarkan kalender Pawukon Bali, tepatnya pada hari Budha Kliwon Dungulan. Perayaan ini mengenang kemenangan dharma atas adharma, terinspirasi dari legenda kemenangan Dewa Indra atas Mayadenawa, raja jahat yang melarang umat Hindu beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Galungan adalah waktu untuk merenungkan keseimbangan antara kebaikan dan keburukan dalam diri, memperkuat iman, dan bersyukur atas berkah kehidupan. Suasana Galungan dipenuhi semangat optimisme, di mana umat Hindu Bali mempersiapkan diri secara spiritual dan fisik untuk menyambut hari suci ini.

Kuningan, yang jatuh 10 hari setelah Galungan pada Saniscara Kliwon Kuningan, adalah puncak perayaan untuk menghormati leluhur. Umat Hindu percaya bahwa selama Galungan, leluhur “mengunjungi” dunia manusia, dan pada Kuningan, mereka kembali ke alam baka sambil memberikan berkah, perlindungan, dan kemakmuran. Nama “Kuningan” merujuk pada warna kuning (emas) yang dominan dalam sesajen, melambangkan kesucian, kemuliaan, dan kesejahteraan. Kedua perayaan ini mengajarkan harmoni antara manusia, Tuhan, dan alam, serta pentingnya menjaga hubungan dengan leluhur.

Contoh Ucapan dalam Bahasa Bali dan Indonesia

Ucapan Galungan dan Kuningan adalah cara untuk menyampaikan doa dan harapan baik, baik melalui pesan teks, media sosial, kartu ucapan, maupun secara langsung. Berikut adalah contoh ucapan dalam bahasa Bali dan Indonesia yang mencerminkan semangat hari suci:

Bahasa Bali

Galungan: “Rahajeng Rahina Galungan lan Kuningan. Dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa setata ngicenin kerahayuan, karahajengan, lan kasuksesan ring rahina suci puniki.”
(Selamat Hari Galungan dan Kuningan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan kesejahteraan, kebahagiaan, dan kesuksesan di hari suci ini.)
Kuningan: “Rahajeng Rahina Kuningan. Dumogi para leluhur setata ngicenin berkah, karahayuan, lan kawentanan ring idup iraga.”
(Selamat Hari Kuningan. Semoga para leluhur selalu memberikan berkah, kesejahteraan, dan kekuatan dalam hidup kita.)
Variasi: “Rahajeng Galungan! Dumogi dharma setata kerta ring idup iraga, lan Ida Sang Hyang Widhi Wasa ngamertanin kasuksesan.”
(Selamat Galungan! Semoga dharma selalu tercipta dalam hidup kita, dan Tuhan memelihara kesuksesan.)

Bahasa Indonesia

Galungan: “Selamat Hari Galungan! Semoga kemenangan kebaikan selalu menyertai langkah kita, membawa kedamaian, kebahagiaan, dan kemakmuran untuk keluarga.”
Kuningan: “Selamat Hari Kuningan! Semoga berkah leluhur senantiasa melindungi dan membimbing kita menuju kehidupan yang penuh harmoni dan rezeki.”
Variasi: “Selamat merayakan Galungan! Mari sambut hari suci ini dengan hati bersih dan semangat untuk menjalankan kebaikan setiap hari.”

Ucapan ini dapat digunakan untuk pesan WhatsApp, posting Instagram, atau kartu ucapan fisik, menyesuaikan tingkat formalitas berdasarkan penerima.

Ucapan untuk Keluarga, Teman, dan Rekan Kerja

Untuk membuat ucapan lebih personal, berikut adalah variasi ucapan khusus untuk keluarga, teman, dan rekan kerja, dengan nada yang sesuai konteks hubungan:

Untuk Keluarga

Bahasa Bali: “Aji lan Ibu, rahajeng Rahina Galungan lan Kuningan. Dumogi keluarga iraga setata bagia, rahayu, lan kapicayanin berkah saking Ida Sang Hyang Widhi Wasa.”
(Ayah dan Ibu, selamat Hari Galungan dan Kuningan. Semoga keluarga kita selalu bahagia, sejahtera, dan diberkahi Tuhan Yang Maha Esa.)
Bahasa Indonesia: “Selamat Galungan dan Kuningan untuk keluarga tersayang! Semoga kebersamaan kita di hari suci ini membawa kehangatan, kedamaian, dan limpahan rezeki.”
Variasi: “Keluargaku tercinta, Selamat Galungan! Mari kita sambut hari suci dengan doa dan cinta, semoga rumah kita selalu penuh sukacita.”

Untuk Teman

Bahasa Bali: “Meten, rahajeng Rahina Galungan! Dumogi iraga setata bagia, setia ngemolihang dharma, lan polih kasuksesan ring idup.”
(Teman, selamat Hari Galungan! Semoga kita selalu bahagia, setia menjalankan dharma, dan meraih kesuksesan dalam hidup.)
Bahasa Indonesia: “Bro, Selamat Galungan dan Kuningan! Semoga hari suci ini bawa semangat baru, rezeki melimpah, dan tawa bareng kita terus ada. Jangan lupa ngejot banten!”
Variasi: “Teman terbaik, Selamat Kuningan! Semoga leluhur selalu nuntun langkahmu ke jalan yang penuh berkah dan kebahagiaan.”

Untuk Rekan Kerja

Bahasa Bali: “Rahajeng Rahina Galungan lan Kuningan ring tim karya iraga. Dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa ngicenin karahajengan, kasuksesan, lan kerjasama sane apik.”
(Selamat Hari Galungan dan Kuningan untuk tim kerja kita. Semoga Tuhan memberikan kesejahteraan, kesuksesan, dan kerja sama yang baik.)
Bahasa Indonesia: “Selamat Hari Galungan dan Kuningan untuk rekan kerja terbaik! Semoga semangat kebaikan dan kolaborasi kita terus membawa kesuksesan dan keberkahan.”
Variasi: “Kepada kolega terhormat, Selamat Galungan! Semoga hari suci ini menginspirasi kita untuk bekerja dengan integritas dan meraih tujuan bersama.”

Ucapan ini dapat dipersonalisasi dengan nama penerima or disesuaikan untuk platform seperti email (formal) or WhatsApp (santai). Menambahkan elemen visual seperti gambar penjor or banten di media sosial dapat meningkatkan daya tarik ucapan.

Tradisi Galungan & Kuningan

Perayaan Galungan dan Kuningan di Bali diwarnai tradisi yang kaya, mencerminkan nilai spiritual, budaya, dan kebersamaan. Berikut adalah tradisi utama yang memperkaya perayaan:

Penampahan Galungan adalah hari persiapan menjelang Galungan. Umat Hindu membuat banten seperti pejati, canang sari, dan daksina. Tradisi menyembelih babi melambangkan pengendalian sifat hewani. Rumah dihias penjor, tiang bambu melengkung dengan janur, bunga, dan hasil bumi seperti kelapa atau pisang sebagai simbol syukur dan penghormatan kepada Dewa Gunung. Penjor dipasang di depan rumah atau gang, menciptakan suasana meriah.
Hari Galungan diisi doa di pura keluarga, pura desa, atau pura besar seperti Pura Besakih. Sesajen dipersembahkan untuk memohon berkah. Keluarga berkumpul dan makan bersama dengan hidangan seperti lawar, babi guling, dan jaja. Anak-anak mengenakan pakaian adat seperti kebaya dan kamen menambah kemeriahan suasana.
Manis Galungan adalah waktu untuk berkunjung ke rumah kerabat atau tetangga. Tradisi ngejot dilakukan dengan saling berbagi makanan atau sesajen sebagai simbol kasih sayang. Di beberapa desa, ada pawai ogoh-ogoh kecil atau barong yang meramaikan suasana.
Penampahan Kuningan ditandai dengan persiapan sesajen khusus seperti tumpeng kuning dan endongan. Wanita membuat jaja sigi dan tipat untuk persembahan keesokan harinya.
Hari Kuningan dimulai dengan sembahyang pagi di pura, idealnya sebelum pukul 12.00 WITA. Umat memohon tirta suci dan makan bersama dengan tumpeng kuning dan jaja. Penjor biasanya diturunkan setelah Kuningan, menandai akhir rangkaian upacara. Di beberapa daerah seperti Gianyar, ada tradisi mepeed, pawai wanita membawa sesajen di kepala.
Beberapa desa adat memiliki tradisi tambahan seperti ngelawang, pawai barong keliling desa untuk mengusir roh jahat, dan mesuryak, tradisi bersorak di kuburan untuk menyambut leluhur.

Tradisi ini memperkuat identitas budaya Bali, menghubungkan generasi muda dengan nilai-nilai leluhur, dan menciptakan suasana penuh sukacita. Galungan dan Kuningan juga menarik wisatawan domestik dan mancanegara yang ingin melihat penjor dan upacara di pura.

Kunjungi tur di Pura Besakih, tempat dimana Galungan dan Kuningan di adakan!

Galungan dan Kuningan adalah perayaan suci yang merayakan kemenangan kebaikan, penghormatan kepada leluhur, dan kebersamaan dalam budaya Hindu Bali. Dengan ucapan penuh doa dalam bahasa Bali dan Indonesia, kamu dapat berbagi semangat hari suci ini dengan keluarga, teman, dan rekan kerja, melalui pesan digital, kartu ucapan, or sapaan langsung. Tradisi seperti memasang penjor, berdoa di pura, menikmati tumpeng kuning, dan ngejot memperkaya makna spiritual dan sosial perayaan.

Sambut Galungan dan Kuningan dengan hati bersih dan semangat berbagi. Gunakan ucapan di atas, rayakan tradisi dengan penuh makna, dan nikmati kehangatan hari suci bersama orang-orang tersayang. Rahajeng Rahina Galungan lan Kuningan!

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan